Sinyal continuation sering jauh lebih penting karena membantu trader mengikuti tren dominan. Salah satu sinyal continuation yang paling kuat dalam tren naik adalah hidden bullish divergence. Pola ini muncul ketika harga melakukan koreksi ringan, tetapi momentum menunjukkan tanda kekuatan tersembunyi.
Memahami hidden bullish divergence membantu trader menemukan entry akurat di dalam tren naik tanpa harus menebak puncak atau dasar pasar. Artikel ini akan membahas lengkap definisi, karakteristik, cara identifikasi, serta strateginya.
Apa Itu Hidden Bullish Divergence?
Hidden bullish divergence adalah kondisi ketika harga membentuk higher low, tetapi indikator seperti RSI, MACD, atau Stochastic membentuk lower low. Ini menunjukkan bahwa meskipun indikator tampak melemah, harga sebenarnya mempertahankan struktur bullish yang sehat.
Menurut Investopedia, divergence membantu trader membaca ketidaksesuaian antara harga dan momentum.
Hidden divergence banyak digunakan oleh trader profesional untuk menangkap continuation dalam tren kuat.
Karakteristik Hidden Bullish Divergence
Ada beberapa ciri utama yang harus dipahami agar pola ini dapat digunakan secara akurat.
1. Terjadi di dalam tren naik
Pola ini hanya valid dalam uptrend. Ciri-ciri uptrend:
- Higher high
- Higher low
- Harga berada di atas EMA 20 atau EMA 50
Jika tren sideways atau turun, sinyal menjadi kurang relevan.
2. Harga membentuk higher low
Koreksi turun tidak cukup kuat untuk menembus low sebelumnya. Ini menunjukkan buyer masih mendominasi struktur pasar.
3. Indikator membentuk lower low
Indikator tampak melemah, tetapi sebenarnya ini adalah sinyal bahwa momentum sedang "reset" tanpa merusak struktur bullish. Divergence ini disebut "hidden" karena kondisi bullish tidak terlihat langsung dari indikator.
4. Volume biasanya menurun selama koreksi
Volume kecil saat harga turun menandakan seller tidak agresif. Saat harga kembali naik, volume cenderung meningkat.
Cara Mengidentifikasi Hidden Bullish Divergence
Mengidentifikasi pola ini membutuhkan analisis struktur dan momentum secara bersamaan.
1. Tentukan tren utama terlebih dahulu
Gunakan timeframe seperti H1, H4, atau daily. Uptrend valid jika:
- Harga konsisten membuat higher low
- EMA 20 atau EMA 50 menanjak dan harga bertahan di atasnya
- Struktur bullish tidak retak
Tren kuat adalah syarat utama hidden divergence.
2. Temukan dua titik low pada harga
Jika low kedua lebih tinggi dari low pertama, struktur bullish tetap sehat.
3. Temukan dua titik low pada indikator
Jika low kedua indikator lebih rendah dari yang pertama, divergence muncul. Indikator populer:
- RSI
- MACD histogram
- Stochastic
Pilih indikator yang paling nyaman digunakan.
4. Cari konfirmasi pendukung
Konfirmasi dapat berupa:
- Candle bullish rejection
- Hammer atau bullish engulfing
- Break of structure kecil
- Volume meningkat
- EMA retest
Semakin banyak konfluensi, semakin kuat probabilitas entry.
Strategi Trading Menggunakan Hidden Bullish Divergence
Ada beberapa pendekatan efektif untuk memanfaatkan pola ini dalam tren naik.
1. Entry pada rejection di higher low
Strategi paling umum adalah menunggu candle bullish pada higher low. Sinyal entry:
- Bullish engulfing
- Pin bar dengan wick bawah panjang
- Inside bar breakout
Stop loss: Di bawah swing low divergence. Target: Resistance terdekat atau measured move.
2. Entry setelah break minor structure (early BOS)
Setelah divergence muncul, struktur kecil biasanya patah lebih dulu. Skenario:
- Harga membentuk higher low
- Indikator membentuk lower low
- Harga menembus swing high minor
Entry buy pada retest. Entry ini lebih aman karena BOS mengonfirmasi momentum.
3. Entry menggunakan EMA retest
Dalam tren naik, hidden bullish divergence sering muncul saat retrace ke EMA. Konfirmasi:
- Harga menyentuh EMA 20 atau EMA 50
- Indikator mencetak lower low
- Candle bullish kuat muncul
EMA menjadi dynamic support.
4. Entry berbasis demand zone atau FVG
Jika divergence muncul berdekatan dengan:
- Demand zone
- FVG bullish
Kualitas entry meningkat signifikan. Confluence adalah kunci probabilitas tinggi.
Contoh Skenario Hidden Bullish Divergence
Skenario 1: Tren naik sehat
- Harga membentuk higher high
- Koreksi terbentuk menjadi higher low
- RSI mencetak lower low
- Bullish engulfing muncul
- Entry buy dengan SL di bawah swing low
Skenario 2: EMA retest
- Harga retrace ke EMA 20
- MACD histogram membentuk lower low
- Harga memantul naik
- Entry pada candle konfirmasi
Strategi ini bekerja baik di saham-saham teknologi dengan tren kuat.
Kesimpulan
Hidden bullish divergence adalah sinyal continuation yang menandakan bahwa tren naik kemungkinan besar akan berlanjut setelah koreksi ringan. Pola ini efektif karena menggabungkan struktur harga bullish dengan momentum yang tampak melemah secara semu.
Dengan memahami karakteristiknya, cara identifikasi, dan strategi entry seperti EMA retest, early BOS, atau confluence dengan demand zone, trader dapat menemukan peluang entry berprobabilitas tinggi dalam tren sehat.
Ingin melatih hidden bullish divergence pada saham Amerika? Mulai trading di Gotrade dan gunakan chart TradingView real time untuk membaca momentum continuation dengan lebih akurat. Tap tombol di bawah untuk download Gotrade Indonesia.
FAQ
1. Apa itu hidden bullish divergence?
Kondisi ketika harga membentuk higher low tetapi indikator membentuk lower low dalam tren naik.
2. Apa bedanya dengan regular bullish divergence?
Regular divergence menandakan reversal, hidden divergence menandakan continuation.
3. Indikator apa yang paling efektif untuk divergence?
RSI, MACD, dan Stochastic sering digunakan karena responsif terhadap momentum.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











