Gap Trading: Definisi, Jenis Gap, dan Tips untuk Trader

Dalam dunia trading saham, sering kali kamu akan melihat harga pembukaan hari ini berbeda jauh dari harga penutupan hari sebelumnya. Fenomena ini disebut price gap dan bisa menjadi sinyal penting untuk membaca arah pergerakan pasar berikutnya. Strategi untuk memanfaatkan fenomena ini dikenal sebagai gap trading.

Gap bukan sekadar anomali harga. Ia mencerminkan reaksi pelaku pasar terhadap informasi baru, seperti laporan keuangan, berita ekonomi, atau sentimen global, yang muncul di luar jam perdagangan.

Makanya, dengan memahami jenis-jenis gap dan cara menanggapinya, trader dapat menemukan peluang entry dengan potensi keuntungan menarik. Simak pemaparan lengkap Gotrade berikut ini.

Apa Itu Gap Trading

Gap trading adalah strategi yang memanfaatkan perbedaan harga signifikan antara penutupan hari sebelumnya dan pembukaan hari berikutnya. Dalam grafik candlestick, gap terlihat sebagai ruang kosong antara dua candle berturut-turut, melansir SmartAssets.

Gap terjadi karena perubahan sentimen pasar secara mendadak. Misalnya, sebuah perusahaan merilis laporan laba yang jauh di atas ekspektasi setelah pasar tutup.

Akibatnya, ketika market open keesokan harinya, banyak trader bereaksi dengan membeli saham tersebut, menyebabkan harga melonjak jauh lebih tinggi dari penutupan sebelumnya.

Namun, tidak semua gap berarti sinyal beli atau jual. Trader perlu memahami konteks dan jenis gap untuk menilai apakah pergerakan tersebut berpotensi berlanjut atau justru akan tertutup kembali (gap filling).

Jenis-Jenis Gap dalam Trading

1. Breakaway gap

Terjadi di awal tren baru, biasanya setelah periode konsolidasi panjang. Gap ini menandakan perubahan besar dalam sentimen pasar.

Contoh: Saham yang lama bergerak sideways di sekitar $100, lalu tiba-tiba membuka di $110 dengan volume besar, ini disebut breakaway gap dan sering menjadi tanda awal tren naik yang kuat.

2. Runaway gap (continuation gap)

Muncul di tengah tren yang sudah berjalan. Biasanya menunjukkan bahwa tren tersebut masih memiliki momentum kuat.

Contoh: Saham sedang naik dari $80 ke $100, lalu gap ke $105. Artinya, pembeli masih mendominasi, dan tren kemungkinan berlanjut.

3. Exhaustion gap

Terjadi di akhir tren panjang dan sering menandakan kelelahan tren. Harga mungkin sempat melonjak tajam, tetapi segera terkoreksi setelahnya.

Contoh: Saham naik dari $50 ke $90 selama beberapa minggu, lalu melonjak ke $95 di pembukaan, namun segera turun kembali. Ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren.

4. Common gap

Gap yang muncul tanpa alasan fundamental kuat. Biasanya terjadi di pasar sideways dan cepat tertutup kembali. Trader jangka pendek sering memanfaatkannya untuk strategi gap filling.

Strategi Entry dalam Gap Trading

1. Breakaway gap strategy

  • Konfirmasi: Pastikan gap disertai volume tinggi untuk memastikan validitas sinyal.
  • Entry: Ambil posisi searah gap (beli untuk gap naik, jual untuk gap turun) setelah harga menembus high/low dari candle pertama setelah pembukaan.
  • Stop loss: Tempatkan di bawah area gap untuk melindungi dari false breakout.

2. Gap filling strategy

Gap sering kali tertutup karena pasar melakukan koreksi.

  • Entry: Masuk berlawanan arah gap ketika terlihat tanda pelemahan (misalnya RSI overbought untuk gap naik).
  • Target profit: Di sekitar titik penutupan gap sebelumnya.
  • Catatan: Strategi ini cocok di pasar sideways atau untuk gap kecil tanpa dukungan volume besar.

3. Runaway gap strategy

  • Konfirmasi: Pastikan tren sudah terbentuk sebelumnya dan volume mendukung.
  • Entry: Masuk searah tren dengan target profit dua kali jarak gap.
  • Stop loss: Di bawah area gap atau di low candle sebelumnya.

4. Exhaustion gap strategy

  • Konfirmasi: Lihat tanda divergensi pada RSI atau MACD.
  • Entry: Masuk berlawanan arah gap (contoh: short position untuk gap naik yang terlalu tinggi).
  • Target profit: Sampai harga kembali ke area sebelum gap terbentuk.

Cara Menentukan Target Profit

Menentukan target profit dalam gap trading tergantung pada jenis gap dan volatilitas pasar:

  1. Gunakan ukuran gap sebagai patokan
    Jika gap sebesar $5, target profit konservatif bisa di kisaran $3–$4.
  2. Pantau level resistance atau support terdekat
    Gunakan area tersebut untuk memperkirakan titik balik harga.
  3. Gunakan indikator volume
    Jika volume menurun setelah gap, kemungkinan besar harga akan koreksi, sehingga kamu bisa keluar lebih cepat.
  4. Kombinasikan dengan indikator tren
    Gunakan EMA 20 atau MA 50 untuk memastikan arah tren sejalan dengan gap.

Tips Tambahan untuk Gap Trader

  1. Hindari masuk posisi sebelum konfirmasi volume
    Banyak gap palsu terjadi karena spekulasi jangka pendek.
  2. Gunakan timeframe lebih besar (4H atau daily)
    Gap kecil di grafik 5 menit sering kali tidak relevan secara teknikal.
  3. Waspadai berita besar
    Rilis laporan keuangan, pengumuman suku bunga, atau berita geopolitik bisa menciptakan gap ekstrem dengan risiko tinggi.
  4. Jangan serakah
    Setelah gap besar terjadi, ambil profit bertahap karena volatilitas cenderung tinggi.

Kesimpulan

Gap trading adalah strategi yang memanfaatkan perbedaan harga signifikan antara penutupan dan pembukaan pasar. Dengan memahami jenis gap seperti breakaway atau exhaustion gap, serta cara menentukan entry dan target profit, kamu bisa mengubah momen volatil menjadi peluang trading yang menguntungkan.

Namun, disiplin dan manajemen risiko tetap menjadi kunci utama. Setelah memahami strateginya, praktikkan langsung saat trading saham perusahaan AS di Gotrade, mulai dari 1 dolar AS dan nikmati pengalaman trading global yang mudah dan transparan.

FAQ

Apakah semua gap akan tertutup?
Tidak selalu. Hanya gap kecil atau common gap yang cenderung tertutup, sementara breakaway dan runaway gap biasanya terus berlanjut mengikuti tren.

Apakah gap trading cocok untuk trader pemula?
Ya, asalkan memahami dasar analisis teknikal dan selalu menggunakan stop loss karena volatilitas saat gap bisa sangat tinggi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade