Core satellite portfolio adalah strategi penyusunan portofolio investasi yang menggabungkan aset inti yang stabil dengan aset pelengkap yang lebih agresif. Pendekatan ini banyak digunakan investor jangka menengah hingga panjang karena mampu menyeimbangkan pertumbuhan dan risiko secara lebih terstruktur.
Dalam praktiknya, strategi ini sering mengombinasikan ETF sebagai core dan saham individual sebagai satellite. Dengan cara ini, investor tetap mendapatkan stabilitas pasar luas, sambil membuka peluang untuk meningkatkan return melalui pilihan aset tertentu.
Apa Itu Core-Satellite Portfolio?
Secara sederhana, core-satellite portfolio adalah pendekatan portofolio dua lapis. Bagian core berfungsi sebagai fondasi utama yang stabil, sedangkan satellite berperan sebagai pelengkap untuk mengejar peluang tambahan.
Core biasanya terdiri dari instrumen terdiversifikasi seperti ETF indeks, yang mencerminkan pergerakan pasar secara luas.
Satellite terdiri dari saham individual, sektor tertentu, atau tema investasi spesifik yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan lebih tinggi.
Pendekatan ini membantu investor menghindari portofolio yang terlalu pasif atau terlalu spekulatif.
Mengapa Strategi Core-Satellite Banyak Digunakan
Salah satu tantangan dalam portofolio investasi adalah menemukan keseimbangan antara risiko dan return. Terlalu fokus pada saham individual dapat meningkatkan volatilitas, sementara terlalu pasif di ETF bisa membatasi potensi pertumbuhan.
Strategi core-satellite mencoba menjawab dilema ini. Core menjaga kestabilan dan konsistensi, sementara satellite memberi ruang untuk strategi aktif dan keyakinan personal investor.
Melansir Investopedia, portofolio yang terstruktur cenderung lebih mudah dikelola dalam jangka panjang.
Peran ETF sebagai Core Portofolio
Diversifikasi otomatis
ETF indeks seperti yang melacak pasar luas memberikan eksposur ke ratusan saham sekaligus. Dengan satu instrumen, investor sudah mendapatkan diversifikasi lintas sektor.
Diversifikasi ini mengurangi risiko spesifik perusahaan dan membantu portofolio lebih tahan terhadap guncangan.
Stabilitas dan konsistensi
ETF sebagai core cenderung bergerak sejalan dengan pasar secara keseluruhan. Meski tetap bisa turun, pergerakannya relatif lebih stabil dibanding saham individual.
Stabilitas ini penting sebagai jangkar portofolio.
Efisiensi pengelolaan
Dengan core berbasis ETF, investor tidak perlu terus-menerus memantau banyak saham. Ini membuat strategi lebih mudah dijalankan, terutama bagi investor yang tidak ingin terlalu aktif.
Peran Saham sebagai Satellite
Potensi pertumbuhan lebih tinggi
Saham individual dipilih sebagai satellite karena potensi return yang lebih besar. Investor dapat fokus pada saham dengan prospek pertumbuhan, inovasi, atau keunggulan kompetitif tertentu.
Namun, potensi ini datang dengan volatilitas yang lebih tinggi.
Fleksibilitas strategi
Satellite memberi ruang bagi investor untuk mengekspresikan pandangan tertentu, seperti optimisme pada sektor teknologi, energi terbarukan, atau tema AI.
Pendekatan ini membuat portofolio lebih dinamis tanpa kehilangan struktur.
Risiko terkendali dalam skala kecil
Karena porsinya lebih kecil dibanding core, risiko dari satu saham tidak langsung mendominasi portofolio. Ini membantu menjaga keseimbangan saat terjadi koreksi di saham tertentu.
Cara Menyusun Core-Satellite Portfolio
Tentukan tujuan dan horizon waktu
Langkah pertama adalah memahami tujuan investasi dan jangka waktu. Tujuan jangka panjang biasanya membutuhkan core yang lebih dominan.
Horizon waktu membantu menentukan seberapa agresif porsi satellite.
Tetapkan porsi core dan satellite
Tidak ada aturan baku, tetapi core biasanya menjadi porsi terbesar. Satellite ditambahkan secukupnya untuk meningkatkan potensi return.
Yang terpenting adalah konsistensi dengan rencana awal.
Pilih instrumen yang sesuai peran
ETF yang dipilih sebagai core sebaiknya mencerminkan pasar luas. Saham yang dipilih sebagai satellite sebaiknya memiliki alasan kuat, bukan sekadar populer.
Pemilihan instrumen yang tepat menentukan efektivitas strategi.
Lakukan evaluasi dan rebalancing
Seiring waktu, kinerja core dan satellite bisa berbeda. Rebalancing membantu mengembalikan komposisi ke target awal.
Menurut praktik manajemen portofolio, rebalancing berkala membantu mengontrol risiko dan menjaga disiplin.
Kesalahan Umum dalam Core-Satellite Portfolio
Satellite terlalu mendominasi
Kesalahan umum adalah membiarkan saham satellite tumbuh terlalu besar dan menggeser peran core. Hal ini meningkatkan volatilitas tanpa disadari.
Disiplin alokasi menjadi kunci.
Mengubah strategi terlalu sering
Sering mengganti core atau satellite karena pergerakan jangka pendek merusak konsistensi strategi.
Evaluasi sebaiknya berbasis tujuan, bukan emosi.
Tidak jelas peran masing-masing aset
Tanpa pemahaman peran core dan satellite, keputusan investasi menjadi acak. Setiap aset harus punya fungsi yang jelas dalam portofolio.
Kapan Core-Satellite Portfolio Cocok Digunakan?
Strategi ini cocok untuk investor yang ingin keseimbangan antara pasif dan aktif. Investor pemula dapat memulai dengan core yang dominan, lalu menambah satellite seiring bertambahnya pengalaman.
Investor berpengalaman juga sering menggunakan pendekatan ini untuk mengelola risiko sambil tetap mengejar peluang.
Fleksibilitas menjadi keunggulan utama core-satellite portfolio.
Kesimpulan
Core satellite portfolio adalah strategi portofolio yang menggabungkan ETF sebagai fondasi stabil dan saham individual sebagai pelengkap pertumbuhan. Pendekatan ini membantu investor menyeimbangkan risiko dan potensi return secara lebih terstruktur.
Dengan perencanaan yang jelas, pemilihan instrumen yang tepat, dan disiplin rebalancing, strategi ini dapat diterapkan oleh berbagai profil investor.
Bagi investor Indonesia yang ingin membangun portofolio ETF dan saham AS secara praktis, pendekatan core-satellite dapat dijalankan melalui platform seperti Gotrade yang menyediakan akses saham dan ETF global.
FAQ
1. Apa itu core-satellite portfolio?
Strategi portofolio dengan ETF sebagai core dan saham individual sebagai satellite.
2. Apakah strategi ini cocok untuk pemula?
Cocok, terutama jika core dibuat dominan untuk menjaga stabilitas.
3. Apakah core-satellite harus selalu ETF dan saham?
Tidak harus, tetapi kombinasi ini paling umum dan praktis.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











