Banyak investor tertarik ke pasar global bukan hanya karena potensi kenaikan harga saham, tetapi juga karena adanya dividen saham Amerika. Dividen adalah salah satu cara paling nyata bagi investor untuk menikmati hasil dari kepemilikan saham.
Bagi investor Indonesia, kesempatan ini terbuka lebar berkat aplikasi modern yang memungkinkan membeli saham AS hanya dengan modal kecil. Artikel ini akan membahas apa itu dividen, contoh saham dividen populer, hingga cara mendapatkan dividen bagi investor Indonesia.
Apa Itu Dividen?
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham. Jika sebuah perusahaan mencatatkan keuntungan, sebagian bisa dibagikan kepada pemegang saham sebagai bentuk apresiasi. Besarnya dividen biasanya ditentukan per lembar saham.
Contohnya jika sebuah perusahaan membayar dividen USD 1 per saham dan kamu memiliki 10 saham, maka kamu berhak atas USD 10.
Mengutip Investopedia, tidak semua perusahaan membayar dividen. Banyak perusahaan teknologi besar lebih memilih menahan laba untuk reinvestasi. Namun, ada juga perusahaan mapan yang konsisten membagikan dividen setiap tahun.
Mengapa Dividen Saham Amerika Menarik?
- Passive Income Berkelanjutan – Dividen memberikan arus kas rutin, biasanya tiap kuartal, tanpa harus menjual saham.
- Stabilitas Perusahaan – Perusahaan yang rutin membayar dividen biasanya sudah mapan, dengan kinerja keuangan yang solid.
- Diversifikasi Penghasilan – Bagi investor, dividen bisa menjadi tambahan penghasilan di luar gaji atau usaha.
Contoh Saham Amerika yang Rajin Membayar Dividen
1. Coca-Cola (KO)
Coca-Cola sudah lebih dari 50 tahun konsisten menaikkan dividen. Saham ini sering disebut sebagai "dividend aristocrat".
2. Johnson & Johnson (JNJ)
Perusahaan kesehatan global ini terkenal stabil dengan dividen yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
3. Procter & Gamble (PG)
Raksasa consumer goods dengan brand seperti Gillette, Pampers, dan Pantene. Konsistensi dividen membuatnya jadi favorit investor jangka panjang.
4. Microsoft (MSFT)
Meski tergolong perusahaan teknologi, Microsoft sudah membayar dividen rutin sejak 2003, sambil tetap bertumbuh.
5. McDonald’s (MCD)
Raksasa fast food global dengan bisnis stabil dan dividen yang menarik.
Cara Mendapatkan Dividen dari Saham Amerika untuk Investor Indonesia
1. Buka Akun di Aplikasi Investasi Global
Investor Indonesia kini bisa membeli saham Amerika dengan mudah melalui aplikasi seperti Gotrade. Registrasi dilakukan menggunakan KTP dan rekening bank lokal.
2. Deposit Dana
Kamu bisa mulai dengan modal kecil. Bahkan fractional shares membuat kamu bisa membeli saham hanya senilai USD 1.
3. Pilih Saham Dividen
Cari perusahaan yang rutin membayar dividen, misalnya Coca-Cola, J&J, atau ETF dividen seperti VYM (Vanguard High Dividend Yield).
4. Pahami Jadwal Dividen
Ada beberapa tanggal penting:
- Declaration Date → tanggal pengumuman dividen.
- Ex-Dividend Date → batas terakhir membeli saham agar berhak menerima dividen.
- Payment Date → tanggal pembayaran dividen ke rekening investor.
5. Nikmati Dividen
Jika kamu masih memegang saham saat ex-dividend date, dividen akan otomatis masuk ke akun investasimu, proporsional dengan jumlah kepemilikan.
Potensi Pajak dari Dividen Saham Amerika
Bagi investor Indonesia, penting memahami aspek pajak saham, dirangkum dari laman berita CNBC, antara lain:
- Pemerintah AS mengenakan withholding tax sebesar 30% untuk investor asing.
- Namun, berkat perjanjian pajak antara Indonesia dan AS (tax treaty), tarif biasanya lebih rendah, yaitu 10%.
- Dividen yang sudah dipotong akan otomatis tercatat di aplikasi, sehingga investor tidak perlu mengurus manual.
Contoh: Jika kamu menerima dividen USD 100 dari saham Coca-Cola, maka setelah dipotong 10%, kamu akan menerima USD 90.
Risiko dan Hal yang Perlu Dipahami
Meski terlihat menarik, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Tidak Semua Perusahaan Membayar Dividen – Saham growth seperti Tesla atau Amazon jarang membagikan dividen.
- Dividen Bisa Turun – Jika kinerja perusahaan memburuk, jumlah dividen bisa berkurang atau bahkan dihentikan.
- Fluktuasi Harga Saham – Dividen tidak menjamin harga saham stabil. Saham bisa tetap turun meski membayar dividen.
- Risiko Kurs – Karena dividen dibayar dalam USD, nilai yang diterima dalam rupiah bisa berbeda tergantung kurs saat itu.
Strategi Memaksimalkan Dividen
- Pilih Saham Dividend Aristocrats – perusahaan yang konsisten menaikkan dividen selama puluhan tahun.
- Gunakan Dividen untuk Reinvestasi – beli lagi saham menggunakan dividen agar portofolio tumbuh lebih cepat.
- Diversifikasi – jangan hanya bergantung pada satu saham dividen, sebar ke beberapa sektor.
- Perhatikan Yield – jangan tergiur yield tinggi tanpa melihat fundamental perusahaan.
Kesimpulan
Dividen saham Amerika memberi kesempatan investor Indonesia untuk menikmati passive income dari perusahaan global. Dengan memahami cara mendapatkan dividen, memilih saham yang tepat, serta memperhatikan aspek pajak dan risiko, investor bisa memanfaatkan strategi ini untuk menumbuhkan kekayaan jangka panjang.
Lewat aplikasi Gotrade, kamu bisa mulai membeli saham dividen Amerika hanya dari USD 1, dan langsung berpeluang menikmati passive income dari perusahaan global. Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan akun di aplikasi Gotrade sekarang!
FAQ
1. Apakah semua saham Amerika membayar dividen?
→ Tidak. Banyak perusahaan growth lebih memilih menahan laba untuk ekspansi. Saham dividen biasanya berasal dari perusahaan mapan dengan cash flow stabil.
2. Apakah fractional shares juga dapat dividen?
→ Ya. Dividen dibayarkan secara proporsional sesuai jumlah pecahan saham yang dimiliki.
Disclaimer:PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
