Float Rotation: Arti, Likuiditas, Contoh, dan Implikasinya

Float rotation saham adalah salah satu indikator penting yang sering digunakan trader untuk menilai seberapa aktif saham diperdagangkan di pasar. Konsep ini erat kaitannya dengan volume transaksi, likuiditas, serta dinamika harga harian.

Nah, ketika sudah memahami perputaran saham beredar, kamu bisa lebih bijak dalam menilai potensi pergerakan harga dan risiko dari suatu saham. Makanya, Gotrade sudah siapkan pemaparannya berikut.

Apa Itu Float Rotation Saham?

Float rotation saham atau perputaran saham beredar adalah ukuran yang menunjukkan seberapa sering saham yang tersedia untuk publik (free float) berpindah tangan dalam periode tertentu. Float di sini merujuk pada jumlah saham yang benar-benar bisa diperdagangkan oleh publik, bukan yang dimiliki oleh pemegang saham besar atau institusi yang jarang menjual.

Floating saham menggambarkan jumlah saham beredar yang likuid, sedangkan float rotation mengukur intensitas transaksi dari saham tersebut. Semakin tinggi perputaran saham, semakin sering saham tersebut diperdagangkan.

Contoh sederhana:

  • Jika sebuah perusahaan memiliki 100 juta saham free float, dan dalam sebulan volume transaksi mencapai 200 juta lembar, berarti float rotation-nya adalah 2 kali dalam sebulan. Artinya, seluruh saham yang bisa diperdagangkan berpindah tangan rata-rata dua kali selama periode tersebut.

Hubungan Float Rotation dengan Volume dan Likuiditas

Volume sebagai indikator aktivitas

Volume transaksi adalah jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode. Jika volume sangat besar dibanding jumlah floating saham, artinya saham tersebut memiliki float rotation tinggi.

Likuiditas pasar

Saham dengan float rotation tinggi biasanya lebih likuid karena mudah diperjualbelikan. Trader bisa masuk dan keluar posisi dengan cepat tanpa memengaruhi harga terlalu besar.

Dampak pada volatilitas

Menariknya, float rotation yang tinggi tidak selalu berarti stabil. Dalam beberapa kasus, justru saham dengan float kecil (jumlah free float sedikit) bisa mengalami lonjakan harga tajam ketika volume transaksi melonjak. Perputaran cepat dalam kondisi float rendah sering menimbulkan volatilitas ekstrem.

Contoh Kasus Float Rotation Saham Dengan Float Rendah

Saham teknologi kecil di AS

Banyak perusahaan teknologi kecil di bursa AS hanya memiliki free float terbatas karena sebagian besar sahamnya masih dipegang founder. Jika tiba-tiba ada lonjakan minat beli, volume perdagangan bisa dengan cepat melampaui jumlah float, menyebabkan harga melonjak tajam dalam waktu singkat.

Fenomena GameStop (GME)

Pada puncak short squeeze GameStop di awal 2021, float rotation saham GME mencapai level sangat tinggi. Volume perdagangan harian bahkan beberapa kali lipat dari jumlah saham floating yang tersedia. Akibatnya, harga melonjak ratusan persen hanya dalam hitungan hari.

AMC Entertainment

Kasus AMC juga menunjukkan bagaimana float rotation ekstrem bisa membuat harga melonjak, meski fundamental perusahaan sedang lemah. Ketika minat retail investor tinggi, perputaran saham beredar bisa menciptakan volatilitas tidak wajar.

Contoh-contoh ini menegaskan bahwa float rotation adalah indikator penting untuk memahami dinamika pasar, terutama pada saham dengan free float rendah.

Implikasi Float Rotation Bagi Trader Dan Investor

Untuk masing-masing pribadi implikasi serta dampaknya akan berbeda. Berikut penjelasan dari Trading Sim:

Bagi trader harian

  • Peluang trading cepat: Float rotation tinggi bisa memberi peluang untuk memanfaatkan momentum jangka pendek.
  • Risiko besar: Namun, semakin tinggi rotasi pada saham dengan float kecil, semakin tinggi juga volatilitas yang harus ditanggung. Trader harus disiplin dengan stop loss.

Bagi investor jangka panjang

  • Waspada pada saham dengan float kecil: Saham seperti ini rentan dimanipulasi harga karena perputaran saham beredar bisa terlalu cepat.
  • Pilih saham dengan likuiditas stabil: Investor jangka panjang lebih baik memilih saham dengan float rotation wajar, di mana likuiditas cukup baik tanpa volatilitas berlebihan.

Untuk analisis likuiditas

  • Float rotation bisa menjadi pelengkap analisis likuiditas. Semakin tinggi rotasi saham, semakin mudah transaksi dilakukan.
  • Namun, likuiditas yang “terlalu tinggi” pada saham float rendah bisa menjadi sinyal bahwa harga sedang digerakkan oleh spekulasi jangka pendek.

Perbandingan dengan indikator lain

  • Volume saja tidak cukup: volume besar pada saham dengan free float besar belum tentu berarti perputaran tinggi.
  • Float rotation lebih tajam: indikator ini memberikan gambaran yang lebih nyata tentang seberapa sering saham berpindah tangan relatif terhadap jumlah saham yang beredar.

Tips Menggunakan Float Rotation Dalam Strategi

  • Gunakan sebagai konfirmasi: jangan hanya mengandalkan float rotation, kombinasikan dengan analisis teknikal atau fundamental.
  • Waspadai saham “gorengan”: jika rotasi sangat tinggi pada saham dengan float kecil, berhati-hatilah karena harga bisa dimanipulasi.
  • Cari keseimbangan: untuk investasi jangka panjang, idealnya pilih saham dengan float rotation yang sehat, tidak terlalu rendah (sulit likuid) dan tidak terlalu tinggi (rawan spekulasi).
  • Pantau tren volume: lonjakan mendadak dalam float rotation bisa memberi sinyal adanya peristiwa penting seperti berita, rilis laporan, atau bahkan rumor pasar.

Kesimpulan

Float rotation saham adalah indikator yang mengukur perputaran saham beredar atau seberapa sering floating saham berpindah tangan dalam periode tertentu. Konsep ini erat kaitannya dengan volume transaksi dan likuiditas pasar.

Perputaran saham yang tinggi bisa menandakan likuiditas bagus, tetapi jika terjadi pada saham dengan float rendah, justru bisa menciptakan volatilitas ekstrem. Trader bisa memanfaatkan fenomena ini untuk momentum jangka pendek, sementara investor jangka panjang sebaiknya lebih berhati-hati.

Bagi kamu yang ingin berinvestasi dengan lebih aman dan terhindar dari risiko manipulasi harga, pilihlah instrumen yang likuid dan diawasi BAPPEBTI.

Contohnya seperti apps Gotrade, aplikasi beli saham AS yang aman dan mudah dipakai, kamu bisa berinvestasi hanya mulai dari 1 Dolar AS, baik di saham maupun ETF global.

FAQ

Apa itu float rotation saham?
Float rotation saham adalah ukuran seberapa sering saham beredar (free float) berpindah tangan dalam periode tertentu, biasanya dihitung dengan membandingkan volume transaksi dengan jumlah saham floating.

Kenapa float rotation penting?
Karena memberi gambaran likuiditas dan potensi volatilitas. Float rotation tinggi bisa menandakan peluang trading, tapi juga risiko harga yang tidak stabil.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade