Gamma Exposure: Pengertian, Dampak, dan Manfaat untuk Trader

Di balik pergerakan harga saham yang tampak acak, ada kekuatan besar yang sering kali tidak disadari trader ritel, yaitu gamma exposure (GEX).

Konsep ini penting dalam dunia options hedging dan sering kali menjadi penyebab fluktuasi harga intraday yang tajam.

Bagi trader aktif, memahami gamma exposure membantu menjelaskan kenapa harga saham bisa berayun cepat tanpa berita besar, dan bagaimana dealer (penjual opsi) secara tidak langsung memengaruhi arah pasar.

Apa Itu Gamma Exposure

Gamma exposure (GEX) adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar sensitivitas posisi dealer opsi terhadap pergerakan harga aset dasar (underlying asset).

Istilah ini berasal dari “gamma,” turunan kedua dari harga opsi terhadap harga aset dasar, yang menunjukkan seberapa cepat delta berubah ketika harga bergerak.

Melansir Quant Data, perbandingannya adalah:

  • Delta mengukur seberapa banyak harga opsi berubah jika harga saham naik $1.
  • Gamma mengukur seberapa cepat delta itu berubah.
  • Gamma exposure menggabungkan semua posisi dealer untuk memperkirakan dampaknya terhadap pergerakan harga di pasar saham.

Jika gamma exposure besar dan positif, dealer cenderung menstabilkan pasar. Sebaliknya, jika gamma negatif, mereka justru bisa memperkuat volatilitas intraday.

Bagaimana Gamma Exposure Bekerja?

Setiap kali trader membeli atau menjual opsi, pihak lawan transaksi biasanya adalah dealer atau market maker.

Untuk menjaga posisi netral risiko, dealer melakukan hedging dinamis, membeli atau menjual saham sesuai perubahan delta.

Contoh:

  • Jika trader membeli call option, dealer menjual call itu dan membeli saham untuk melindungi diri dari kenaikan harga.
  • Jika harga saham terus naik, delta call bertambah, dan dealer harus membeli lebih banyak saham, menciptakan tekanan beli tambahan.

Sebaliknya, saat harga turun, dealer menjual saham untuk menyesuaikan hedge.
Dari sinilah muncul efek “umpan balik” (feedback loop) yang bisa memperkuat arah harga harian.

Positif vs Negatif Gamma Exposure

Gamma exposure bisa bersifat positif atau negatif, dan keduanya memiliki dampak yang berbeda terhadap dinamika harga pasar.

1. Gamma Exposure Positif

Terjadi saat dealer memiliki posisi long gamma, biasanya ketika banyak trader membeli opsi. Dealer harus melawan arah pergerakan harga untuk menjaga hedge-nya.

  • Saat harga naik → dealer menjual saham.
  • Saat harga turun → dealer membeli saham.
    Akibatnya, pergerakan harga menjadi lebih tenang dan stabil.

2. Gamma Exposure Negatif

Terjadi saat dealer memiliki posisi short gamma, biasanya ketika banyak trader menjual opsi. Dealer harus mengikuti arah pergerakan harga untuk menyeimbangkan posisi.

  • Saat harga naik → dealer membeli saham (memperkuat kenaikan).
  • Saat harga turun → dealer menjual saham (memperkuat penurunan).

Kondisi ini menciptakan volatilitas intraday tinggi, karena dealer memperbesar pergerakan harga alih-alih menahannya.

Dampak Gamma Exposure terhadap Volatilitas Intraday

Gamma exposure sering menjadi penyebab pergerakan harga liar di saham populer seperti Tesla, NVIDIA, atau indeks S&P 500.

  • Ketika GEX tinggi dan positif, volatilitas cenderung rendah karena dealer “meredam” pergerakan harga.
  • Ketika GEX negatif, volatilitas meningkat karena dealer “mendorong” harga mengikuti arah tren.

Banyak trader profesional memantau posisi GEX agregat (melalui data open interest opsi) untuk memperkirakan apakah hari berikutnya akan volatil atau tenang.

Contoh:
Jika indeks S&P 500 memiliki GEX negatif menjelang rilis data ekonomi besar, trader tahu risiko lonjakan volatilitas sangat tinggi, karena dealer akan bereaksi agresif terhadap perubahan harga.

Manfaat Gamma Exposure untuk Trader Aktif

Untuk trader intraday dan short-term swing trader, memahami GEX bisa menjadi keunggulan kompetitif. Berikut alasannya:

1. Membaca “arah tersembunyi” pasar

GEX sering kali menjadi penentu likuiditas dan arah jangka pendek.
Trader bisa menyesuaikan ukuran posisi dan strategi sesuai kondisi gamma.

2. Memprediksi potensi volatilitas

Alih-alih hanya bergantung pada kalender ekonomi, trader dapat menggunakan data GEX untuk menilai seberapa liar pasar akan bergerak.

3. Menghindari false breakout

Ketika gamma positif, dealer cenderung menahan pergerakan harga, sehingga breakout sering gagal. Sebaliknya, dalam gamma negatif, pergerakan kecil bisa berubah menjadi tren tajam, peluang bagi trader momentum.

4. Menentukan area support dan resistance dinamis

Beberapa analis mengamati bahwa area strike dengan GEX besar sering menjadi zona magnet harga, karena dealer terus melakukan hedging di sekitar level tersebut.

Contoh Skenario Nyata

Bayangkan saham populer seperti NVIDIA (NVDA) menjelang laporan earnings:

  • Banyak trader membeli call option → dealer long gamma → pasar relatif stabil sebelum laporan.
  • Setelah earnings dirilis dan opsi mendekati kedaluwarsa → dealer menjadi short gamma → harga bergerak cepat dan volatilitas melonjak.

Fenomena ini menjelaskan kenapa pasar kadang “meledak” setelah periode tenang, bukan karena berita baru, tapi karena perubahan posisi gamma di pasar opsi.

Kesimpulan

Gamma exposure adalah ukuran seberapa besar pengaruh posisi dealer opsi terhadap pergerakan harga aset dasar. Ketika GEX positif, pasar cenderung stabil; ketika negatif, pasar bisa bergerak liar karena dealer memperkuat arah tren.

Bagi trader aktif, memahami gamma exposure membantu membaca kondisi pasar yang sesungguhnya, bukan hanya dari grafik, tapi juga dari perilaku para pelaku besar di balik layar.

Jadi, sebelum kamu mengambil posisi berikutnya, perhatikan GEX lewat data opsi di pasar AS dan manfaatkan insight ini saat trading lewat Gotrade.

FAQ

Apa itu gamma exposure (GEX)?
Gamma exposure mengukur sensitivitas posisi dealer opsi terhadap pergerakan harga aset dasar.

Apa bedanya gamma positif dan negatif?
Gamma positif meredam volatilitas, sedangkan gamma negatif memperkuat pergerakan harga intraday.

Kenapa GEX memengaruhi volatilitas saham?
Karena dealer menyesuaikan hedging mereka secara dinamis, yang bisa memperlambat atau mempercepat pergerakan harga.

Bagaimana trader bisa menggunakan GEX?
Sebagai indikator tambahan untuk membaca potensi volatilitas dan menentukan strategi intraday yang sesuai.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade