Dipegang Warren Buffett 63 Tahun, Dividen Saham Ini Terus Naik

Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway (BRK.B), telah memegang saham Coca-Cola (KO) sejak tahun 1988. Keputusan untuk membeli dan menahan saham raksasa minuman ini dalam jangka panjang telah terbukti sangat menguntungkan.

Menurut laporan The Motley Fool, saham Coca-Cola telah naik lebih dari 3.500% sejak pembelian awal Buffett. Kenaikan fantastis ini menjadikan posisi Berkshire di Coca-Cola bernilai lebih dari $28 miliar. Saat ini, saham tersebut merupakan portofolio investasi terbesar keempat bagi Berkshire.

Baru-baru ini, Coca-Cola merilis laporan keuangan Kuartal Ketiga (Q3) yang solid, menunjukkan kemampuannya untuk terus bertumbuh meski dihadapkan pada berbagai tantangan pasar.

Kinerja Solid di Tengah Tantangan Pasar

Laporan The Motley Fool mencatat bahwa pendapatan bersih Coca-Cola tumbuh 5% di Q3 menjadi $12,5 miliar. Sementara itu, laba per saham (EPS) yang sebanding—sebuah metrik yang mengukur profitabilitas perusahaan—meningkat 6% menjadi $0,82 per saham.

Pencapaian ini melampaui ekspektasi analis, sebuah prestasi yang patut dicatat mengingat iklim ekonomi saat ini. Tantangan seperti inflasi dan perlambatan ekonomi telah memengaruhi pelanggan berpenghasilan rendah, yang terlihat dari pertumbuhan volume yang datar di Amerika Latin dan Amerika Utara.

Coca-Cola merespons hal ini dengan strategi ganda. Mereka menawarkan opsi yang lebih terjangkau seperti kaleng mini, sambil terus mendorong merek premium seperti Fairlife dan Smartwater kepada pelanggan berpenghasilan tinggi.

Selain itu, diversifikasi portofolio juga membantu. Penjualan air, minuman olahraga, kopi, dan teh tercatat naik, membantu mengimbangi penjualan minuman soda yang datar.

Strategi 'Refranchising' untuk Mendorong Nilai

Salah satu strategi utama Coca-Cola untuk terus menumbuhkan nilai bagi pemegang saham adalah dengan menjual operasi pembotolannya. Proses ini dikenal sebagai refranchising.

The Motley Fool menjelaskan bahwa perusahaan baru-baru ini setuju untuk menjual 75% saham di Coca-Cola Beverages Africa. Setelah penjualan ini selesai, pendapatan dari operasi pembotolan hanya akan berkontribusi sekitar 5% dari total pendapatan perusahaan. Angka ini turun drastis dari 52% pada tahun 2015.

Langkah strategis ini memberikan Coca-Cola dana segar. Dana tersebut digunakan untuk memperkuat neraca keuangan dan melakukan akuisisi yang menambah nilai, seperti pembelian sisa saham Fairlife. Sejak 2016, akuisisi telah berkontribusi pada seperempat pertumbuhan laba perusahaan.

Investasi pada pertumbuhan organik juga membuahkan hasil. Merek seperti Fuze Tea tumbuh lima kali lebih cepat dari rata-rata industri, sementara merek minuman olahraga Powerade dan Bodyarmor juga menunjukkan pertumbuhan di atas rata-rata.

Fokus pada Dividen dan Arus Kas

Bagi investor jangka panjang seperti Warren Buffett, salah satu daya tarik utama Coca-Cola adalah dividennya. Perusahaan ini memiliki rekam jejak mengesankan dengan menaikkan dividennya selama 63 tahun berturut-turut.

Berkshire Hathaway sendiri, seperti dilaporkan The Motley Fool, menerima lebih dari $800 juta dividen setiap tahunnya hanya dari saham Coca-Cola.

Kemampuan perusahaan untuk terus membayar dan menaikkan dividen ini didukung oleh arus kas bebas (free cash flow) yang kuat. Hingga saat ini, Coca-Cola telah menghasilkan $8,5 miliar arus kas bebas.

Ke depannya, Coca-Cola menargetkan pertumbuhan pendapatan organik tahunan 4% hingga 6% dan pertumbuhan laba per saham di level satu digit yang tinggi. Pertumbuhan laba inilah yang diharapkan dapat memungkinkan Coca-Cola untuk terus meningkatkan dividennya di masa depan, menjadikannya studi kasus yang menarik dalam investasi jangka panjang.

Referensi:

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade