5 Cara Beli Saham Teknologi Amerika yang Populer dan Rekomendasinya

Industri teknologi Amerika menjadi pusat inovasi dunia. Dari smartphone, kecerdasan buatan (AI), kendaraan listrik, hingga layanan cloud, hampir semua perkembangan besar lahir dari perusahaan teknologi AS. Tidak heran jika banyak investor Indonesia tertarik untuk beli saham teknologi Amerika, apalagi karena sebagian besar termasuk kategori saham AS populer yang menjadi sorotan global.

Nah, Gotrade akan membahas alasan kenapa tech stocks begitu populer, contoh sahamnya, cara membeli saham teknologi AS dari Indonesia, risiko yang harus diwaspadai, dan bagaimana memulai investasi di bawah ini.

Kenapa Saham Teknologi Amerika Populer?

  • Inovasi Tanpa Henti – perusahaan teknologi AS terus berinovasi, dari AI hingga mobil listrik. Produk baru yang mereka hasilkan sering kali mengubah gaya hidup manusia.
  • Skala Global – produk mereka digunakan miliaran orang di seluruh dunia, sehingga memberi jaminan permintaan yang konsisten.
  • Pertumbuhan Cepat – saham teknologi kerap mencatat pertumbuhan pendapatan dan valuasi yang pesat, bahkan melampaui sektor tradisional.
  • Sentimen Pasar Positif – saham teknologi sering menjadi pemimpin kenaikan pasar (market movers) seperti yang terlihat pada indeks NASDAQ 100. Saat pasar optimis, sektor teknologi biasanya jadi yang pertama naik.
  • Akses ke Industri Masa Depan – mulai dari cloud computing, chip semikonduktor, hingga metaverse. Investor yang masuk lebih awal bisa menikmati kenaikan nilai jangka panjang.

Melansir Nasdaq, sektor teknologi mendominasi kapitalisasi pasar global, dengan Apple, Microsoft, dan NVIDIA termasuk dalam perusahaan terbesar di dunia.

Contoh Saham Teknologi Amerika

Berikut beberapa saham AS populer di sektor teknologi yang banyak diburu investor global:

  • Apple (AAPL) – dikenal lewat iPhone, iPad, MacBook, serta layanan digital. Konsistensi inovasi membuat Apple jadi perusahaan publik dengan valuasi terbesar di dunia.
  • Microsoft (MSFT) – pemimpin software, cloud (Azure), dan AI enterprise. Microsoft juga rutin membayar dividen meski tergolong growth stock.
  • Google/Alphabet (GOOGL) – raksasa mesin pencari, iklan digital, dan pengembang AI. Produk seperti YouTube dan Google Cloud membuat bisnisnya semakin kokoh.
  • Tesla (TSLA) – pelopor kendaraan listrik dan teknologi energi bersih. Selain EV, Tesla juga mengembangkan baterai dan solusi energi terbarukan.
  • NVIDIA (NVDA) – dominasi di chip grafis (GPU) dan prosesor AI menjadikannya salah satu saham dengan pertumbuhan paling cepat.
  • Meta Platforms (META) – induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kini fokus mengembangkan metaverse.
  • Amazon (AMZN) – raksasa e-commerce dengan AWS sebagai mesin pertumbuhan cloud computing.

Cara Beli Saham Teknologi Amerika dari Indonesia

  1. Pilih Platform Investasi Global

Investor Indonesia kini bisa beli saham teknologi Amerika dengan mudah lewat aplikasi yang menyediakan akses ke bursa saham AS. Gotrade adalah salah satu aplikasi yang memungkinkan pembelian saham AS dengan modal kecil, bahkan fractional shares.

  1. Registrasi dan Verifikasi

Pendaftaran cukup menggunakan KTP dan rekening bank lokal. Setelah diverifikasi, akun siap digunakan untuk transaksi. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit hingga satu hari kerja.

