Menjelang pergantian tahun, banyak orang mulai menyusun target keuangan 2026 agar lebih siap menghadapi kebutuhan hidup dan tujuan finansial jangka panjang. Menentukan target keuangan bukan hanya soal memilih angka, tetapi menyusun rencana finansial yang realistis dan mudah dilacak.
Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa membagi tujuan keuangan menjadi jangka pendek, menengah, dan panjang sehingga rencana keuangan 2026 lebih mudah dicapai.
Artikel ini akan membantu kamu memahami cara menyusun target keuangan yang terukur, menyusun rumus sederhana untuk menilai kemampuan finansial, dan membuat sistem tracking yang mudah dijalankan sepanjang tahun.
Kenapa Menentukan Target Keuangan Itu Penting
Menurut Investopedia yang dikutip secara editorial, tujuan keuangan yang jelas membantu seseorang memprioritaskan alokasi dana, mengurangi keputusan impulsif, dan menjaga konsistensi kebiasaan menabung atau berinvestasi. Reuters yang dikutip secara editorial juga menekankan bahwa target finansial memberi arah yang terukur, terutama ketika ekonomi berfluktuasi dan biaya hidup meningkat.
Dengan kata lain, target keuangan bukan sekadar wishlist, tetapi alat navigasi untuk keputusan uang sehari-hari.
Kategori Target Keuangan: Pendek, Menengah, dan Panjang
Membagi target membuat proses perencanaan lebih sederhana. Tiga kategori ini bisa menjadi pondasi sebelum menyusun rencana keuangan 2026.
1. Target jangka pendek (0 sampai 12 bulan)
Biasanya terkait kebutuhan operasional dan prioritas dasar:
- membangun dana darurat
- melunasi utang berbungi tinggi
- menyiapkan dana liburan
- memulai budget bulanan yang lebih teratur
Target jangka pendek bersifat mendesak dan harus menjadi fondasi rencana tahun depan.
2. Target jangka menengah (1 sampai 3 tahun)
Berhubungan dengan tujuan yang membutuhkan komitmen dan konsistensi:
- menambah porsi investasi di saham atau ETF
- menyiapkan DP rumah
- meningkatkan proteksi asuransi
- membangun portofolio awal untuk pensiun
Jangka menengah adalah fase membangun stabilitas.
3. Target jangka panjang (3 tahun ke atas)
Biasanya menyangkut aspirasi kehidupan:
- dana pensiun
- pendidikan anak
- membeli properti
- portofolio investasi besar untuk passive income
Dengan struktur ini, target keuangan 2026 bisa dipetakan lebih logis dan terukur.
Cara Menentukan Target Keuangan 2026 secara Realistis
Target keuangan yang tidak realistis sering berakhir menjadi resolusi tahunan yang gagal. Agar lebih efektif, gunakan pendekatan berikut.
1. Hitung kapasitas finansial dengan rumus sederhana
Gunakan formula berikut untuk menentukan kemampuan menabung atau investasi bulanan:
Sisa alokasi bulanan = Penghasilan bulanan – (Biaya wajib + biaya hidup)
Pastikan angka ini realistis. Jika pengeluaran terlalu besar, revisi kategori biaya sebelum menetapkan target.
2. Gunakan persentase, bukan nominal kaku
Misalnya:
- 20 persen untuk tabungan dan investasi
- 5 persen untuk dana darurat lanjutan
- 10 persen untuk tujuan jangka menengah
Pendekatan berbasis persentase membuat rencana lebih fleksibel mengikuti perubahan penghasilan.
3. Breakdown target besar menjadi milestone kecil
Contoh:
- Target investasi 2026 sebesar Rp12 juta bisa dibagi menjadi Rp1 juta per bulan.
- Target dana darurat 6 bulan gaji bisa dibagi per kuartal.
Semakin kecil milestone, semakin mudah eksekusi.
4. Pilih instrumen yang sesuai tujuan
- Target jangka pendek: reksa dana pasar uang atau deposito
- Target jangka menengah: ETF moderat, obligasi korporasi
- Target jangka panjang: saham global atau ETF broad market seperti S&P 500
Instrumen yang tepat membantu mempercepat pencapaian target.
Teknik Tracking Keuangan yang Mudah Dijalankan
Rencana tanpa sistem tracking biasanya sulit dijalankan. Berikut teknik tracking sederhana untuk membuat rencana keuangan 2026 lebih disiplin.
1. Monthly Review
Setiap akhir bulan, cek:
- apakah persentase alokasi tercapai
- apakah ada pengeluaran yang keluar jalur
- perkembangan investasi
2. Gunakan aplikasi keuangan
Aplikasi budgeting membantu mencatat pengeluaran otomatis sehingga lebih mudah mengevaluasi kebiasaan finansial.
3. Review kuartalan untuk target menengah dan panjang
Perubahan ekonomi atau pekerjaan bisa memengaruhi target keuangan. Review per kuartal memungkinkan kamu menyesuaikan rencana lebih cepat.
Contoh Target Keuangan 2026 yang Bisa Kamu Terapkan
Untuk mempermudah, berikut contoh struktur rencana finansial 2026:
Target jangka pendek
- Menyelesaikan 50 persen dana darurat
- Konsisten DCA minimal 200 ribu per minggu
- Mengurangi pengeluaran impulsif 10 persen
Target jangka menengah
- Menambah aset investasi di ETF global
- Mengumpulkan dana DP rumah 15 persen
- Memperluas perlindungan asuransi
Target jangka panjang
- Portofolio saham luar negeri sebagai dana pensiun
- Dana pendidikan anak
- Menyiapkan aset jangka panjang lain
Gunakan contoh ini sebagai panduan, bukan aturan baku.
Ingin Rencana Keuangan Lebih Terstruktur? Belajar di The Foundry
Jika kamu ingin memahami cara menyusun target keuangan, memilih instrumen, hingga membuat strategi investasi personal, The Foundry by Gotrade bisa menjadi tempat belajar yang ideal.
The Foundry menghadirkan:
- bite-size learning seputar keuangan dan pasar
- structured learning yang membantu kamu belajar secara bertahap
- mentoring session langsung bersama analis Gotrade
- komunitas belajar yang aktif dan suportif
Dengan bimbingan yang terarah, rencana keuangan 2026 kamu bisa jauh lebih jelas dan actionable.
Kesimpulan
Menentukan target keuangan 2026 membutuhkan pemahaman tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta kemampuan membuat rencana realistis berdasarkan kondisi finansial.
Dengan struktur yang tepat, milestone yang jelas, dan sistem tracking yang sederhana, kamu bisa menjalani tahun 2026 dengan lebih percaya diri dan terarah.
Jika kamu ingin rencana yang lebih solid dan didampingi mentor, The Foundry siap membantu perjalanan finansialmu.
FAQ
1. Apa pentingnya menentukan target keuangan?
Agar pengelolaan uang lebih terarah dan keputusan finansial lebih objektif.
2. Apakah target harus besar?
Tidak. Target kecil yang konsisten lebih realistis dan lebih mudah dicapai.
3. Bagaimana cara memilih instrumen untuk target 2026?
Sesuaikan dengan jangka waktu tujuan: pendek, menengah, atau panjang.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











