Apa Itu IPO (Initial Public Offering) dan Bagaimana Cara Kerjanya

Bagi banyak orang yang baru mengenal dunia investasi, istilah IPO sering muncul di berita keuangan. IPO atau Initial Public Offering adalah salah satu momen paling penting dalam perjalanan sebuah perusahaan. Bagi investor, memahami apa itu IPO dan bagaimana cara kerjanya adalah langkah penting untuk menentukan apakah akan ikut berinvestasi di tahap awal.

Untuk bantu kamu lebih paham, Gotrade akan mengulas pengertian IPO, proses penawaran umum perdana, hingga dampaknya bagi perusahaan dan investor. Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu IPO?

IPO (Initial Public Offering) adalah proses ketika sebuah perusahaan swasta menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kali di pasar modal. Di Indonesia, IPO dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara di Amerika Serikat, perusahaan melakukan IPO di bursa seperti Nasdaq atau New York Stock Exchange (NYSE).

Tujuan utama IPO adalah menggalang dana dari masyarakat untuk mendukung ekspansi bisnis, membayar utang, atau memperkuat modal kerja. Setelah IPO, saham perusahaan bisa diperdagangkan bebas oleh publik, dan perusahaan resmi menjadi perusahaan terbuka, dilansir dari Wall Street Prep.

IPO sering disebut juga sebagai penawaran umum perdana, karena merupakan penawaran saham pertama kali kepada investor publik.

Mengapa Perusahaan Melakukan IPO?

Ada beberapa alasan mengapa perusahaan memutuskan untuk melantai di bursa:

  1. Menghimpun Modal Besar
    IPO memberi perusahaan akses ke dana dalam jumlah besar yang sulit diperoleh hanya dari pinjaman bank atau modal ventura.
  2. Meningkatkan Kredibilitas
    Perusahaan publik lebih transparan karena diwajibkan menyampaikan laporan keuangan secara berkala. Hal ini meningkatkan reputasi di mata konsumen, mitra, dan investor.
  3. Memberikan Likuiditas Bagi Pemilik Lama
    Investor awal, pendiri, atau karyawan bisa menjual sebagian saham mereka di pasar sekunder setelah IPO.
  4. Ekspansi Global
    IPO di bursa internasional memberi peluang bagi perusahaan untuk menjangkau investor global.

Dilansir dari Investopedia, IPO adalah tonggak penting yang menandai transisi dari perusahaan swasta ke perusahaan publik dengan tata kelola yang lebih ketat.

Bagaimana Cara Kerja IPO?

Proses IPO tidak terjadi dalam semalam. Ada beberapa tahapan penting yang harus dilalui perusahaan:

Keputusan Internal Perusahaan

Manajemen dan dewan direksi memutuskan bahwa perusahaan siap menjadi publik. Mereka menimbang kebutuhan modal, kesiapan laporan keuangan, dan potensi pertumbuhan.

Penunjukan Underwriter

Perusahaan menunjuk bank investasi sebagai underwriter yang akan membantu menentukan harga saham, jumlah saham yang ditawarkan, serta strategi pemasaran IPO.

Due Diligence dan Pengajuan Dokumen

Perusahaan harus menyusun prospektus, yaitu dokumen resmi berisi informasi lengkap tentang bisnis, laporan keuangan, risiko, hingga tujuan penggunaan dana IPO. Di Indonesia, prospektus diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Penentuan Harga IPO

Harga saham ditentukan melalui proses bookbuilding, yaitu pengumpulan minat dari calon investor institusi. Tujuannya agar harga sesuai dengan permintaan pasar dan valuasi perusahaan.

Masa Penawaran Umum Perdana

IPO dibuka untuk investor ritel dan institusi dalam periode tertentu. Investor bisa memesan saham sesuai minat.

Pencatatan di Bursa

Setelah IPO selesai, saham perusahaan mulai diperdagangkan di bursa efek. Harga saham bisa naik atau turun sesuai permintaan dan penawaran di pasar.

Contoh IPO Terkenal

Beberapa IPO besar dalam sejarah menjadi sorotan dunia:

  • Alibaba (2014)
    IPO senilai USD 25 miliar di NYSE, menjadi salah satu IPO terbesar sepanjang sejarah.
  • Facebook (2012)
    Menghimpun dana USD 16 miliar, meski awalnya penuh tantangan, kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar.
  • GoTo (2022)
    Di Indonesia, IPO GoTo berhasil menarik perhatian besar dengan jutaan investor ritel ikut serta.

Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa IPO bisa menjadi peluang, tetapi juga penuh risiko karena harga saham bisa fluktuatif.

Risiko dan Peluang bagi Investor

Berinvestasi di IPO memiliki daya tarik tersendiri, tetapi juga tidak lepas dari risiko:

Peluang

  • Bisa masuk lebih awal ke perusahaan dengan potensi pertumbuhan besar.
  • Harga saham pasca-IPO kadang melonjak jika permintaan tinggi.

Risiko

  • Harga saham bisa turun drastis setelah pencatatan.
  • Perusahaan baru publik mungkin masih beradaptasi dengan transparansi dan regulasi.
  • Informasi terbatas bagi investor untuk menilai kelayakan jangka panjang.

Banyak IPO di Wall Street yang performanya tidak stabil dalam 12 bulan pertama, sehingga penting bagi investor untuk bersabar dan tidak terbawa euforia.

Kesimpulan

Sudah lebih paham apa itu IPO, bukan? IPO memberi peluang besar bagi perusahaan untuk mendapatkan modal, sekaligus membuka kesempatan bagi investor untuk ikut serta sejak awal.

Namun, seperti instrumen investasi lainnya, IPO juga mengandung risiko. Investor pemula sebaiknya membaca prospektus dengan cermat, menilai fundamental perusahaan, dan tidak hanya terpancing hype.

Mau coba investasi di perusahaan global sejak awal pertumbuhannya? Kamu bisa membeli saham-saham kelas dunia seperti Apple, Tesla, dan Google lewat aplikasi Gotrade.

Saatnya jadi bagian dari perjalanan besar perusahaan-perusahaan global dengan cara yang mudah, aman, dan transparan. Temukan aplikasinya di iOS dan Android sekarang.

FAQ

1. Apakah semua perusahaan bisa melakukan IPO?

→ Tidak. Perusahaan harus memenuhi persyaratan keuangan, tata kelola, dan regulasi yang ditetapkan oleh otoritas pasar modal sebelum bisa melakukan IPO.

2. Apakah selalu untung membeli saham IPO?

→ Tidak selalu. Beberapa saham IPO melonjak tajam setelah pencatatan, tetapi ada juga yang turun. Hasil investasi tergantung pada kinerja bisnis dan kondisi pasar.

Disclaimer:

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade