Bagi banyak investor di Indonesia, Reku dikenal sebagai salah satu aplikasi untuk membeli dan menjual aset kripto serta saham AS. Namun, tidak semua orang ingin fokus pada aset digital dengan volatilitas tinggi.
Ada juga investor yang ingin memperluas portofolio ke pasar saham luar negeri, khususnya Amerika Serikat, untuk mendapatkan eksposur jangka panjang terhadap perusahaan global seperti Apple, Microsoft, dan Tesla.
Kalau kamu termasuk salah satunya, artikel ini akan membahas alternatif Reku untuk investasi luar negeri, termasuk bagaimana Gotrade bisa menjadi gerbangmu menuju pasar saham global.
Reku untuk Investasi Aset Kripto
Reku merupakan platform perdagangan aset kripto dan saham AS yang terdaftar di Bappebti dan OJK, mengutip dari situs resminya. Aplikasi ini menyediakan akses ke aset seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan berbagai pilihan saham AS.
Untuk kamu yang tertarik pada investasi multi-aset, termasuk aset digital dan saham luar negeri, Reku bisa menjadi pilihan yang praktis.
Namun, apabila kamu ingin punya aset saham dan ETF AS, kamu bisa mempertimbangkan platform lain yang memang berfokus pada ekuitas global, seperti Gotrade.
Alternatif untuk Investasi Global: Gotrade
Jika tujuanmu adalah berinvestasi di perusahaan global, bukan hanya di aset digital, maka Gotrade bisa menjadi alternatif yang lebih sesuai.
Apa itu Gotrade?
Gotrade adalah aplikasi investasi yang memungkinkan kamu membeli saham dan ETF Amerika Serikat secara fraksional, mulai dari Rp15.000 saja.
Gotrade telah terdaftar dan diawasi oleh OJK serta Bappebti. Dengan Gotrade, kamu bisa memiliki bagian kecil dari perusahaan dunia seperti Apple, Tesla, Nvidia, Microsoft, hingga ETF S&P 500.
Kelebihan Gotrade untuk Investor Global
- Akses ke saham dan ETF Amerika Serikat tanpa perlu akun luar negeri.
- Transparansi nilai tukar dan biaya: Semua konversi IDR–USD tampil jelas di aplikasi.
- Modal terjangkau: mulai dari Rp15.000 untuk beli saham fraksional.
- Regulasi jelas di Indonesia: Semua transaksi diawasi oleh OJK; dan Kliring Berjangka Indonesia dalam urusan settlement transaksi.
- Edukasi investor: Gotrade menyediakan artikel, webinar, dan panduan untuk membantu pengguna memahami pasar global.
Reku vs Gotrade: Perbedaan Fokus dan Instrumen
| Aspek | Reku | Gotrade |
|---|---|---|
| Jenis Aset | Saham AS & Aset kripto (Bitcoin, Ethereum, dll.) | Saham & ETF Amerika Serikat |
| Regulasi di Indonesia | Terdaftar di Bappebti dan OJK | Terdaftar dan diawasi OJK |
| Akses Global | Akses saham AS dan kripto | Akses ke saham dan ETF AS |
| Mata Uang Transaksi | Rupiah (Rp) | Rupiah (Rp) |
| Tujuan Investasi | Spekulatif atau jangka pendek | Jangka menengah hingga panjang |
| Volatilitas | Tinggi (aset kripto) | Lebih stabil, tergantung pasar saham |
| Nominal Minimum | Sekitar Rp15.000 | Mulai Rp15.000 |
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Gotrade dan Reku memiliki peran berbeda:
- Reku cocok untuk pengguna yang ingin menjelajahi investi multi-aset, seperti kripto dan saham AS.
- Gotrade lebih relevan bagi mereka yang ingin berinvestasi di saham global dengan ekosistem kuat.
Kenapa Investasi di Gotrade?
Gotrade Indonesia didukung oleh Nasdaq dan terintegrasi dengan TradingViews untuk menyediakan data real-time.
Selain sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Gotrade juga bekerja sama dengan Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Kliring Berjangka Indonesia dalam urusan settlement transaksi.
Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang tidak dimiliki oleh platform kripto di Indonesia.
Selain itu, Gotrade memastikan:
- Semua transaksi dan data keuangan difasilitasi secara resmi melalui entitas teregulasi di Indonesia.
- Akses global tetap transparan dan mudah dipantau dari aplikasi.
Alasan Beralih Investasi ke Platform Global
Kamu bisa mempertimbangkan pindah sebagian portofolio dari kripto ke saham global jika:
- Ingin diversifikasi aset ke instrumen yang lebih stabil.
- Ingin membangun portofolio jangka panjang berbasis perusahaan dunia.
- Ingin mendapatkan dividen pasif dari perusahaan global seperti Microsoft, Tesla, atau Visa.
Dengan Gotrade, semua ini bisa dilakukan secara sederhana tanpa perlu membuka rekening luar negeri.
Hal yang Perlu Kamu Pahami Sebelum Mulai
- Reku dan Gotrade punya fokus berbeda: Keduanya fokus pada aset yang berbeda, yaitu kripto & saham/ETF dan saham & ETF.
- Diversifikasi itu penting: Campurkan investasi dengan proporsi sesuai tujuan, sebagian untuk pertumbuhan tinggi (kripto), sebagian untuk kestabilan jangka panjang (saham).
- Pelajari risikonya: Saham pun tetap punya risiko fluktuasi, tapi lebih stabil dibanding aset digital.
Kesimpulan
Jadi, jika kamu mencari alternatif Reku untuk investasi luar negeri, Gotrade bisa menjadi pilihan yang ideal.
Platform ini memudahkan kamu untuk berinvestasi di saham dan ETF Amerika Serikat secara aman, terjangkau, dan praktis.
Dengan modal mulai dari Rp15.000, kamu bisa memiliki bagian kecil dari perusahaan global favoritmu, semua dari satu aplikasi yang teregulasi di Indonesia.
Mulai investasi saham dan ETF Amerika Serikat lewat Gotrade sekarang. Diversifikasi asetmu ke pasar global dengan aman dan mudah!
FAQ
1. Apakah Gotrade bisa digunakan bersamaan dengan Reku?
Ya, tentu. Kamu bisa tetap berinvestasi di kripto lewat Reku, sambil memperluas portofolio ke saham global lewat Gotrade.
2. Apakah Gotrade diawasi regulator Indonesia?
Ya, Gotrade beroperasi melalui PT Valbury Asia Futures yang berizin dan diawasi oleh OJK.
3. Apakah aset saya aman di Gotrade Indonesia?
Ya, aset kamu aman dan tercatat secara resmi melalui Bursa Berjangka Jakarta (JFX) serta Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
4. Apakah bisa trading 24 jam lewat Gotrade Indonesia?
Bisa, kamu bisa trading saham 24 jam/5 hari di aplikasi Gotrade.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
