Dalam dunia trading opsi, banyak profesional tidak sekadar menebak arah harga saham, naik atau turun. Sebaliknya, mereka fokus pada mengontrol risiko dan volatilitas, bukan arah pergerakan. Salah satu strategi paling populer untuk itu adalah delta neutral.
Pendekatan ini memungkinkan trader untuk tetap untung bahkan ketika pasar bergerak ke dua arah, selama mereka mampu membaca perubahan volatilitas dan menyesuaikan posisi dengan cepat.
Arti Delta Neutral
Delta neutral adalah strategi opsi di mana total delta portofolio dijaga mendekati nol. Artinya, posisi tersebut tidak terlalu terpengaruh oleh pergerakan harga kecil pada aset dasarnya (underlying).
Delta sendiri adalah salah satu Greek metrics dalam opsi, yang mengukur sensitivitas harga opsi terhadap perubahan harga aset dasar. Sebagai contoh:
- Delta = 0,50 berarti harga opsi naik $0,50 setiap kali saham naik $1.
- Delta = -0,50 berarti harga opsi turun $0,50 setiap kali saham naik $1.
Dalam strategi delta neutral, trader menyeimbangkan posisi long dan short (antara saham dan opsi) sehingga total delta portofolionya = 0. Dengan begitu, ketika harga saham naik atau turun sedikit, nilai total portofolio tetap stabil.
Cara Kerja Delta Neutral
Contohnya kamu membeli 100 call option dengan delta +0,5 per kontrak. Artinya, posisi totalmu memiliki delta +50 (0,5 × 100).
Agar posisi menjadi delta neutral, kamu bisa menjual 50 saham dari underlying-nya (karena setiap saham memiliki delta +1).
Perhitungannya:
(+50 delta dari opsi) + (–50 delta dari saham short) = 0 delta.
Maka, melansir Investopedia, kini portofoliomu menjadi netral terhadap pergerakan harga jangka pendek. Keuntungan atau kerugian akan datang dari perubahan volatilitas (vega) atau time decay (theta), bukan dari arah harga saham.
Tujuan dan Keuntungan Strategi Delta Neutral
Trader profesional menggunakan delta neutral bukan untuk spekulasi harga, melainkan untuk manajemen risiko dan eksploitasi volatilitas.
Beberapa tujuan utama strategi ini adalah:
1. Hedging posisi saham
Investor institusional sering menggunakan delta neutral untuk melindungi portofolio mereka dari pergerakan harga jangka pendek. Contohnya, mereka bisa membeli put option sambil tetap memegang saham agar tetap terlindung jika harga turun.
2. Memanfaatkan perubahan volatilitas (vega trading)
Dalam kondisi delta netral, nilai portofolio akan berubah terutama karena fluktuasi implied volatility. Trader bisa meraup untung jika volatilitas meningkat setelah membeli opsi (long vega), atau jika volatilitas menurun setelah menjual opsi (short vega).
3. Menstabilkan posisi jangka pendek
Karena delta berubah seiring waktu (efek gamma), posisi delta neutral harus di-rebalance secara berkala untuk tetap netral terhadap arah pasar. Strategi ini umum digunakan oleh market maker dan arbitrageur untuk menjaga eksposur harga tetap terkendali.
Jenis-Jenis Strategi Delta Neutral
Menurut IG Group, ada berbagai kombinasi posisi yang bisa menciptakan efek netral terhadap delta, tergantung pada tujuan dan pandangan trader terhadap pasar.
1. Long Straddle atau Strangle
Kombinasi membeli call dan put dengan strike berbeda atau sama. Tujuannya: untung dari kenaikan volatilitas, bukan arah harga.
2. Short Straddle atau Strangle
Kebalikan dari long, trader menjual dua opsi sekaligus untuk meraup keuntungan dari penurunan volatilitas dan time decay.
3. Delta Hedging dengan Saham
Trader membeli atau menjual saham untuk menyeimbangkan posisi opsi yang terbuka. Ini bentuk paling klasik dari strategi delta neutral.
4. Calendar Spread dan Butterfly Spread
Dua strategi kompleks yang menjaga delta mendekati nol, sambil memanfaatkan perbedaan waktu kedaluwarsa atau volatilitas antar strike.
Kapan Strategi Delta Neutral Digunakan?
Strategi ini tidak cocok untuk semua kondisi pasar. Biasanya digunakan oleh trader profesional dalam tiga skenario utama:
- Saat pasar cenderung sideways karena pergerakan harga yang kecil tidak banyak memengaruhi portofolio netral delta.
- Menjelang peristiwa volatilitas tinggi seperti rilis earnings atau pengumuman ekonomi, ketika peluang perubahan implied volatility besar.
- Untuk hedging posisi besar, terutama oleh institusi yang tidak ingin eksposur arah harga mengganggu posisi utama mereka.
Risiko dan Tantangan Delta Neutral
Meski terdengar ideal, strategi ini tetap memiliki risiko yang perlu diperhatikan:
- Gamma risk: Ketika harga bergerak cepat, delta berubah drastis, sehingga portofolio tak lagi netral dan perlu disesuaikan.
- Biaya transaksi: Rebalancing sering dilakukan, terutama untuk trader aktif, sehingga biaya bisa tinggi.
- Volatilitas yang salah prediksi: Jika implied volatility tidak bergerak sesuai ekspektasi, strategi bisa berakhir rugi meski delta netral.
Namun, bagi yang memahami mekanismenya, delta neutral bisa menjadi alat presisi tinggi untuk membaca dinamika pasar opsi.
Kesimpulan
Delta neutral adalah strategi di mana trader menyeimbangkan posisi opsi dan saham agar portofolionya tidak terpengaruh oleh pergerakan harga jangka pendek.
Strategi ini memungkinkan trader fokus pada volatilitas dan time decay, bukan sekadar arah harga.
Pendekatan ini sering digunakan oleh market maker, arbitrageur, dan trader profesional untuk menjaga stabilitas risiko dan memanfaatkan perubahan volatilitas pasar.
Jika kamu ingin belajar memahami Greek metrics seperti delta, theta, dan vega secara langsung, temukan dan beli lebih dari 600+ options lewat Gotrade.
Jelajahi dunia opsi global, uji strategi delta neutral-mu sendiri, dan pahami bagaimana profesional mengendalikan risiko dalam setiap pergerakan pasar.
FAQ
Apa itu delta neutral?
Strategi opsi di mana total delta portofolio dijaga mendekati nol agar tidak terpengaruh oleh pergerakan harga kecil.
Bagaimana cara membuat posisi delta neutral?
Dengan mengimbangi posisi long-short antara opsi dan saham hingga total delta = 0.
Kapan strategi ini efektif?
Saat pasar cenderung sideways atau ketika trader ingin memanfaatkan perubahan volatilitas.
Apakah strategi ini berisiko?
Ya, terutama dari sisi gamma dan biaya transaksi, karena posisi harus terus disesuaikan.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
