Tingkat volatilitas saat trading options adalah indikator penting yang menentukan seberapa mahal atau murah harga option premium. Salah satu cara paling populer untuk mengukurnya adalah melalui Implied Volatility Rank (IV Rank) dan IV Percentile.
Dua metrik tersebut digunakan trader profesional untuk membaca sentimen dan menentukan strategi beli atau jual opsi.
Artikel ini akan membahas apa itu IV Rank dan IV Percentile, cara menghitungnya, serta bagaimana trader menggunakannya untuk memaksimalkan strategi opsi seperti buying dan selling premium.
Apa Itu Implied Volatility Rank?
Implied Volatility Rank (IV Rank) mengukur posisi tingkat volatilitas saat ini dibandingkan dengan kisaran volatilitas historis dalam periode tertentu, biasanya 52 minggu terakhir.
Secara sederhana, IV Rank menunjukkan apakah volatilitas saat ini termasuk tinggi, rendah, atau di tengah-tengah berdasarkan sejarahnya.
Melansir Tastytrade Options Education Center, IV Rank dihitung dengan rumus berikut:
IV Rank = (IV sekarang โ IV terendah) รท (IV tertinggi โ IV terendah) ร 100%
Contoh: Jika selama satu tahun terakhir volatilitas tersirat (implied volatility) pada saham AAPL berkisar antara 20% โ 60%, dan saat ini IV-nya adalah 50%, maka:
IV Rank = (50 โ 20) รท (60 โ 20) ร 100 = 75%
Artinya, volatilitas saat ini berada di 75% dari kisaran tahunan, yang biasanya berarti harga opsi sedang mahal.
Perbedaan IV Rank dan IV Percentile
Meskipun sering digunakan bersamaan, IV Rank dan IV Percentile memiliki arti yang sedikit berbeda. IV Rank membandingkan IV sekarang dengan kisaran tertinggi dan terendah dalam periode tertentu.
Sementara itu, IV Percentile mengukur seberapa sering IV berada di bawah level saat ini dalam periode yang sama.
Contoh: Jika IV Percentile saham adalah 80%, artinya dalam satu tahun terakhir, IV berada di bawah level saat ini sebanyak 80% dari waktu. Dengan kata lain, volatilitas saat ini lebih tinggi dari biasanya, sinyal bahwa pasar sedang waspada atau berisiko tinggi.
Menurut Option Alpha, banyak trader menggabungkan keduanya untuk memahami konteks volatilitas: IV Rank menunjukkan posisi relatif, sedangkan IV Percentile menunjukkan distribusi historis.
Interpretasi IV Rank dalam Strategi Opsi
Trader opsi menggunakan IV Rank untuk menentukan kapan waktu terbaik membeli atau menjual option premium.
1. Saat IV Rank tinggi (di atas 50%)
Harga opsi cenderung mahal karena volatilitas meningkat. Dalam kondisi ini, strategi menjual opsi (sell premium) seperti iron condor, short strangle, atau covered call menjadi menarik.
Logikanya sederhana: saat volatilitas turun setelah posisi dibuka, nilai opsi akan menyusut, sehingga mempercepat keuntungan bagi penjual.
2. Saat IV Rank rendah (di bawah 30%)
Harga opsi relatif murah, cocok untuk strategi membeli opsi (buy premium) seperti long call atau long put. Trader memanfaatkan potensi kenaikan volatilitas di masa depan untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga opsi.
Melansir Cboe Options Institute, strategi berbasis IV Rank membantu trader menghindari kesalahan umum seperti membeli opsi saat volatilitas sedang mahal atau menjualnya ketika harga terlalu rendah.
Cara Menggunakan IV Rank Bersama IV Percentile
Trader berpengalaman sering menggabungkan keduanya untuk konfirmasi tambahan:
Kondisi | IV Rank | IV Percentile | Strategi yang Umum Digunakan |
---|---|---|---|
Volatilitas tinggi | >50% | >70% | Sell premium โ iron condor, short put, short call |
Volatilitas rendah | <30% | <40% | Buy premium โ long call, debit spread |
Volatilitas sedang | 30โ50% | 40โ70% | Strategi netral โ calendar spread, diagonal spread |
Dengan memantau kedua indikator ini secara rutin, trader dapat menyesuaikan strategi sesuai siklus volatilitas pasar.
Kapan IV Rank Paling Efektif Digunakan
IV Rank paling relevan ketika:
- Menjelang laporan keuangan (earnings season) โ volatilitas biasanya meningkat menjelang publikasi laporan, lalu turun setelahnya.
- Saat pasar bergejolak (market uncertainty) โ seperti pengumuman suku bunga atau krisis geopolitik.
- Dalam kondisi sideways โ trader opsi sering memanfaatkan fluktuasi kecil dengan menjual premium saat IV tinggi.
Sebaliknya, dalam periode volatilitas rendah yang stabil, IV Rank membantu trader bersikap sabar dan menunggu momen lebih ideal untuk membuka posisi baru.
Keterbatasan IV Rank
Meski berguna, IV Rank bukan indikator sempurna. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tidak mempertimbangkan arah pergerakan harga saham (directional bias).
- Bersifat relatif terhadap periode waktu โ IV Rank 70% bisa berarti hal berbeda pada saham yang berbeda.
- Tidak berlaku baik untuk saham baru dengan riwayat volatilitas pendek.
Indikator ini sebaiknya digunakan bersama analisis teknikal dan fundamental, bukan berdiri sendiri.
Kesimpulan
Implied Volatility Rank (IV Rank) dan IV Percentile adalah alat penting untuk memahami konteks volatilitas pasar dan menentukan strategi opsi yang tepat.
IV Rank tinggi biasanya mengindikasikan waktu yang baik untuk menjual premium, sementara IV Rank rendah menjadi sinyal ideal untuk membeli opsi dengan harga lebih murah.
Memahami pergerakan volatilitas bukan hanya membantu kamu menghindari risiko berlebih, tetapi juga meningkatkan peluang profit di pasar opsi. Mulai pelajari cara membaca volatilitas dan strategi opsi langsung di aplikasi Gotrade, platform untuk beli saham dan opsi pasar AS mulai dari $1.
FAQ
Apa itu Implied Volatility Rank (IV Rank)?
IV Rank adalah ukuran posisi volatilitas saat ini dibandingkan dengan kisaran volatilitas selama periode tertentu, biasanya 52 minggu terakhir.
Apa bedanya IV Rank dan IV Percentile?
IV Rank mengukur posisi relatif terhadap kisaran tertinggi dan terendah, sedangkan IV Percentile mengukur seberapa sering IV berada di bawah level saat ini dalam periode tersebut.
Bagaimana IV Rank digunakan dalam trading opsi?
Trader menjual opsi (sell premium) saat IV Rank tinggi dan membeli opsi (buy premium) saat IV Rank rendah untuk memanfaatkan perubahan harga opsi akibat volatilitas.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.