Memahami fractional investing menjadi penting karena banyak investor pemula kini mulai beralih ke metode pembelian saham parsial untuk memulai investasi dengan modal kecil.
Konsep fractional investing menjelaskan bagaimana seseorang dapat membeli sebagian kecil dari sebuah saham tanpa harus membayar harga penuh per lembar. Tren ini makin populer di era digital dan akses investasi global yang lebih inklusif.
Dalam artikel kali ini, Gotrade akan menjelaskan secara mendalam serba-serbi fractional investing.
Pengertian Fractional Investing
Fractional investing adalah metode membeli sebagian kecil dari satu lembar saham. Jika satu lembar saham Apple berharga 180 dolar, investor tidak wajib membeli satu lembar penuh, tetapi bisa membeli hanya sebagian kecilnya sesuai modal yang dimiliki.
Metode ini muncul sebagai solusi bagi investor retail yang ingin mengakses saham global berharga tinggi namun memiliki keterbatasan modal. Dengan fractional shares, siapa pun dapat memulai investasi secara bertahap tanpa harus menunggu modal besar.
Kenapa Fractional Investing Jadi Tren?
Fractional investing populer karena memberi akses setara bagi investor retail. Harga saham perusahaan teknologi seperti Apple, NVIDIA, atau Amazon bisa mencapai ratusan dolar per lembar. Tanpa fractional shares, banyak investor hanya bisa menonton dari jauh.
Tren ini muncul karena tiga faktor utama: biaya masuk rendah, akses pasar global yang lebih mudah, dan teknologi transaksi yang makin canggih.
Melansir Investopedia, fractional shares dianggap sebagai inovasi yang memungkinkan lebih banyak investor kecil masuk ke saham-saham besar yang sebelumnya sulit dijangkau.
Sementara itu, menurut Corporate Finance Institute (CFI), tren fractional investing meningkat karena menurunnya biaya transaksi dan berkembangnya platform investasi digital.
Fractional investing bukan hanya fitur tambahan, tetapi perubahan besar dalam cara generasi muda berinvestasi. Terbukti dengan popularitas metode ini meningkat seiring tingginya minat investor terhadap saham-saham besar AS.
Manfaat Fractional Investing untuk Investor Retail
Berikut adalah manfaat paling relevan bagi pemula maupun investor berpengalaman:
1. Modal kecil bisa mulai investasi
Fractional investing memungkinkan kamu memulai dengan nominal sangat kecil. Kamu tidak perlu menunggu modal besar hanya untuk membeli satu saham mahal. Ini menjadikan investasi lebih realistis dan mudah.
2. Diversifikasi lebih mudah
Dengan modal yang sama, investor bisa membeli potongan kecil dari beberapa saham berbeda. Diversifikasi membantu mengurangi risiko karena portofolio tidak hanya bertumpu pada satu aset.
3. Cocok untuk strategi investasi rutin
Metode Dollar-Cost Averaging (DCA) lebih efektif dengan fractional shares karena investor dapat membeli sebagian saham secara berkala tanpa terhalang harga per lembar.
4. Akses ke perusahaan besar
Fractional investing membuka pintu bagi investor lokal yang ingin punya eksposur pada saham-saham unggulan AS seperti Tesla, Apple, maupun ETF besar. Ini memperluas peluang belajar dan memahami pasar global.
5. Fleksibel untuk jangka panjang
Tanpa harus menunggu tabungan menyentuh angka tertentu, kamu bisa langsung membangun portofolio jangka panjang yang stabil dan bertahap mengikuti pertumbuhan pasar.
Fractional Shares vs Pembelian Saham Penuh
1. Dari sisi modal
- Saham penuh: wajib bayar harga 1 lembar.
- Fractional shares: cukup bayar sesuai porsi yang dibeli.
2. Fleksibilitas
- Saham penuh sering membatasi diversifikasi bagi investor pemula.
- Fractional shares memperluas pilihan aset meski modal terbatas.
3. Aksesibilitas
- Saham penuh kadang terlalu mahal.
- Fractional shares lebih terjangkau dan ramah pemula.
Tantangan dan Hal yang Perlu Dipahami
Fractional investing menawarkan banyak manfaat, tetapi tetap ada beberapa catatan agar tetap bijak:
1. Tetap lakukan riset
Meskipun bisa beli dengan nominal kecil, riset tetap penting. Fractional shares bukan alasan membeli saham tanpa memahami bisnisnya.
2. Risiko pasar tetap ada
Pergerakan harga saham tidak berubah hanya karena kamu membeli sebagian kecilnya. Naik turunnya harga tetap menjadi bagian dari dinamika pasar.
3. Fokus pada jangka panjang
Fractional investing bekerja lebih optimal saat digunakan untuk membangun portofolio jangka panjang dengan strategi rutin.
Kesimpulan
Fractional investing mempermudah siapa saja untuk memulai investasi di pasar saham global dengan modal kecil.
Dengan kemampuan membeli saham secara parsial, investor retail kini bisa membangun portofolio yang lebih fleksibel, terdiversifikasi, dan sesuai kemampuan finansial.
Selama tetap fokus pada kualitas aset dan tujuan jangka panjang, fractional shares bisa menjadi fondasi awal yang kuat bagi perjalanan investasimu.
Kamu juga bisa fractional trading secara mudah dan aman lewat Gotrade hari ini. Modal mulai Rp15.000 saja, lho! Akses Gotrade apps dan mulai trading 24 jam hari ini.
FAQ
1. Apakah fractional investing aman?
Ya, fractional shares aman selama disediakan oleh platform yang teregulasi dan menggunakan struktur produk yang sesuai aturan setempat.
2. Apakah saya tetap mendapat dividen?
Ya, dividen akan diberikan secara proporsional sesuai porsi saham yang kamu miliki.
3. Apakah fractional shares cocok untuk pemula?
Sangat cocok, terutama bagi yang ingin belajar sambil memulai dengan modal kecil.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