  1. Deposit Dana

Investor bisa mulai dengan modal kecil, bahkan hanya USD 1 (sekitar Rp16 ribu). Dengan fractional shares, kamu bisa membeli saham Apple atau Tesla meski harga per lembarnya ratusan dolar.

  1. Cari Saham Teknologi yang Diinginkan

Ketik nama atau ticker saham (misalnya AAPL untuk Apple, TSLA untuk Tesla) lalu pilih jumlah yang ingin dibeli. Fractional shares memudahkan diversifikasi ke beberapa saham teknologi sekaligus tanpa membutuhkan modal besar.

  1. Pantau Kinerja Saham

Setelah membeli, gunakan fitur analisis, grafik harga, serta berita pasar di aplikasi untuk memantau pergerakan saham. Disiplin dalam mengecek laporan keuangan kuartalan atau berita industri teknologi akan membantu membuat keputusan yang lebih cerdas.

Risiko Saham Teknologi Amerika

Meski populer dan menjanjikan, ada risiko yang perlu dipahami sebelum berinvestasi di sektor ini:

  1. Volatilitas Tinggi – harga saham teknologi bisa naik turun tajam dalam waktu singkat. Investor yang berorientasi jangka pendek bisa stres menghadapi pergerakan ini.
  2. Valuasi Mahal – saham big tech sering diperdagangkan dengan Price-to-Earnings (P/E) tinggi, sehingga rentan terkoreksi jika pertumbuhan melambat.
  3. Ketergantungan pada Inovasi – kegagalan meluncurkan produk baru bisa membuat pertumbuhan terhenti, bahkan menurunkan kepercayaan investor.
  4. Risiko Regulasi – perusahaan besar seperti Google dan Meta sering menghadapi investigasi antitrust, regulasi privasi data, atau aturan persaingan ketat.
  5. Risiko Nilai Tukar – keuntungan dalam USD bisa berkurang ketika dikonversi ke rupiah jika kurs melemah.
  6. Persaingan Ketat – industri teknologi adalah arena kompetisi global. Pemain baru bisa dengan cepat mengganggu dominasi perusahaan besar.
  7. Korelasi dengan Suku Bunga – kenaikan suku bunga The Fed sering menekan valuasi saham teknologi karena biaya modal meningkat.

Dikutip dari Investopedia, meski sektor teknologi menawarkan pertumbuhan tinggi, investor disarankan untuk tidak menaruh seluruh modal hanya di saham tech, melainkan tetap melakukan diversifikasi.

Kesimpulan

Beli saham teknologi Amerika memberi kesempatan bagi investor Indonesia untuk ikut serta dalam pertumbuhan industri paling inovatif di dunia. Dari saham AS populer seperti Apple, Microsoft, Google, hingga Tesla, potensi keuntungan memang besar, tetapi risiko volatilitas dan regulasi juga harus diperhatikan.

Strategi terbaik adalah:

  • Mulai dari modal kecil lewat fractional shares.
  • Fokus pada horizon jangka panjang, bukan trading harian.
  • Diversifikasi ke beberapa saham teknologi sekaligus.
  • Gunakan aplikasi terpercaya untuk bertransaksi.

Siap jadi bagian dari masa depan teknologi? Dengan Gotrade, kamu bisa mulai beli saham Amerika populer seperti Apple, Tesla, dan Microsoft hanya dari 1 Dollar (Rp16 ribu). Instal aplikasi Gotrade di HP-mu dan bangun portofolio globalmu hari ini!


FAQ

  1. Apakah pemula bisa langsung beli saham teknologi Amerika?

→ Ya, pemula bisa langsung membeli saham teknologi Amerika dengan modal kecil di Gotrade. Mulai dari USD 1, investor sudah bisa memiliki potongan saham Apple, Tesla, atau Google.

  1. Apa perbedaan saham teknologi Amerika dengan saham sektor lain?

→ Saham teknologi Amerika umumnya menawarkan pertumbuhan cepat karena inovasi yang terus berkembang. Namun, volatilitas dan valuasinya cenderung lebih tinggi dibanding sektor lain seperti consumer goods atau energi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade