Minat masyarakat Indonesia terhadap pasar global semakin tinggi. Salah satu instrumen yang paling diminati adalah investasi saham Amerika, karena pasar ini dianggap paling besar, likuid, dan menjadi rumah bagi perusahaan-perusahaan teknologi dunia.
Melalui perkembangan teknologi keuangan, kini masyarakat Indonesia bisa dengan mudah membeli saham Amerika tanpa perlu repot membuka akun di Wall Street langsung.
Artikel ini akan membahas alasan memilih saham Amerika, cara daftar, panduan step-by-step membeli saham AS dari Indonesia, mekanisme fractional shares, hingga contoh saham populer yang banyak dipilih investor.
Kenapa Memilih Saham Amerika?
Pasar Terbesar dan Paling Likuid
Bursa saham Amerika, seperti NYSE dan NASDAQ, adalah yang terbesar di dunia. Likuiditas yang tinggi membuat harga saham lebih transparan dan transaksi lebih cepat. Investor juga tidak kesulitan keluar-masuk pasar karena volume transaksi harian sangat besar.
Rumah Perusahaan Global
Saham Amerika identik dengan perusahaan teknologi kelas dunia: Apple, Microsoft, Google, Tesla, hingga Amazon. Dengan memiliki saham perusahaan ini, investor ikut serta dalam pertumbuhan global yang inovatif. Banyak perusahaan AS juga mendistribusikan dividen rutin, memberikan aliran pendapatan pasif bagi pemegang saham.
Return Jangka Panjang
Mengutip data Investopedia, indeks S&P 500 mencatat rata-rata return ±10% per tahun dalam jangka panjang. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan banyak instrumen lokal seperti deposito. Meski tidak setiap tahun positif, tren jangka panjangnya tetap menunjukkan pertumbuhan.
Diversifikasi Portofolio
Berinvestasi di saham Amerika membantu investor Indonesia mendiversifikasi portofolio agar tidak hanya bergantung pada kondisi pasar domestik. Diversifikasi global dapat menjadi “payung” saat pasar lokal sedang lesu.
Cara Daftar untuk Investasi Saham Amerika
Untuk membeli saham Amerika dari Indonesia, langkah pertama adalah memilih aplikasi atau broker yang menyediakan akses legal. Salah satunya adalah Gotrade, aplikasi yang memudahkan investor ritel di Indonesia berinvestasi di saham AS dengan modal terjangkau.Syarat umum pendaftaran:
- Usia minimal 18 tahun.
- KTP dan NPWP (opsional).
- Rekening bank lokal untuk deposit.
Proses registrasi biasanya memakan waktu singkat, hanya beberapa menit melalui aplikasi. Setelah verifikasi selesai, akun siap digunakan untuk transaksi.
Panduan Step-by-Step Membeli Saham Amerika dari Indonesia
- Download Aplikasi Investasi
Unduh aplikasi Gotrade di iOS atau Android.
- Registrasi dan Verifikasi
Daftarkan diri menggunakan data KTP, lalu lakukan verifikasi identitas (KYC).
- Deposit Dana
Transfer dana ke akun Gotrade menggunakan rekening bank lokal. Nominalnya bisa mulai dari USD 1 (sekitar Rp16 ribu).
- Pilih Saham Amerika yang Ingin Dibeli
Cari saham populer seperti Apple, Tesla, atau ETF S&P 500. Aplikasi menampilkan harga real-time.
- Tentukan Nominal Investasi
Masukkan nominal dalam USD, misalnya USD 10. Sistem otomatis mengonversinya ke fractional shares sesuai harga saham.
- Konfirmasi Transaksi
Klik “beli” dan transaksi selesai. Saham langsung masuk ke portofolio.
Dalam aplikasi Gotrade, kamu bisa mulai investasi saham Amerika hanya dengan 1 Dollar. Mudah, aman, dan transparan. Yuk, download aplikasinya!
Mekanisme Fractional Shares
Apa Itu Fractional Shares?
Fractional shares adalah pecahan dari satu lembar saham. Misalnya, jika harga saham Google USD 2.000, investor bisa membeli USD 20 senilai 0,01 saham.
Keuntungan Fractional Shares
- Akses lebih mudah ke saham mahal.
- Diversifikasi portofolio meski modal kecil.
- Fleksibilitas untuk mengatur alokasi investasi.
Menurut Investopedia, fractional shares menjadi inovasi yang membuat generasi muda lebih tertarik berinvestasi karena mereka bisa memiliki saham top dunia tanpa perlu modal jutaan rupiah.
Contoh Saham Populer di Amerika
- Apple (AAPL) – pionir teknologi dengan produk ikonik iPhone dan MacBook. Stabil memberikan dividen serta konsisten mencetak laba.
- Tesla (TSLA) – perusahaan mobil listrik yang memimpin tren kendaraan masa depan. Meski volatil, Tesla tetap populer di kalangan investor growth.
- Amazon (AMZN) – raksasa e-commerce sekaligus pemimpin cloud lewat AWS. Saham Amazon sering dipandang sebagai indikator tren belanja online global.
- Microsoft (MSFT) – perusahaan software terbesar yang kini juga dominan di bisnis cloud. Microsoft dikenal sebagai saham defensif karena pertumbuhan stabil.
- Alphabet (GOOGL) – induk Google, pemimpin di periklanan digital, AI, hingga layanan cloud.
Selain saham individu, investor juga bisa membeli ETF seperti SPY (S&P 500 ETF) untuk investasi terdiversifikasi secara otomatis ke 500 perusahaan terbesar di AS.
Risiko yang Perlu Dipahami
Meski menarik, investasi saham Amerika juga memiliki risiko:
- Fluktuasi harga: harga saham bisa turun drastis dalam jangka pendek, terutama saham growth seperti Tesla.
- Risiko nilai tukar: karena transaksi dalam USD, perubahan kurs rupiah bisa memengaruhi nilai investasi. Ketika dolar menguat, keuntungan bisa lebih besar, tetapi sebaliknya ketika rupiah menguat.
- Psikologis investor: harga saham global bergerak cepat, sehingga disiplin dan strategi jangka panjang mutlak diperlukan.
- Biaya tambahan: meskipun banyak aplikasi bebas komisi, tetap ada biaya seperti spread atau konversi mata uang.
Dengan memahami risiko ini, investor bisa menyiapkan strategi yang lebih matang, misalnya dengan diversifikasi atau fokus pada jangka panjang.
Kesimpulan
Investasi saham Amerika menawarkan banyak keuntungan: akses ke perusahaan kelas dunia, return jangka panjang, dan peluang diversifikasi global. Dengan teknologi seperti fractional shares, kini siapa pun bisa memiliki saham Tesla, Apple, atau Amazon hanya dengan modal kecil.
Bagi investor Indonesia, langkahnya sederhana; daftar di aplikasi Gotrade, deposit dana, pilih saham, dan mulai berinvestasi. Dengan persiapan yang tepat, investasi global bukan lagi mimpi, melainkan kenyataan yang bisa dimulai hari ini.
FAQ
1. Apakah orang Indonesia bisa investasi saham Amerika?
'→ Ya, bisa. Melalui aplikasi seperti Gotrade, investor Indonesia dapat membeli saham AS secara legal dan aman.
2. Berapa modal minimal untuk membeli saham Amerika?
→ Bisa mulai dari USD 1 atau sekitar Rp16 ribu berkat fitur fractional shares.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
