Interest Rate Parity: Arti, Cara Kerja, dan Jenis-Jenis

Dalam dunia forex dan investasi global, konsep interest rate parity (IRP) atau paritas suku bunga menjadi salah satu fondasi utama dalam menentukan pergerakan nilai tukar antar mata uang.

Prinsip ini menjelaskan bagaimana perbedaan suku bunga di dua negara dapat memengaruhi nilai tukar spot dan forward di pasar keuangan.

Artikel ini akan membahas definisi interest rate parity, cara kerjanya, serta implikasinya terhadap keputusan investasi lintas negara dan stabilitas nilai mata uang.

Pengertian Interest Rate Parity

Interest rate parity adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa perbedaan suku bunga antara dua negara akan tercermin dalam selisih nilai tukar forward dan spot.

Melansir Investopedia, IRP bertujuan menjelaskan bahwa investor tidak bisa memperoleh keuntungan bebas risiko dari perbedaan suku bunga antar negara karena perbedaan itu sudah dikompensasi oleh perubahan nilai tukar.

Dalam kondisi IRP berlaku, investasi di dua negara dengan tingkat risiko yang sama akan menghasilkan return identik setelah memperhitungkan perubahan kurs.

Rumus sederhananya adalah:

(1 + i₁) = (1 + i₂) × (F/S)

Di mana:

  • i₁ = suku bunga domestik
  • i₂ = suku bunga luar negeri
  • F = nilai tukar forward
  • S = nilai tukar spot

Jika hasil kedua sisi sama, berarti paritas suku bunga tercapai, artinya tidak ada peluang arbitrage.

Cara Kerja Interest Rate Parity

Mengutip Corporate Finance Institute (CFI), mekanisme IRP dapat dijelaskan dengan contoh sederhana.

Misalnya, investor Indonesia ingin menempatkan dana sebesar $1.000 selama satu tahun.

  • Suku bunga deposito di Indonesia: 6%
  • Suku bunga deposito di AS: 3%
  • Nilai tukar spot: Rp15.000 per USD
  • Nilai tukar forward satu tahun: Rp15.450 per USD

Jika IRP berlaku, selisih 3% antara suku bunga Indonesia dan AS akan diimbangi oleh depresiasi rupiah sekitar 3% dalam kontrak forward. Dengan demikian, keuntungan bersih setelah dikonversi ke USD akan sama, baik berinvestasi di Indonesia maupun di AS.

Jenis-Jenis Interest Rate Parity

Terdapat dua bentuk utama IRP yang digunakan dalam praktik:

Covered interest rate parity (CIRP)

Jenis ini berlaku ketika investor menggunakan kontrak forward untuk mengunci nilai tukar di masa depan. Jika CIRP terpenuhi, maka tidak ada peluang arbitrage karena risiko nilai tukar telah dihilangkan melalui instrumen derivatif.

Uncovered interest rate parity (UIRP)

Berbeda dengan CIRP, dalam UIRP investor tidak menggunakan kontrak lindung nilai. Artinya, ekspektasi perubahan nilai tukar akan menyeimbangkan perbedaan suku bunga. Namun, karena nilai tukar bersifat volatil, UIRP jarang sepenuhnya berlaku di dunia nyata.

Covered parity lebih sering diamati pada pasar besar seperti USD–EUR atau USD–JPY karena likuiditas tinggi dan akses mudah ke kontrak forward.

Implikasi IRP terhadap Nilai Tukar dan Investasi Global

Interest rate parity berperan penting dalam menjaga keseimbangan pasar uang global. Berikut beberapa implikasinya:

Menghubungkan suku bunga dengan nilai tukar

Jika suku bunga domestik lebih tinggi dari luar negeri, mata uang lokal cenderung melemah secara forward karena investor asing memperhitungkan risiko depresiasi.

Mencegah peluang arbitrage

Ketika IRP berlaku, perbedaan suku bunga antar negara tidak bisa dimanfaatkan untuk keuntungan tanpa risiko. Ini menjaga efisiensi pasar keuangan global.

Memengaruhi keputusan investasi internasional

Investor institusional menggunakan prinsip IRP untuk menentukan apakah investasi di luar negeri layak setelah memperhitungkan perbedaan kurs dan suku bunga.

Menggambarkan ekspektasi kebijakan moneter

Mengutip Bloomberg Economics, perubahan IRP sering kali mencerminkan perbedaan arah kebijakan moneter antar bank sentral. Misalnya, ketika The Fed menaikkan suku bunga lebih cepat dari Bank Indonesia, rupiah biasanya melemah terhadap dolar.

Contoh Kasus Nyata

Selama periode 2022–2023, perbedaan suku bunga antara AS dan Jepang menciptakan selisih forward yang signifikan pada pasangan USD/JPY.

Suku bunga AS naik ke 5,25% akibat pengetatan The Fed, sementara suku bunga Jepang tetap mendekati 0%. Akibatnya, nilai forward USD/JPY menunjukkan potensi penguatan dolar karena investor lebih memilih menyimpan dana dalam USD yang menawarkan return lebih tinggi.

Namun, bagi trader forex, ini juga berarti biaya carry trade, strategi meminjam yen dengan bunga rendah untuk membeli dolar, menjadi lebih mahal seiring perubahan paritas suku bunga.

Keterbatasan Interest Rate Parity

Walau IRP menjadi teori penting, dalam praktiknya tidak selalu berlaku sempurna. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyimpangan antara teori dan kenyataan adalah:

  • Kontrol modal: Tidak semua negara bebas keluar-masuk arus dana internasional.
  • Biaya transaksi dan pajak: Mengurangi efisiensi arbitrage.
  • Risiko politik dan ekonomi: Menambah ketidakpastian bagi investor asing.
  • Ekspektasi nilai tukar yang tidak rasional: Pasar kadang digerakkan oleh sentimen, bukan data suku bunga semata.

Kesimpulan

Interest rate parity menjelaskan bagaimana perbedaan suku bunga antar negara memengaruhi nilai tukar dan arus investasi global. Prinsip ini menjaga agar tidak ada peluang arbitrage bebas risiko dan membantu menyeimbangkan pasar uang internasional.

Memahami IRP penting bagi investor global yang ingin menilai potensi return lintas mata uang.

Pahami interest rate parity sebelum berinvestasi saham perusahaan top AS bersama Gotrade, karena setiap perbedaan suku bunga menyimpan cerita tentang arah pasar dunia.

FAQ

Apa itu interest rate parity?

Interest rate parity adalah teori yang menjelaskan hubungan antara suku bunga dan nilai tukar forward antar dua negara.

Apa perbedaan covered dan uncovered interest rate parity?

Covered parity melibatkan kontrak forward untuk menutup risiko nilai tukar, sedangkan uncovered parity tidak menggunakan lindung nilai.

Mengapa IRP penting bagi investor?

Karena membantu menilai apakah investasi luar negeri memberikan return lebih tinggi setelah memperhitungkan perbedaan nilai tukar.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade