Bagi banyak investor pemula yang ingin mulai membangun portofolio global, memilih antara ETF S&P 500 vs ETF Nasdaq sering menjadi dilema. Keduanya sama-sama populer, memiliki perusahaan besar di dalamnya, dan menjadi acuan utama pasar saham Amerika Serikat.
Meski begitu, fokus sektor, risiko, dan potensi pertumbuhan kedua ETF ini berbeda. Karena itu, cocoknya ETF yang mana sangat bergantung pada profil risiko dan tujuan investasimu.
Artikel ini membahas perbedaan utama S&P 500 dan Nasdaq, sektor dominan, performa historis, serta siapa yang paling cocok memilih masing-masing ETF.
Apa Itu ETF S&P 500 dan ETF Nasdaq?
ETF S&P 500 berisi 500 perusahaan terbesar di AS berdasarkan kapitalisasi pasar. Komposisinya lebih terdiversifikasi, mulai dari teknologi, kesehatan, finansial, consumer staples, energi, dan sektor penting lainnya.
ETF Nasdaq 100 berisi 100 perusahaan non-finansial yang terdaftar di Nasdaq Exchange. Indeks ini lebih berat di sektor teknologi dan growth stocks berisiko tinggi.
Melansir Investopedia, S&P 500 dianggap sebagai representasi paling akurat dari ekonomi AS secara keseluruhan, sementara Nasdaq 100 mewakili inovasi dan pertumbuhan teknologi modern.
Menurut Just ETF, Nasdaq cenderung lebih volatil karena konsentrasi sektor teknologi yang sensitif terhadap suku bunga, likuiditas, dan sentimen pasar.
Komposisi Sektor: Diversifikasi vs Konsentrasi
1. ETF S&P 500 lebih seimbang
S&P 500 mencakup banyak sektor utama seperti:
- Teknologi
- Kesehatan
- Consumer discretionary
- Financials
- Industrials
- Energi
Portofolionya lebih stabil karena tidak bergantung pada satu sektor saja.
2. ETF Nasdaq jauh lebih berat teknologi
Sekitar 50–60 persen komponennya berasal dari sektor teknologi dan komunikasi. Nama besar seperti Apple, Microsoft, NVIDIA, Amazon, dan Meta mendominasi indeks ini.
Konsentrasi tinggi ini membuat Nasdaq bisa naik sangat cepat, tetapi juga turun lebih dalam saat sentimen buruk.
Performa Historis: Growth vs Stability
1. Nasdaq unggul saat era teknologi berkembang
Dalam 10 tahun terakhir, perusahaan teknologi tumbuh pesat karena digitalisasi, cloud computing, e-commerce, dan AI.
Itu sebabnya Nasdaq sering mencatat return lebih tinggi dibanding S&P 500 dalam kondisi pasar bullish.
Contoh beberapa periode:
- Era 2010–2021: Tech boom dan suku bunga rendah
- 2023–2024: Kebangkitan AI, dipimpin NVIDIA dan big tech
2. S&P 500 lebih stabil dalam jangka panjang
Karena lebih terdiversifikasi, S&P 500 cenderung:
- Lebih tahan saat krisis
- Tidak turun sedalam Nasdaq
- Selalu bertumbuh konsisten
Indeks ini sering dijadikan acuan bagi portofolio pensiun atau investor yang menghargai kestabilan dibanding pertumbuhan agresif.
Risiko: Mana yang Lebih Aman untuk Pemula?
1. Risiko ETF Nasdaq
- Volatilitas tinggi
- Sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga
- Fluktuasi besar dari saham teknologi
- Potensi drawdown lebih dalam saat market crash
2. Risiko ETF S&P 500
- Turun saat resesi ekonomi
- Tetap terdampak sentimen global
Namun pergerakannya jauh lebih stabil dibanding Nasdaq. Untuk pemula, S&P 500 biasanya lebih direkomendasikan karena stabilitas dan diversifikasinya.
ETF S&P 500 Cocok untuk Siapa?
Untuk memutuskannya dapat melihat profil risiko serta tujuan investasi:
1. Ingin stabilitas jangka panjang
Fluktuasi lebih rendah, cocok untuk rencana 10–20 tahun.
2. Ingin fokus pada ekonomi AS secara keseluruhan
Karena mewakili 80 persen nilai pasar AS.
3. Lebih nyaman dengan risiko moderat
Pergerakan lebih halus dibanding Nasdaq.
ETF Nasdaq Cocok untuk Investor yang…
1. Punya toleransi risiko tinggi
Karena naik turunnya tajam dan cepat.
2. Percaya pada pertumbuhan teknologi jangka panjang
AI, cloud, robotik, dan semikonduktor diprediksi tumbuh kuat.
3. Ingin potensi return lebih tinggi
Meski risikonya lebih besar, peluang pertumbuhannya juga besar.
Contoh ETF Populer S&P 500 dan Nasdaq
1. ETF S&P 500
- VOO (Vanguard S&P 500 ETF)
- SPY (SPDR S&P 500 ETF Trust)
- IVV (iShares Core S&P 500 ETF)
2. ETF Nasdaq 100
- QQQ (Invesco Nasdaq 100 ETF)
- QQQM (Invesco Nasdaq 100 ETF versi biaya lebih rendah)
Kesimpulan
Memilih antara ETF S&P 500 vs ETF Nasdaq bergantung pada tujuan dan profil risiko. S&P 500 cocok untuk investor yang ingin stabil dan terdiversifikasi, sementara Nasdaq ideal untuk investor yang mencari pertumbuhan tinggi dan siap menghadapi volatilitas.
Jika kamu ingin mulai membeli ETF global seperti VOO, SPY, atau QQQ dengan modal kecil, kamu bisa melakukannya lewat Gotrade, aplikasi yang ramah pemula untuk akses saham AS, ETF, dan opsi. Kamu juga bisa trading 24 jam di aplikasi Gotrade Indonesia, lho!
FAQ
1. Mana yang lebih cocok untuk pemula?
S&P 500 karena risikonya lebih rendah dan lebih terdiversifikasi.
2. Apakah aman punya dua duanya?
Bisa. Banyak investor menggabungkan S&P 500 untuk stabilitas dan Nasdaq untuk pertumbuhan.
3. Apakah Nasdaq terlalu berisiko?
Risikonya lebih tinggi, tetapi juga memberi peluang return lebih besar dalam jangka panjang. Cocok untuk aset pertumbuhan.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











