Cara Membaca Order Book untuk Trader Aktif: Dasar dan Contoh

Trader aktif tidak hanya mengandalkan grafik candlestick. Banyak dari mereka membaca order book untuk memahami dinamika permintaan dan penawaran secara real time.

Order book menunjukkan antrean pembeli dan penjual pada berbagai harga, sehingga memberi gambaran siapa yang lebih dominan dan apakah momentum sedang menguat atau melemah.

Memahami cara membaca order book dapat membantu trader aktif menilai kekuatan tren, mendeteksi manipulasi pasar seperti spoofing, dan menentukan entry berdasarkan kedalaman likuiditas. Yuk, simak pemaparan lengkapnya!

Manfaat Membaca Order Book dalam Trading

Order book adalah daftar real time yang menampilkan semua order beli (bid) dan order jual (ask) beserta jumlahnya pada setiap level harga.

Trader dapat melihat volume antrean pada harga tertentu dan membaca bagaimana pasar bereaksi terhadap perubahan permintaan dan penawaran.

Order book memberikan beberapa keuntungan utama:

  • Menilai kekuatan permintaan dan penawaran
  • Mendeteksi tekanan beli atau jual yang tidak terlihat pada grafik
  • Menentukan level entry presisi berdasarkan kedalaman likuiditas
  • Menghindari area yang berisiko tinggi
  • Membantu membaca momentum jangka pendek

Order book sangat berguna untuk trader aktif yang membutuhkan informasi real time.

Konsep Utama dalam Order Book

Ada empat konsep kunci yang harus dipahami, melansir Investopedia, adalah bid ask imbalance, liquidity wall, spoofing behavior, dan depth based entry.

1. Bid ask imbalance

Imbalance terjadi ketika volume bid jauh lebih besar dibanding volume ask, atau sebaliknya. Imbalance menunjukkan tekanan pembeli atau penjual.

Cara membaca imbalance:

  • Jika bid jauh lebih besar: potensi harga naik
  • Jika ask jauh lebih besar: potensi harga turun
  • Jika keduanya seimbang: harga cenderung sideways

Imbalance membantu menentukan arah jangka pendek.

2. Liquidity wall

Liquidity wall adalah level harga yang memiliki volume besar di order book sehingga bertindak sebagai “tembok” yang sulit ditembus.

Ciri-ciri liquidity wall:

  • Ada antrean besar pada level tertentu
  • Harga sering tertahan pada level tersebut
  • Pelaku pasar menunggu apakah wall akan disapu atau bertahan

Fungsi liquidity wall:

  • Menjadi area support resistance mikro
  • Menentukan target breakout atau rejection
  • Menjadi area entry atau exit jangka pendek

Jika harga mendekati liquidity wall, trader harus memperhatikan apakah volume agresif meningkat.

3. Spoofing behavior

Spoofing adalah tindakan menempatkan order besar untuk menciptakan ilusi likuiditas, tetapi order tersebut dibatalkan sebelum tersentuh.

Ciri-ciri spoofing:

  • Order besar tiba-tiba muncul lalu menghilang
  • Harga bergerak mengikuti ilusi permintaan atau penawaran
  • Volume besar tidak pernah benar-benar dieksekusi

Trader aktif harus berhati-hati agar tidak terkecoh pergerakan palsu.

4. Entry berbasis depth (kedalaman likuiditas)

Order book depth menunjukkan seberapa besar volume yang tersedia di beberapa level harga di bawah dan di atas harga saat ini.

Cara entry berdasarkan depth:

  • Entry buy ketika terdapat support kuat di depth (banyak bid menunggu di bawah)
  • Entry sell ketika banyak ask besar menahan harga di atas
  • Hindari entry saat depth sangat tipis karena volatilitas tinggi

Depth membantu trader masuk hanya ketika likuiditas mendukung.

Cara Membaca Order Book dengan Efektif

Berikut teknik yang dapat digunakan trader aktif:

1. Amati siapa yang dominan: buyer atau seller

Perhatikan:

  • Volume bid vs ask
  • Order besar stabil atau hilang cepat
  • Apakah harga bergerak sejalan dengan tekanan order

Konsistensi lebih penting daripada besarnya order sesaat.

2. Lihat apakah order besar bertahan atau menghilang

Jika order 10.000 saham muncul di level tertentu tetapi menghilang sebelum tersentuh, kemungkinan itu spoofing. Order yang bertahan menunjukkan niat sungguhan dari pelaku pasar.

3. Perhatikan kecepatan eksekusi order

Jika harga terus memakan ask dengan cepat, artinya buyer agresif. Jika harga terus memakan bid, seller agresif. Momentum biasanya mengikuti pihak agresor.

4. Gunakan order book untuk menghindari entry di area berbahaya

Jika ada liquidity wall besar tepat di atas harga, entry buy menjadi berisiko. Jika ada wall besar di bawah harga, entry sell kurang optimal. Order book membantu menyaring lokasi entry.

5. Gabungkan order book dengan chart

Order book tidak boleh berdiri sendiri. Gunakan bersama:

  • Support resistance
  • Trendline
  • Volume
  • Breakout level

Order book memperkuat konfirmasi chart, bukan menggantikannya.

Contoh Skenario Penggunaan Order Book

Misalkan saham XYZ berada di harga 50 dolar. Order book menunjukkan:

  • Bid: 40.000 unit pada 49.80
  • Ask: 10.000 unit pada 50.10

Imbalance menunjukkan buyer dominan. Harga bergerak:

  • Buyer agresif memakan ask pada 50.10 hingga 50.30

Liquidity wall:

  • Ask besar 60.000 unit di 50.50

Jika buyer menembus wall tersebut, harga bisa naik lebih jauh. Jika gagal, potensi reversal jangka pendek muncul. Order book memberi petunjuk sebelum grafik bereaksi.

Kesimpulan

Order book adalah alat penting bagi trader aktif untuk memahami dinamika mikro pasar. Dengan membaca bid ask imbalance, mengenali liquidity wall, mendeteksi spoofing behavior, dan menggunakan depth sebagai dasar entry, trader dapat mengambil keputusan lebih cepat dan lebih presisi. Order book bukan pengganti chart, tetapi menjadi konfirmasi real time yang sangat berharga.

Ingin mempraktikkan analisis order book pada saham global? Mulai trading di Gotrade, beli saham AS mulai US$1, deposit mulai US$5!

Manfaatkan akses chart serta data real time TradingView untuk membaca order flow dengan lebih percaya diri.

FAQ

1. Apa fungsi utama order book dalam trading?
Memberi gambaran real time mengenai kekuatan buyer dan seller pada berbagai level harga.

2. Apa tanda false liquidity dalam order book?
Order besar muncul lalu hilang sebelum tersentuh, sering disebut spoofing.

3. Apakah order book cocok untuk pemula?
Cocok untuk trader aktif yang ingin memahami microstructure pasar, tetapi perlu latihan.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade