Menilai apakah suatu saham layak dibeli tidak cukup hanya melihat grafik harga. Salah satu cara paling efektif untuk memahami kualitas sebuah perusahaan adalah melalui analisis fundamental saham.
Dengan pendekatan ini, kamu bisa mengetahui apakah harga saham sudah mencerminkan nilai sebenarnya (intrinsic value) atau masih undervalued. Metode ini cocok bagi investor jangka menengah dan panjang yang ingin fokus pada kekuatan bisnis di balik pergerakan harga.
Makanya, dalam artikel ini, Gotrade akan menjelaskan ragam caranya untuk kamu.
Cara dan Elemen Analisis Fundamental untuk Nilai Kesehatan Saham
Inti dari analisis fundamental adalah mempelajari laporan keuangan perusahaan. Laporan ini berisi data tentang performa keuangan, arus kas, dan posisi keuangan dalam periode tertentu.
Berikut beberapa elemen penting yang perlu kamu perhatikan:
Laporan laba rugi
Laporan laba rugi memperlihatkan pendapatan, beban, dan laba bersih perusahaan selama periode tertentu. Dari sini, kamu bisa menilai apakah perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang stabil.
Misalnya, jika laba bersih Apple atau Microsoft terus tumbuh setiap tahun, itu menandakan efisiensi operasional dan daya saing yang kuat. Perusahaan dengan margin laba yang meningkat biasanya memiliki model bisnis yang solid dan efisien.
Neraca keuangan
Melansir Tickertape, neraca menggambarkan total aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Rasio antara utang dan modal (Debt to Equity Ratio) bisa menjadi indikator penting untuk melihat seberapa besar ketergantungan perusahaan terhadap utang.
Jika rasio utangnya terlalu tinggi, perusahaan berisiko kesulitan membayar kewajibannya saat ekonomi melambat. Sebaliknya, perusahaan dengan ekuitas besar dan kas sehat menunjukkan stabilitas keuangan jangka panjang.
Investor juga bisa menilai aset produktif dan posisi kas untuk melihat kemampuan perusahaan menghasilkan pendapatan berkelanjutan.
Arus kas (cash flow)
Laporan arus kas menunjukkan bagaimana perusahaan mengelola uang masuk dan keluar. Arus kas operasi yang positif berarti bisnis utama perusahaan menghasilkan uang, bukan hanya bertahan dari pinjaman atau investasi eksternal.
Arus kas yang stabil dan meningkat adalah tanda bahwa perusahaan mampu membiayai pertumbuhan tanpa bergantung pada utang.
Banyak analis juga memperhatikan free cash flow untuk menilai kemampuan perusahaan membayar dividen atau ekspansi.
Rasio keuangan utama
Beberapa rasio penting dalam analisis saham meliputi:
- PER (Price to Earnings Ratio): Mengukur apakah valuasi saham terlalu tinggi atau rendah dibandingkan laba per sahamnya.
- PBV (Price to Book Value): Membandingkan harga pasar saham dengan nilai buku perusahaan.
- ROE (Return on Equity): Mengukur efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal pemegang saham.
Kamu bisa membandingkan rasio ini antarperusahaan di sektor yang sama untuk menemukan kandidat saham paling efisien.
Misalnya, jika dua bank memiliki laba serupa tapi PBV berbeda jauh, maka yang lebih rendah bisa jadi lebih murah secara fundamental.
Pertumbuhan pendapatan dan laba
Selain laba bersih, perhatikan juga tren pertumbuhan pendapatan. Perusahaan dengan pertumbuhan stabil biasanya punya prospek jangka panjang yang lebih cerah.
Contohnya, Tesla berhasil meningkatkan pendapatan tahunan secara konsisten berkat permintaan kendaraan listrik global yang terus naik. Namun, pertumbuhan terlalu cepat tanpa dukungan arus kas bisa menandakan risiko likuiditas di masa depan.
Faktor eksternal
Analisis fundamental tidak hanya melihat angka, tapi juga memperhatikan konteks ekonomi yang memengaruhi bisnis. Suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah, hingga tren industri dapat berdampak besar pada performa saham.
Sebagai contoh, perusahaan teknologi biasanya lebih sensitif terhadap suku bunga tinggi dibandingkan sektor konsumsi atau kesehatan. Memahami faktor eksternal membantu kamu menilai risiko industri secara lebih realistis.
Contoh Praktis: Analisis Fundamental Saham Tesla (TSLA)
Sebagai contoh, mari lihat Tesla (TSLA). Dalam tiga tahun terakhir, Tesla berhasil meningkatkan laba bersih secara signifikan dari sekitar USD 721 juta pada 2020 menjadi lebih dari USD 12 miliar pada 2022.
Peningkatan tersebut mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan memperluas pangsa pasar kendaraan listrik.
Dari sisi rasio keuangan, PER Tesla memang tinggi dibandingkan produsen mobil tradisional, namun mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan masa depan.
Arus kas operasi Tesla juga positif, menandakan bisnis utamanya menghasilkan uang. Selain itu, dukungan kebijakan energi hijau global turut memperkuat prospek jangka panjangnya.
Namun, valuasi yang sudah tinggi membuat investor perlu berhati-hati menentukan waktu masuk agar tidak membeli di harga puncak.
Dengan menganalisis fundamental secara objektif, kamu bisa tahu kapan saham tergolong wajar atau terlalu mahal.
Kesimpulan
Analisis fundamental saham membantu kamu memahami kualitas bisnis di balik pergerakan harga pasar. Dengan mempelajari laporan keuangan, menghitung rasio penting, dan menilai valuasi saham, kamu bisa membuat keputusan investasi yang lebih logis dan terukur.
Kamu tidak perlu menjadi analis profesional untuk melakukannya. Cukup pahami dasar laporan keuangan dan bandingkan antarperusahaan untuk melihat mana yang memiliki potensi pertumbuhan paling sehat.
Ingin belajar sekaligus mencoba analisis fundamental langsung di saham global? Mulai investasi di Gotrade sekarang dengan download aplikasinya.
Lewat Gotrade, kamu membeli saham besar seperti Apple dan Tesla mulai dari Rp15.000 saja!
FAQ
Apa tujuan utama analisis fundamental saham?
Untuk mengetahui nilai wajar saham dan potensi pertumbuhan perusahaan jangka panjang.
Apa bedanya analisis fundamental dan teknikal?
Analisis fundamental berfokus pada data keuangan dan prospek bisnis, sementara analisis teknikal melihat pola harga dan volume perdagangan.
Apakah analisis fundamental cocok untuk pemula?
Sangat cocok. Dengan latihan membaca laporan keuangan, kamu bisa memahami dasar penilaian saham dengan lebih percaya diri.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
