Aplikasi XTB semakin sering muncul di hasil pencarian dan iklan digital ketika orang Indonesia mencari cara investasi saham Amerika. Dengan pesan seperti “tanpa komisi” dan “investasi saham AS dan ETF”, XTB menarik perhatian investor yang ingin mengakses pasar global dengan cepat.
Namun sebelum memutuskan membuka akun, penting untuk memahami apa itu XTB, produk apa saja yang tersedia, bagaimana cara kerjanya, serta apa saja kelebihan dan keterbatasannya.
Dengan pemahaman ini, investor bisa menentukan apakah XTB sesuai dengan kebutuhan atau justru membutuhkan alternatif lain.
Apa Itu XTB?
XTB adalah perusahaan broker global yang menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan, termasuk saham, ETF, forex, indeks, dan komoditas.
Di Indonesia, XTB Indonesia beroperasi sebagai pialang berjangka yang berizin dan diawasi oleh Bappebti.
Melalui aplikasinya, XTB menawarkan akses ke pasar saham Amerika dan ETF global, sehingga sering muncul sebagai opsi bagi investor yang ingin berinvestasi saham AS dari Indonesia.
Platform ini juga dikenal dengan fitur charting, analisis pasar, dan materi edukasi yang cukup aktif.
Bisa Investasi Apa Saja di Aplikasi XTB?
Saham Amerika dan saham global
XTB menyediakan akses ke saham-saham besar di pasar Amerika, seperti saham teknologi dan perusahaan global lainnya. Ini menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang ingin mengekspos portofolionya ke pasar AS.
Namun, penting untuk dipahami bahwa pada beberapa produk, transaksi dilakukan dalam bentuk derivatif, bukan kepemilikan saham secara langsung. Hal ini berpengaruh pada tujuan investasi jangka panjang.
ETF global
Selain saham, XTB juga menawarkan ETF yang melacak indeks, sektor, atau tema tertentu. ETF sering digunakan untuk diversifikasi portofolio dan investasi berbasis indeks.
ETF di XTB umumnya diposisikan untuk trading atau exposure pasar, bukan selalu untuk strategi buy and hold jangka panjang.
Cara Kerja Investasi Saham AS di XTB
Pada praktiknya, investasi saham AS XTB dilakukan melalui platform trading yang memungkinkan pengguna membuka posisi beli atau jual sesuai pergerakan harga.
Untuk saham tertentu, mekanisme transaksi bisa berupa CFD (Contract for Difference), bukan pembelian saham fisik, melansir Wise.
CFD memungkinkan trader mendapatkan exposure harga tanpa memiliki aset dasarnya. Keuntungannya adalah fleksibilitas dan efisiensi modal, tetapi risikonya juga lebih tinggi, terutama jika menggunakan leverage.
Karena itu, XTB lebih sering digunakan oleh trader aktif dibanding investor jangka panjang yang ingin memiliki saham secara penuh.
Biaya dan Ketentuan di Aplikasi XTB
XTB sering mengangkat pesan “tanpa komisi” dalam iklannya. Secara umum, XTB memang tidak mengenakan komisi transaksi untuk saham dan ETF hingga batas volume tertentu.
Namun, investor tetap perlu memperhatikan biaya lain seperti:
- Spread harga
- Biaya konversi mata uang
- Biaya overnight untuk posisi tertentu
Kelebihan Aplikasi XTB
Akses luas ke pasar global
XTB menawarkan banyak instrumen dari berbagai pasar, cocok untuk trader yang ingin fleksibilitas tinggi.
Platform dan analisis yang cukup lengkap
Fitur charting, berita, dan analisis pasar menjadi nilai tambah bagi pengguna yang aktif memantau pergerakan harga.
Brand global dan regulasi
Sebagai broker internasional, XTB memiliki reputasi global dan regulasi di beberapa negara.
Keterbatasan Aplikasi XTB
Tidak fokus pada kepemilikan saham jangka panjang
Karena sebagian produk berbasis derivatif, XTB kurang ideal untuk investor yang ingin benar-benar memiliki saham AS untuk jangka panjang.
Kompleks bagi pemula
Ragam instrumen dan fitur trading bisa membingungkan bagi investor baru yang hanya ingin membeli saham dan menyimpannya.
Lebih cocok untuk trading aktif
Struktur produk dan platform XTB cenderung mengarah ke kebutuhan trader, bukan investor pasif.
Alternatif untuk Investor Indonesia: Gotrade
Bagi investor Indonesia yang ingin memiliki saham AS secara langsung, alternatif yang sering digunakan adalah Gotrade.
Gotrade memungkinkan pembelian saham dan ETF AS dalam bentuk fractional shares.
Pendekatan ini lebih sesuai untuk investor jangka menengah-panjang yang ingin membangun portofolio saham AS tanpa leverage. Selain itu, Gotrade dirancang dengan:
- Modal deposit murah, mulai dari US$5 atau Rp75 ribuan.
- Mulai beli saham dan ETF dari US$1 atau Rp15 ribuan.
- Antarmuka dan fitur modern yang mudah dipakai.
- Fitur trading 24 jam.
Dengan modal yang relatif terjangkau, investor bisa membeli sebagian saham perusahaan besar dan menahannya sesuai strategi investasi.
Kesimpulan
Aplikasi XTB menawarkan akses luas ke pasar global dan cocok bagi trader yang mencari fleksibilitas serta fitur analisis aktif.
Namun, bagi investor yang tujuan utamanya adalah investasi saham AS jangka panjang dengan kepemilikan aset secara langsung, penting untuk memahami keterbatasan struktur produk XTB.
Sebagai alternatif, investor Indonesia dapat mempertimbangkan platform seperti Gotrade yang memungkinkan pembelian saham dan ETF AS secara real dengan pendekatan yang lebih sederhana dan sesuai untuk investasi jangka panjang.
Memilih platform sebaiknya disesuaikan dengan tujuan, profil risiko, dan gaya investasi masing-masing.
FAQ
1. Apakah XTB bisa digunakan untuk investasi saham AS?
Bisa, tetapi perlu memahami bahwa sebagian transaksi dilakukan melalui produk derivatif.
2. Apakah aplikasi XTB cocok untuk pemula?
Bisa digunakan, tetapi fiturnya lebih cocok untuk trader aktif dibanding investor pemula.
3. Apa alternatif XTB untuk investor Indonesia?
Gotrade sering digunakan sebagai alternatif untuk membeli saham AS secara langsung.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











