Di dunia pasar saham, ada beberapa perusahaan yang selalu menjadi sorotan investor global, salah satunya adalah saham Tesla. Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat ini tidak hanya dikenal karena produknya yang inovatif, tetapi juga karena pertumbuhan harga sahamnya yang luar biasa dalam satu dekade terakhir.
Bagi investor Indonesia yang tertarik memiliki sebagian kepemilikan Tesla, memahami bagaimana cara beli saham Tesla, prospeknya sebagai growth stock, dan mekanisme fractional shares adalah hal penting sebelum memutuskan investasi.
Saham Tesla sebagai Growth Stock
Tesla Inc. (TSLA) didirikan oleh Elon Musk dan kerap dianggap sebagai growth stock, yaitu jenis saham dengan prospek pertumbuhan jangka panjang yang agresif. Saham ini sempat melonjak tajam sejak 2019 berkat peningkatan penjualan mobil listrik, ekspansi ke energi terbarukan, dan inovasi teknologi baterai.
Ciri Tesla sebagai Growth Stock
- Pertumbuhan pendapatan cepat: Melansir laporan keuangan Tesla, pendapatan tahunan meningkat signifikan, dari sekitar USD 24 miliar pada 2019 menjadi lebih dari USD 95 miliar pada 2023.
- Profitabilitas yang mulai stabil: Setelah bertahun-tahun merugi, Tesla mulai mencatatkan laba bersih konsisten sejak 2020.
- Fokus pada inovasi: Tesla terus berinvestasi dalam teknologi baterai, perangkat lunak kendaraan, hingga proyek robot humanoid.
Investor growth stock biasanya mencari potensi kenaikan harga saham dalam jangka panjang. Namun, risikonya juga lebih tinggi karena valuasi saham sering dianggap mahal dibandingkan perusahaan konvensional.
Cara Investasi Saham Tesla dari Indonesia
Dulu, membeli saham luar negeri dari Indonesia terasa rumit. Kini, dengan adanya aplikasi investasi global, investor bisa dengan mudah memiliki saham perusahaan besar dunia.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham Tesla
- Download Gotrade
Gunakan aplikasi yang memberikan akses ke bursa saham Amerika Serikat, seperti Gotrade. - Registrasi dan Verifikasi Akun
Calon investor wajib melengkapi data diri serta verifikasi KYC (Know Your Customer). - Deposit Dana
Transfer dana ke akun investasi, biasanya dalam Rupiah yang otomatis dikonversi ke USD. - Cari Kode Saham Tesla (TSLA)
Ketik simbol TSLA di aplikasi, lalu tentukan jumlah yang ingin dibeli. - Mulai Investasi
Tentukan apakah ingin membeli 1 lembar penuh atau hanya sebagian kecil melalui sistem fractional shares.
Dengan mengikuti langkah ini, cara beli saham Tesla dari Indonesia menjadi sangat mudah dan terjangkau.
Fractional Shares: Beli Tesla dengan Modal Kecil
Harga saham Tesla bisa mencapai ratusan dolar per lembar, sehingga bagi sebagian investor ritel terasa mahal. Inilah mengapa sistem fractional shares hadir sebagai solusi.
Fractional shares memungkinkan investor membeli sebagian kecil dari 1 lembar saham. Misalnya, jika harga saham Tesla USD 250, dengan modal USD 25 investor sudah bisa memiliki 0,1 lembar saham Tesla.Keunggulan fractional shares:
- Akses lebih inklusif: Tidak perlu menunggu modal besar.
- Diversifikasi mudah: Investor bisa menyebar dana ke beberapa saham global sekaligus.
- Belajar sambil praktik: Pemula bisa mulai kecil untuk memahami pergerakan saham.
Menurut CNBC, fractional shares membuat saham-saham populer seperti Tesla lebih terjangkau bagi investor generasi muda yang baru mulai berinvestasi.
Prospek Saham Tesla ke Depan
Tesla sering jadi topik perdebatan: apakah masa kejayaannya sudah berakhir atau justru baru dimulai?
Faktor Positif yang Mendukung Tesla
- Dominasi di Pasar Kendaraan Listrik (EV)
Tesla masih menjadi salah satu pemimpin pasar EV global, meski persaingan dari BYD (Tiongkok) semakin ketat. - Inovasi Teknologi
Dari software autopilot, baterai lebih efisien, hingga rencana robot humanoid, Tesla selalu berada di garis depan inovasi. - Ekspansi Global
Gigafactory di Eropa dan Asia memperkuat kapasitas produksi Tesla, yang mendukung penjualan di berbagai negara.
Risiko yang Harus Diwaspadai
- Persaingan Ketat
Perusahaan otomotif besar seperti Toyota, Volkswagen, dan BYD mulai serius di EV. - Regulasi dan Subsidi
Pasar EV sangat bergantung pada kebijakan pemerintah terkait insentif dan energi hijau. - Valuasi Saham Tinggi
Banyak analis menilai Tesla overvalued dibandingkan laba bersihnya, sehingga harga saham rentan koreksi.
Mengutip analisis Nasdaq, Tesla masih diproyeksikan tumbuh dalam jangka panjang, tetapi investor harus siap menghadapi volatilitas harga yang tinggi.
Kesimpulan
Saham Tesla adalah salah satu contoh nyata growth stock yang telah memberikan return luar biasa bagi investornya dalam 10 tahun terakhir. Namun, di balik peluang besar, terdapat risiko signifikan karena persaingan ketat dan valuasi yang tinggi.
Bagi investor Indonesia, kini tidak sulit lagi memahami cara beli saham Tesla berkat aplikasi investasi global yang mendukung fractional shares. Dengan modal kecil sekalipun, kamu bisa ikut memiliki sebagian kecil Tesla dan berpartisipasi dalam industri kendaraan listrik masa depan.
Ingin ikut punya saham Tesla tanpa harus menunggu modal besar?
Nah, saatnya beli saham Tesla (TSLA) lewat aplikasi Gotrade! Kamu bisa membeli saham Tesla mulai dari 1 Dollar saja. Praktis, aman, dan transparan. Mulai langkahmu menjadi bagian dari revolusi kendaraan listrik dunia!
FAQ
1. Apakah aman membeli saham Tesla dari Indonesia?
→ Ya, melalui aplikasi investasi resmi yang diawasi regulator internasional. Pastikan memilih platform terpercaya dengan mekanisme deposit legal.
2. Apakah Tesla cocok untuk pemula?
→ Cocok, selama dipahami sebagai saham growth dengan volatilitas tinggi. Pemula disarankan berinvestasi secara bertahap dan tidak mengalokasikan seluruh modal ke satu saham saja.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
