Salah satu strategi populer dalam options trading adalah covered put. Strategi ini cocok untuk trader berpengalaman yang memprediksi penurunan harga saham.
Jika kamu sudah memahami konsep covered call di pasar bullish, maka covered put adalah kebalikannya, yaitu digunakan saat kamu yakin harga saham akan melemah.
Nah, untuk bantu kamu lebih paham, berikut Gotrade bahas secara lengkap apa itu covered put, cara kerjanya, risikonya, dan kapan strategi ini paling efektif digunakan.
Apa Itu Covered Put?
Covered put adalah strategi opsi di mana seorang trader menjual (write) kontrak put pada saham yang sudah ia miliki posisi short. Artinya, trader meminjam saham, menjualnya di pasar, lalu menulis opsi put pada saham yang sama.
Tujuan utama strategi ini adalah menghasilkan pendapatan tambahan dari premi yang diterima saat menjual opsi put, sambil tetap mempertahankan potensi keuntungan dari penurunan harga saham.
Menurut Options Education, covered put cocok untuk trader yang memiliki pandangan bearish moderat (mereka yakin harga akan turun, tapi tidak terlalu tajam).
Cara Kerja Strategi Covered Put
Untuk memahami mekanismenya, bayangkan contoh berikut:
- Kamu short saham XYZ di harga $100 per lembar (artinya kamu menjual saham yang dipinjam dari broker).
- Di saat yang sama, kamu menjual (write) satu kontrak put option dengan strike price $90 dan menerima premi sebesar $3 per lembar.
Ada dua kemungkinan hasil dari strategi ini:
- Jika harga saham turun di bawah $90 saat jatuh tempo, pembeli opsi put akan menggunakan haknya untuk menjual saham di harga $90. Kamu harus membeli saham di pasar untuk memenuhi kontrak, namun karena kamu sudah short di harga $100, kamu tetap mendapatkan keuntungan dari selisih harga dan premi opsi.
- Jika harga saham tetap di atas $90, opsi put yang kamu jual kedaluwarsa tanpa nilai, dan kamu tetap mempertahankan premi $3 sebagai profit tambahan dari posisi short kamu.
Dengan begitu, covered put memungkinkan kamu mendapatkan dua sumber potensi keuntungan, saat penurunan harga saham dan dari pendapatan premi opsi.
Ilustrasi Profit dan Loss
Grafik keuntungan (payoff diagram) dari covered put mirip dengan posisi short call naked, di mana potensi keuntungan terbatas tapi potensi kerugian bisa tak terbatas jika harga saham naik terlalu tinggi.
- Keuntungan maksimum: Terjadi ketika harga saham turun hingga nol. Kamu mendapat profit penuh dari posisi short ditambah premi opsi.
- Kerugian maksimum: Tidak terbatas, karena jika harga saham naik tajam, kamu bisa menderita rugi besar dari posisi short.
- Break-even point: Harga saham di posisi short dikurangi premi opsi yang diterima.
Dalam contoh sebelumnya, break-even point = $100 - $3 = $97.
Artinya, selama harga saham tetap di bawah $97 pada saat jatuh tempo, strategi ini tetap memberikan keuntungan bersih.
Kapan Covered Put Digunakan?
Covered put bukan strategi untuk semua trader. Melansir Groww, strategi ini paling cocok digunakan dalam kondisi tertentu:
- Ketika kamu yakin harga saham akan turun moderat
Covered put memberikan keuntungan optimal ketika pasar bergerak turun dalam rentang terbatas. - Saat volatilitas implied tinggi
Menjual opsi put ketika volatilitas tinggi memungkinkan kamu mendapatkan premi lebih besar. - Ketika ingin menghasilkan income dari posisi short
Dengan menulis opsi put, kamu bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari premi sembari menunggu harga turun.
Namun, strategi ini tidak ideal saat pasar bullish karena potensi kerugian dari kenaikan harga saham bisa sangat besar.
Kelebihan Strategi Covered Put
- Menghasilkan pendapatan tambahan: Premi dari penjualan put memberikan arus kas masuk di awal.
- Memaksimalkan pandangan bearish: Cocok untuk pasar turun moderat tanpa risiko stagnasi besar.
- Efisiensi margin: Karena sudah ada posisi short saham, margin tambahan biasanya lebih kecil dibanding naked put.
- Fleksibilitas waktu: Trader bisa memilih expiry date sesuai ekspektasi arah pasar.
Risiko Strategi Covered Put
Seperti halnya strategi opsi lainnya, covered put juga memiliki risiko signifikan, seperti.
- Risiko tak terbatas saat harga naik. Jika saham justru melonjak, kerugian dari posisi short bisa membengkak tanpa batas.
- Keterbatasan potensi profit. Keuntungan maksimum terbatas pada selisih harga short dan strike put, ditambah premi.
- Kebutuhan margin tinggi. Karena melibatkan posisi short, broker biasanya mensyaratkan margin besar untuk menjaga keamanan posisi.
- Risiko short squeeze. Jika saham naik cepat akibat tekanan beli besar, posisi short bisa terkena margin call.
Perbandingan dengan Covered Call
Banyak trader membandingkan covered put dengan covered call, karena keduanya adalah strategi pendapatan berbasis opsi. Namun arah pandang pasarnya berbeda:
Aspek | Covered Call | Covered Put |
---|---|---|
Posisi Saham | Long | Short |
Pandangan Pasar | Bullish hingga netral | Bearish hingga netral |
Sumber Pendapatan | Premi call | Premi put |
Risiko Utama | Harga saham turun | Harga saham naik |
Tujuan | Menambah income dari saham yang dimiliki | Menambah income dari posisi short |
Jika covered call digunakan untuk memaksimalkan keuntungan di pasar naik, maka covered put digunakan untuk memanfaatkan penurunan harga secara terkendali.
Tips Menggunakan Covered Put dengan Efektif
- Gunakan pada saham likuid. Likuiditas tinggi berarti spread opsi sempit dan eksekusi lebih efisien.
- Pilih strike price konservatif. Jangan terlalu agresif, pilih strike yang sedikit di bawah harga pasar.
- Perhatikan waktu jatuh tempo. Semakin dekat tanggal kedaluwarsa, semakin cepat premi berkurang (time decay).
- Gunakan stop-loss. Lindungi posisi dari potensi kenaikan harga tajam.
- Monitor volatilitas. Implied volatility tinggi bisa memberikan premi besar tapi juga meningkatkan risiko.
Kesimpulan
Covered put adalah strategi opsi untuk menghasilkan keuntungan tambahan dari posisi short saham dengan menjual kontrak put. Strategi ini cocok untuk trader berpengalaman yang memiliki pandangan bearish moderat terhadap pasar.
Keuntungan utama covered put berasal dari premi yang diterima, tapi risikonya besar jika harga saham naik tajam.
Nah, setelah tahu strateginya, saatnya praktik langsung. Mulai investasi options lewat Gotrade, dengan lebih dari 600+ pilihan options saham AS, aman, transparan, dan mudah diakses langsung dari smartphone-mu!
FAQ
Apa perbedaan covered put dan covered call?
Covered put digunakan untuk posisi short di pasar bearish, sementara covered call digunakan untuk posisi long di pasar bullish.
Apakah covered put cocok untuk pemula?
Tidak disarankan. Strategi ini lebih cocok untuk trader berpengalaman yang memahami risiko short selling dan manajemen margin.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.