Gotrade Daily: Setelah Reli AI, ke Mana Arah Saham AS Selanjutnya?

Analis menyoroti faktor di balik reli panjang saham AS yang didorong tren AI.


Setelah berbulan-bulan reli yang digerakkan oleh optimisme kecerdasan buatan, pasar saham AS kembali jadi sorotan.

Pimpinan dari Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan JPMorgan membagikan pandangan mereka tentang apa yang menjaga momentum pasar dan bagaimana investor mulai menata ulang strategi ke depan.

Sebagian menilai valuasi saham AS kini mulai melebar dari rata-rata historis. Namun banyak yang berpendapat bahwa perusahaan teknologi besar saat ini berdiri di atas fondasi yang lebih kuat, dengan neraca keuangan solid, arus kas stabil, dan produk yang memiliki permintaan nyata.

Beberapa analis membandingkan kondisi pasar dengan era dot-com akhir 1990-an. Bedanya, kali ini pasar tidak digerakkan oleh spekulasi, melainkan oleh perubahan struktural yang menunjukkan bagaimana AI mengubah cara investor memandang pertumbuhan, inovasi, dan kepemimpinan sektor di S&P 500.

Market Wrap 5 November 2025

Catatan Analis Hari Ini

Kabar Pasar Hari Ini

Uber Catat Pertumbuhan Dua Digit dan Percepat Strategi Otonom

Uber Technologies (UBER) turun 5.1% meski melaporkan pertumbuhan pesanan kotor (gross bookings) 21% YoY, didorong oleh lonjakan perjalanan dan pengiriman.

CEO Dara Khosrowshahi menyebut kuartal ini sebagai “salah satu yang terbaik,” dengan EBITDA dan arus kas bebas mencetak rekor baru.

Khosrowshahi juga mengumumkan kemitraan dengan Nvidia (NVDA) dan Stellantis untuk mempercepat integrasi kendaraan otonom, dimulai dengan 5.000 kendaraan pertama.

Uber memperluas model hybrid antara pengemudi manusia dan AV, serta memperkenalkan Uber AI Solutions untuk meningkatkan efisiensi dan peluang penghasilan mitra pengemudi.

CFO Prashanth Mahendra-Rajah menambahkan bahwa unit Delivery mencatat pertumbuhan tercepat dalam empat tahun terakhir, didorong oleh segmen grocery dan retail yang kini berkontribusi positif pada margin.

Manajemen memproyeksikan pertumbuhan pesanan kotor “high teens” dan EBITDA naik 30–35% YoY untuk Q4, mempertahankan target CAGR EBITDA jangka menengah 30–40%.

Arista Networks Terkoreksi Meski Catatkan Rekor Pendapatan

Arista Networks (ANET) anjlok 10% di perdagangan after-hours meski melaporkan pendapatan Q3 2025 sebesar US$2.31 miliar, naik 27% YoY dan melampaui ekspektasi analis.

EPS Non-GAAP US$0.75 juga mengalahkan konsensus US$0.71, namun guidance margin Q4 yang lebih rendah dari perkiraan memicu aksi jual.

Perusahaan memproyeksikan pendapatan Q4 antara US$2.3–2.4 miliar dengan margin kotor 62–63%, sedikit di bawah estimasi pasar. CEO Jayshree Ullal menegaskan strategi “centers of data” yang berfokus pada infrastruktur cloud dan AI tetap mendapat sambutan baik dari pelanggan besar, termasuk hyperscaler.

Dengan valuasi yang telah melonjak hampir 40% YTD, investor tampak melakukan aksi ambil untung meski fundamental tetap solid.

Rivian Pertahankan Target Pengiriman 2025, Fokus pada SUV R2

Rivian Automotive (RIVN) turun 5.2% setelah melaporkan pendapatan Q3 US$1.6 miliar dengan guidance pengiriman 2025 tetap 41,500–43,500 unit.

CEO Robert Scaringe menegaskan kepercayaan penuh terhadap peluncuran SUV R2, yang disebut sebagai produk dengan potensi pasar terbesar bagi Rivian.

Perusahaan menyelesaikan pembangunan fasilitas utama baru di Illinois untuk mendukung produksi R2 dan berencana mulai uji validasi manufaktur akhir 2025, sebelum peluncuran komersial paruh pertama 2026.

CFO Claire McDonough mengonfirmasi kerugian EBITDA yang disesuaikan US$602 juta dan mempertahankan panduan rugi tahunan di kisaran US$2–2.25 miliar, dengan ekspektasi break-even gross profit pada akhir 2025. Rivian juga menutup kuartal dengan kas US$7.1 miliar, cukup untuk mendanai ekspansi R2 dan kemitraan teknologi bersama Volkswagen Group.

Jadwal Laporan Keuangan

Momentum pasar mungkin berubah, tetapi peluang pertumbuhan tetap terbuka di berbagai sektor.

Kabar seperti ekspansi AI Uber, pergeseran cloud Arista, dan inovasi EV Rivian menunjukkan bagaimana teknologi dan strategi baru terus membentuk arah pasar.

Sudah tahu saham mana yang paling jadi sorotan hari ini?

👉 Lihat apa yang menggerakkan pasar!


Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade