Short Float: Pengertian, Cara Membaca, dan Potensi Short Squeeze

Dalam dunia trading modern, memahami dinamika antara penjual dan pembeli tidak cukup hanya melihat volume transaksi. Salah satu metrik penting yang digunakan oleh trader profesional untuk membaca tekanan pasar adalah short float, indikator yang menggambarkan seberapa besar porsi saham suatu perusahaan yang sedang dipertaruhkan melawan kenaikan harga.

Artikel ini akan membahas apa itu short float, bagaimana cara membacanya, serta bagaimana angka tinggi dapat memicu fenomena short squeeze yang kerap mengguncang pasar saham global.

Apa Itu Short Float?

Short float adalah persentase saham beredar (float shares) yang sedang dipinjam dan dijual secara short oleh investor.

Melansir Investopedia, metrik ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tekanan jual terhadap suatu saham dibandingkan jumlah saham yang tersedia untuk diperdagangkan publik.

Secara sederhana, jika suatu saham memiliki short float 20%, artinya 20% dari saham yang beredar sedang dipinjam oleh trader yang bertaruh harga saham tersebut akan turun.

Rumus sederhananya adalah:

Short Float = (Jumlah saham yang di-short / Total saham beredar untuk publik) × 100%

Contoh: Jika perusahaan memiliki 100 juta saham beredar dan 10 juta di antaranya dijual secara short, maka short float-nya adalah 10%.

Mengapa Short Float Penting

Short float memberikan gambaran tentang sentimen pasar terhadap saham tertentu. Namun, interpretasinya tidak sesederhana "semakin tinggi semakin buruk".

Nilai tinggi bisa menjadi tanda tekanan jual besar, tetapi juga indikasi potensi lonjakan harga ketika short seller mulai menutup posisinya.

Berikut dua sisi interpretasi short float:

1. Short float tinggi: potensi volatilitas ekstrem

Biasanya menunjukkan banyak trader bertaruh bahwa harga saham akan turun. Namun jika saham justru naik, short seller terpaksa membeli kembali saham untuk menutup posisi (short covering). Proses ini bisa menciptakan short squeeze, yaitu lonjakan harga tajam akibat tekanan beli mendadak.

2. Short float rendah: pasar cenderung netral

Artinya sebagian besar investor tidak memiliki pandangan negatif terhadap saham tersebut. Risiko short squeeze relatif kecil, tetapi juga berarti peluang volatilitas ekstrem lebih rendah.

Menurut Nasdaq Market Data (2024), saham dengan short float di atas 15% biasanya dianggap "high short interest", sedangkan di bawah 5% termasuk rendah.

Hubungan Short Float dan Short Interest

Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki makna berbeda:

  • Short Interest: jumlah total saham yang saat ini dijual secara short.
  • Short Float: persentase short interest terhadap total saham publik (float shares).

Dengan kata lain, short float memberikan konteks proporsional — seberapa besar posisi short dibandingkan likuiditas pasar yang tersedia.

Contoh: dua saham bisa sama-sama memiliki 10 juta posisi short, tetapi jika satu memiliki 200 juta saham beredar (short float 5%) dan satu lagi hanya 40 juta (short float 25%), maka yang kedua jauh lebih berisiko mengalami short squeeze.

Short Float dan Short Squeeze

Salah satu peristiwa paling terkenal yang berkaitan dengan short float adalah GameStop (GME) pada tahun 2021.

Melansir Bloomberg Markets, short float GME sempat melampaui 140%, artinya saham yang dijual secara short melebihi jumlah saham yang tersedia di pasar.

Ketika komunitas ritel di Reddit (r/WallStreetBets) mulai melakukan aksi beli besar-besaran, para short seller terjebak dan harga saham melonjak lebih dari 1.600% hanya dalam beberapa minggu.

Fenomena ini dikenal sebagai short squeeze, di mana tekanan beli memaksa penjual short menutup posisi mereka, menciptakan spiral kenaikan harga.

Selain GameStop, saham seperti AMC Entertainment dan Bed Bath & Beyond juga mengalami fenomena serupa di periode 2021–2022 karena short float yang sangat tinggi.

Cara Membaca Short Float dalam Analisis Saham

  1. Gunakan sebagai indikator sentimen ekstrem

Short float tinggi (>20%) menandakan banyak pelaku pasar pesimis terhadap saham tersebut. Namun, jika harga saham tetap stabil atau justru naik, itu bisa menjadi sinyal potensi short squeeze.

  1. Kombinasikan dengan days to cover ratio

Days to cover menghitung berapa hari yang dibutuhkan short seller untuk menutup semua posisi jika rata-rata volume harian tetap.

Nilai >3 hari: potensi short squeeze tinggi. Nilai <1 hari: pasar cenderung likuid, risiko squeeze rendah.

  1. Amati perubahan mingguan

Kenaikan short float secara mendadak bisa menandakan meningkatnya tekanan jual atau munculnya sentimen negatif baru terhadap saham tersebut.

Menurut CFA Institute Journal Review, kombinasi analisis short float dan volume perdagangan sering digunakan oleh hedge fund untuk mendeteksi perubahan arah sentimen pasar lebih cepat daripada indikator teknikal biasa.

Risiko dan Keterbatasan Analisis Short Float

Data sering tertunda. Laporan short interest biasanya diterbitkan dua kali sebulan, sehingga tidak selalu mencerminkan kondisi terkini. Short float tinggi tidak menjamin pembalikan harga.

Kadang, pandangan negatif terhadap fundamental perusahaan memang benar. Saham dengan short float tinggi sering bergerak liar, baik naik maupun turun, sehingga berisiko tinggi untuk trader pemula.

Kesimpulan

Short float adalah indikator penting untuk membaca sentimen pasar dan potensi volatilitas jangka pendek. Nilai tinggi bisa berarti tekanan jual besar, tetapi juga bisa menjadi bahan bakar bagi short squeeze ketika momentum berbalik.

Bagi trader dan investor aktif, memahami metrik ini dapat membantu mengidentifikasi peluang dan risiko tersembunyi di balik pergerakan harga saham.

Ingin tahu saham mana yang berpotensi alami short squeeze berikutnya? Download Gotrade sekarang, pantau saham-saham AS favoritmu, dan nikmati akses langsung ke data real-time.

FAQ

Apa itu short float?

Short float adalah persentase saham publik yang sedang dijual secara short oleh investor.

Apa bedanya dengan short interest?

Short interest menunjukkan jumlah saham yang di-short, sedangkan short float menampilkan proporsinya terhadap total saham beredar.

Apa arti short float tinggi?

Short float tinggi bisa menandakan tekanan jual besar, namun juga potensi short squeeze jika harga berbalik naik.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade