Apple (AAPL) baru saja mengumumkan langkah signifikan dalam strategi artificial intelligence (AI) mereka. Perusahaan raksasa teknologi ini telah mulai mengirimkan server canggih untuk aplikasi AI yang dirakit di pabrik Houston, Texas.
Langkah ini menandai pergeseran penting, mengingat server Apple sebelumnya diproduksi di luar negeri, seperti yang dicatat oleh CNBC. Ini bukan sekadar pemindahan fasilitas produksi, melainkan bagian inti dari strategi AI dan komitmen investasi masif Apple di Amerika Serikat.
Mengapa Apple Membawa Server AI ke Texas?
Server baru buatan Texas ini adalah mesin yang akan menjadi pusat kekuatan untuk dua layanan utama Apple, yaitu "Apple Intelligence" dan "Private Cloud Compute". Menurut laporan CNBC, Apple menggunakan silikon atau chip rancangan mereka sendiri di dalam server-server tersebut.
Reuters menambahkan bahwa server ini berisi chip khusus yang dirancang untuk membantu Apple menghadirkan fitur AI canggih dengan standar privasi tinggi yang sama seperti yang kamu temukan di iPhone dan Mac.
Nantinya, server-server dari pabrik Houston ini akan dipasang di berbagai pusat data (data centers) milik Apple di seluruh Amerika Serikat, seperti yang dikonfirmasi oleh Reuters.
Investasi Raksasa di Tengah Tekanan Politik
Pemindahan produksi server AI ini merupakan bagian penting dari komitmen investasi Apple senilai $600 miliar di AS. Menurut kedua laporan dari CNBC dan Reuters, investasi ini akan disalurkan untuk manufaktur canggih, pemasok, dan inisiatif lainnya selama beberapa tahun ke depan.
Langkah ini juga dilihat dapat merespons tekanan politik. CNBC melaporkan bahwa Presiden Donald Trump telah vokal menyerukan agar Apple dan perusahaan teknologi besar lainnya memindahkan lebih banyak aktivitas manufaktur mereka ke tanah AS.
Chief Operating Officer Apple, Sabih Khan, menyatakan bahwa tim mereka telah bekerja keras mempercepat operasional pabrik Houston hingga berjalan lebih cepat dari jadwal. Dalam pernyataannya yang dikutip kedua media, Khan menyebut Apple berencana terus memperluas fasilitas itu untuk meningkatkan produksi tahun depan.
Menurut Apple, pabrik di Houston ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru.
Realitas Manufaktur Chip vs Ponsel
Meskipun Apple mulai merakit server di AS, pertanyaan besarnya adalah bagaimana dengan produk andalan mereka, iPhone?
Presiden Trump telah secara spesifik mendorong Apple untuk membuat iPhone di Amerika Serikat. Namun, CEO Apple Tim Cook tampaknya memiliki strategi yang lebih bernuansa.
Menurut Reuters, Tim Cook mengindikasikan bahwa proses perakitan akhir iPhone kemungkinan besar akan tetap berada di luar negeri untuk saat ini.
Strategi Apple tampaknya adalah fokus pada komponen kunci yang memiliki nilai tinggi. Reuters mencatat bahwa Apple berencana untuk mengambil lebih banyak chip dan komponen utama ponsel dari pemasok di AS.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada bulan September, Cook menjelaskan bahwa Apple tetap berkontribusi besar pada manufaktur AS dengan berbisnis dengan pemasok semikonduktor (chip) yang berbasis di AS. Ia menegaskan bahwa keahlian dan investasi Apple memungkinkan chip tersebut difabrikasi dan dikemas seluruhnya di AS.
Pengiriman server AI buatan AS oleh Apple menunjukkan dua hal penting. Pertama, Apple sedang berinvestasi besar untuk mengamankan dan mengontrol infrastruktur perangkat keras yang menjalankan layanan AI mereka di masa depan.
Kedua, ini menunjukkan cara Apple menavigasi lanskap politik yang kompleks, memfokuskan investasi manufaktur AS pada komponen canggih seperti chip dan server, sementara perakitan massal seperti iPhone tetap berada dalam rantai pasok global mereka.
Referensi:
- CNBC, Apple begins shipping American-made AI servers from Texas. Diakses pada 24 Oktober 2025
- Reuters, Apple begins shipping AI servers from Houston factory. Diakses pada 24 Oktober 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
