In The Money (ITM) dalam Options Trading: Pengertian dan Contohnya

Bagi trader options, istilah in the money adalah salah satu konsep paling dasar yang wajib dipahami sejak awal. Banyak pemula bingung membedakan ITM, ATM, dan OTM, padahal status ini menentukan nilai intrinsik, premi, dan potensi profit dari sebuah opsi.

Memahami ITM membantu kamu menilai harga opsi dengan lebih objektif. Berikut Gotrade siapkan pemaparan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu In The Money (ITM)?

In the money adalah kondisi ketika sebuah opsi memiliki nilai intrinsik positif. Artinya, opsi tersebut langsung bernilai jika dieksekusi saat ini.

Untuk Call Option

Call option dianggap ITM jika harga saham lebih tinggi dari strike price. Contoh:

  • Harga saham: 120
  • Strike call: 100

Opsi tersebut ITM karena 120 lebih tinggi dari 100.

Untuk Put Option

Put option dianggap ITM jika harga saham lebih rendah dari strike price. Contoh:

  • Harga saham: 80
  • Strike put: 100

Put ini ITM karena 80 lebih rendah dari 100.

Melansir Investopedia, opsi ITM selalu memiliki nilai intrinsik, sementara nilai ekstrinsiknya dipengaruhi oleh waktu dan volatilitas. ITM sering dipilih trader yang ingin probabilitas profit lebih tinggi dibanding OTM.

Cara Kerja ITM dalam Options

Ketika sebuah opsi berada dalam status ITM, sebagian premi yang kamu bayar berasal dari nilai intrinsik. Nilai ini dihitung dari selisih harga saham dan strike price.

Nilai Intrinsik

  • Call: harga saham – strike
  • Put: strike – harga saham

Nilai Ekstrinsik

Bagian premi di luar intrinsik, dipengaruhi oleh:

  • Volatilitas
  • Waktu menuju expiration
  • Permintaan pasar
  • Kondisi makro

Menurut IG Group, Opsi ITM umumnya lebih mahal dibanding ATM dan OTM karena sudah punya nilai intrinsik dan probabilitas menang lebih tinggi.

Namun, sifat ini juga membuat opsi ITM lebih stabil terhadap fluktuasi harga dibanding OTM, sehingga cocok bagi trader yang mencari risiko lebih rendah.

Contoh Perhitungan ITM

Contoh Call Option

  • Harga saham: 150
  • Strike: 130
  • Premi: 25

Nilai intrinsik = 150 – 130 = 20
Nilai ekstrinsik = 25 – 20 = 5
Call ini ITM sebesar 20 dolar.

Contoh Put Option

  • Harga saham: 60
  • Strike: 80
  • Premi: 22

Nilai intrinsik = 80 – 60 = 20
Nilai ekstrinsik = 22 – 20 = 2
Put ini ITM sebesar 20 dolar.

Status ITM membantu trader menilai apakah premi terlalu mahal atau masih masuk akal dibanding nilai intrinsiknya.

Kelebihan dan Kekurangan ITM

Kelebihan

  • Probabilitas profit lebih tinggi karena sudah memiliki nilai intrinsik.
  • Gerakan harga lebih stabil. Opsi ITM tidak mudah “habis nilai”-nya seperti OTM.
  • Cocok untuk strategi konservatif. Trader yang ingin menghindari risiko ekstrem sering memilih ITM.

Kekurangan

  • Premi lebih mahal karena sebagian premi sudah memiliki nilai riil.
  • Persentase return lebih kecil karena modal awal lebih besar.
  • Tidak optimal untuk spekulasi ekstrem. OTM lebih cocok bila mencari return tinggi dalam jangka pendek (meski risikonya jauh lebih besar).

ITM vs ATM vs OTM

In The Money (ITM)

  • Sudah memiliki nilai intrinsik
  • Risiko lebih rendah
  • Premi mahal
  • Cocok untuk strategi defensif

At The Money (ATM)

  • Harga saham ≈ strike
  • Sensitif terhadap volatilitas
  • Populer untuk day trading opsi

Out of The Money (OTM)

  • Tidak punya nilai intrinsik
  • Murah, tetapi risiko tinggi
  • Potensi return besar tapi probabilitas profit kecil

Pemula sering salah memilih OTM hanya karena murah, tanpa memahami risikonya. ITM adalah titik tengah yang lebih aman.

Cara Menggunakan ITM dalam Strategi Trading

ITM Call untuk Bullish Moderat

Jika kamu percaya harga saham akan naik tetapi tidak terlalu agresif, ITM call memberi keseimbangan antara biaya dan peluang profit.

ITM Put untuk Proteksi

Put ITM bisa dipakai sebagai hedge untuk portofolio, terutama saat kondisi pasar tidak pasti.

Fokus pada expiration yang cukup panjang

ITM bekerja lebih baik pada expiry yang memberi waktu cukup bagi harga bergerak, misalnya 30–60 hari.

Gunakan ITM untuk strategi konservatif

Trader yang tidak ingin premi “habis” dalam semalam lebih cocok memakai ITM dibanding OTM.

Hindari ITM untuk spekulasi ekstrem

Jika tujuanmu high-risk high-reward, ITM bukan instrumen yang tepat.

Kesimpulan

In the money adalah kondisi ketika opsi memiliki nilai intrinsik positif. Pemahaman ITM sangat penting untuk menilai harga opsi, memilih strategi yang sesuai tujuan, dan mengelola risiko.

Dibanding OTM, opsi ITM lebih stabil dan memiliki probabilitas profit lebih tinggi, meskipun harganya lebih mahal.

Jika kamu ingin mulai mempelajari opsi sambil membangun portofolio saham dan ETF global, kamu bisa berinvestasi via aplikasi Gotrade Indonesia mulai dari Rp15.000, lalu nikmati fitur extended hours untuk trading 24 jam!

FAQ

  1. Apa itu in the money dalam options?

In the money adalah kondisi ketika opsi memiliki nilai intrinsik positif (call: harga saham > strike, put: harga saham < strike).

  1. Apakah ITM lebih aman daripada OTM?

Ya, karena ITM sudah punya nilai intrinsik dan lebih stabil terhadap fluktuasi harga.

  1. Apakah ITM selalu lebih mahal?

Premi ITM biasanya lebih mahal karena mencerminkan nilai intrinsik dan probabilitas profit lebih tinggi.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade