Apa Itu REITs? Pelajari Arti, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Banyak investor pemula sering bertanya-tanya, apa itu REITs (Real Estate Investment Trusts) dan kenapa instrumen ini semakin populer di Amerika maupun dunia. REITs adalah wadah investasi yang memungkinkan kamu memiliki sebagian kepemilikan dalam aset properti komersial, seperti apartemen, hotel, rumah sakit, tanpa harus membeli properti secara langsung.

Dengan kata lain, REITs memberikan kesempatan kepada investor ritel untuk ikut menikmati keuntungan dari pasar properti besar dengan modal yang relatif kecil. Makanya, artikel ini akan membahas cara kerja REITs, contoh perusahaan terkenal, keuntungan utama seperti dividen tinggi, serta bagaimana kamu bisa memanfaatkannya untuk diversifikasi portofolio.

Definisi REITs dan Cara Kerjanya

Real Estate Investment Trusts (REITs) adalah perusahaan yang memiliki, mengelola, atau membiayai aset properti yang menghasilkan pendapatan.

Model bisnis REITs biasanya sederhana, menurut Investopedia, yaitu mereka menyewakan properti (seperti gedung perkantoran atau mall), mengumpulkan pendapatan sewa, lalu membagikan keuntungan tersebut dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham.

Agar bisa dikategorikan sebagai REIT di Amerika Serikat, perusahaan wajib memenuhi syarat dari SEC (Securities and Exchange Commission), misalnya:

  • Minimal 75% aset harus berupa properti, kas, atau obligasi pemerintah.
  • Minimal 90% laba kena pajak dibagikan dalam bentuk dividen setiap tahun.
  • Harus memiliki struktur kepemilikan yang transparan dengan jumlah pemegang saham tertentu.

Dengan aturan ini, REITs dianggap instrumen yang cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif.

Contoh REITs Populer di Amerika Serikat

Pasar REITs di AS sangat besar, dengan kapitalisasi mencapai triliunan dolar. Beberapa contoh REITs ternama adalah:

  • American Tower (AMT): fokus pada menara komunikasi dan infrastruktur telekomunikasi.
  • Prologis (PLD): perusahaan global yang mengelola gudang logistik dan distribusi.
  • Simon Property Group (SPG): REITs terbesar untuk pusat perbelanjaan.
  • Equinix (EQIX): REITs berbasis data center, sangat relevan dengan tren digitalisasi.
  • Public Storage (PSA): perusahaan penyedia fasilitas penyimpanan pribadi terbesar di AS.

Contoh di atas menunjukkan bahwa REITs tidak hanya terbatas pada perumahan atau apartemen, melainkan juga mencakup berbagai sektor seperti teknologi, infrastruktur, hingga logistik.

Keuntungan Investasi di REITs

Bagi investor ritel, ada beberapa keuntungan utama dari investasi di REITs:

  1. Dividen Tinggi: karena diwajibkan membagikan 90% laba, yield REITs umumnya lebih tinggi dibanding saham biasa.
  2. Diversifikasi Portofolio: memberi akses ke sektor properti tanpa perlu modal miliaran.
  3. Likuiditas: berbeda dengan membeli properti fisik, saham REITs diperdagangkan di bursa, sehingga mudah dibeli atau dijual.
  4. Akses Global: investor bisa memiliki eksposur ke properti internasional, seperti gudang logistik di Eropa atau data center di Asia.
  5. Potensi Inflasi Hedge: pendapatan sewa biasanya naik seiring inflasi, sehingga REITs bisa menjaga daya beli investor.

Risiko Investasi di REITs

Tentu, tidak ada investasi tanpa risiko. Beberapa hal yang harus dipahami adalah:

  • Sensitif terhadap Suku Bunga: ketika suku bunga naik, investor bisa lebih memilih obligasi, sehingga harga REITs bisa tertekan.
  • Ketergantungan pada Sektor Properti: jika pasar real estate melemah (misalnya banyak tenant gagal bayar sewa), pendapatan REITs bisa menurun.
  • Fluktuasi Pasar Saham: meskipun underlying asset berupa properti, harga REITs tetap bisa berfluktuasi mengikuti pasar saham.
  • Risiko Spesifik: REITs yang terlalu fokus pada satu sektor (misalnya mall) lebih rentan ketika tren konsumen berubah.

Dividen REITs: Kenapa Menarik?

Salah satu daya tarik utama REITs adalah dividen reguler. Investor pemula sering menyukai REITs karena bisa memberi “income stream” rutin setiap kuartal. Misalnya, jika kamu punya REIT dengan dividend yield 5% per tahun, maka dengan investasi 1.000 Dolar AS, kamu bisa mendapatkan dividen 50 Dolar AS setiap tahun.

Dividen ini bisa kamu gunakan sebagai cash flow tambahan, atau langsung direinvestasikan kembali (compounding) untuk memperbesar modal.

REITs di Indonesia

Mungkin banyak yang belum tahu, REITs juga tersedia di Indonesia, meski skalanya masih jauh lebih kecil dibanding AS. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), produk ini dikenal dengan nama DIRE (Dana Investasi Real Estat). Contoh yang sudah ada seperti DIRE Bowsprit Commercial & Infrastructure REIT.

Namun, jumlahnya masih terbatas dan belum sepopuler saham atau obligasi. Karena itu, banyak investor Indonesia lebih memilih REITs global, khususnya di pasar AS, karena variasinya lebih luas dan likuiditasnya jauh lebih besar.

Tips Investasi REITs untuk Pemula

Bagi investor pemula, ada beberapa tips yang bisa membantu:

  • Mulai dengan REITs besar dan terdiversifikasi (misalnya Prologis atau American Tower).
  • Perhatikan dividend yield, tetapi jangan hanya fokus pada angka tinggi.
  • Cek tren sektor properti terkait (apakah sedang tumbuh atau stagnan).
  • Gunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) untuk mengurangi risiko timing.
  • Selalu diversifikasi, jangan taruh semua modal di satu REIT.

Kesimpulan

Memahami apa itu REITs memberi peluang besar bagi investor pemula untuk ikut menikmati keuntungan dari pasar properti tanpa harus membeli rumah atau gedung langsung.

Dengan dividen tinggi, diversifikasi portofolio, dan akses global, REITs bisa menjadi alternatif menarik bagi investor jangka panjang.

Tertarik untuk terjun dalam investasi saham Amerika? Tenang, ada Gotrade yang memungkinkan kamu untuk mulai berinvestasi di saham maupun instrumen pasar modal Amerika.

Tersedia saham populer seperti Apple, Tesla, atau Netflix, yang bisa kamu beli! Yuk, unduh dan buat akun Gotrade hari ini!

FAQ

1. Apa itu REITs dalam saham?
REITs adalah perusahaan yang memiliki atau mengelola properti komersial dan membagikan keuntungan dalam bentuk dividen kepada investor.

2. Apa bedanya REITs di Indonesia dan Amerika?
Di Indonesia dikenal dengan DIRE, namun jumlahnya masih terbatas. Di AS, pilihan REITs jauh lebih banyak, mulai dari mall, data center, hingga infrastruktur telekomunikasi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade