Ditinjau oleh Analis Internal Gotrade
Konten-konten media sosial sering membandingkan jumlah tabungan ideal usia 30 tahun, tapi terkadang standar yang dipakai tidak realistis. Contohnya ada yang menyebut tabungan harus setara gaji setahun, ada juga yang menargetkan ratusan juta rupiah.
Perbandingan ini sering memicu kecemasan, terutama ketika kondisi nyata belum sesuai harapan. Namun, sebelum menetapkan angka tertentu, penting untuk memahami konteks.
Tabungan ideal tidak berdiri sendiri, melainkan berkaitan dengan gaya hidup, tujuan keuangan, dan kondisi ekonomi masing-masing individu. Dengan pendekatan yang realistis, target tabungan usia 30 tahun bisa disusun tanpa tekanan berlebihan.
Berapa Jumlah Tabungan Ideal di Usia 30 Tahun?
Secara umum, banyak panduan keuangan menyebut bahwa di usia 30 tahun, seseorang idealnya memiliki tabungan setara 6 hingga 12 bulan pengeluaran. Angka ini lebih relevan dibanding target nominal tertentu, karena menyesuaikan kondisi hidup masing-masing.
Misalnya, jika pengeluaran bulanan berada di kisaran Rp5 juta/bulan, maka tabungan ideal berada di rentang Rp30 juta hingga Rp60 juta.
Pendekatan ini lebih fleksibel dan realistis dibanding target absolut.
Melansir CNBC, tabungan berbasis pengeluaran membantu menjaga stabilitas saat terjadi kondisi tak terduga. Penting dicatat bahwa tabungan ini berbeda dengan aset investasi.
Tabungan ideal berfungsi sebagai dana aman, bukan alat untuk mengejar pertumbuhan.
Cara Menentukan Jumlah Tabungan Realistis
Realistis atau tidaknya target tabungan sangat bergantung pada perjalanan hidup masing-masing orang.
Faktor seperti pendidikan, kondisi keluarga, lokasi tempat tinggal, dan fase karier sangat memengaruhi kemampuan menabung.
Bagi sebagian orang, usia 30 tahun adalah fase awal karier yang stabil. Bagi yang lain, mungkin baru pulih dari biaya pendidikan, memulai keluarga, atau menghadapi pengeluaran besar.
Menurut Fidelity, membandingkan diri dengan standar umum tanpa melihat konteks pribadi justru berisiko menimbulkan keputusan finansial yang keliru.
Karena itu, tabungan ideal sebaiknya dipandang sebagai arah, bukan angka mutlak yang harus dicapai oleh semua orang.
Perbedaan Tabungan dan Dana Darurat
Salah satu kesalahan umum adalah mencampuradukkan tabungan dengan dana darurat. Dana darurat adalah bagian dari tabungan, tetapi memiliki fungsi yang lebih spesifik.
Dana darurat idealnya disimpan dalam instrumen likuid dan aman, serta hanya digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan.
Tabungan lain bisa dialokasikan untuk tujuan jangka pendek seperti liburan atau rencana membeli barang besar.
Memisahkan fungsi ini membantu pengelolaan keuangan menjadi lebih tertib dan terukur.
Cara Menabung yang Lebih Realistis di Usia 30 Tahun
1. Mulai dari pola pengeluaran, bukan sisa uang
Kesalahan umum dalam menabung adalah menunggu sisa uang di akhir bulan. Pendekatan yang lebih efektif adalah menentukan porsi tabungan di awal, lalu menyesuaikan pengeluaran dengan sisa dana yang ada.
Metode ini membantu membangun disiplin dan menghindari kebiasaan konsumtif yang tidak disadari.
2. Tetapkan target bertahap
Alih-alih mengejar target besar sekaligus, lebih realistis menetapkan target bertahap. Misalnya, fokus membangun dana darurat 3 bulan pengeluaran terlebih dahulu, lalu meningkatkannya menjadi 6 bulan.
Pendekatan bertahap membuat proses menabung terasa lebih ringan dan konsisten.
3. Sesuaikan gaya hidup dengan prioritas
Di usia 30 tahun, kenaikan pendapatan sering diikuti kenaikan gaya hidup. Tanpa kontrol, peningkatan ini bisa menghambat kemampuan menabung.
Meninjau ulang prioritas pengeluaran membantu memastikan bahwa tabungan tetap tumbuh seiring peningkatan penghasilan.
Apakah Perlu Mulai Investasi di Usia 30 Tahun?
Tabungan berfungsi sebagai fondasi, tetapi investasi berperan untuk pertumbuhan jangka panjang. Setelah dana darurat terbentuk, investasi menjadi langkah logis berikutnya.
Investasi membantu melindungi nilai uang dari inflasi dan mempercepat pencapaian tujuan keuangan jangka panjang.
Menurut Saxo, usia 30 tahun masih termasuk fase awal yang ideal untuk membangun portofolio investasi secara bertahap.
Namun, investasi tidak menggantikan tabungan. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan saling melengkapi.
Menyeimbangkan Tabungan dan Investasi
Keseimbangan antara tabungan dan investasi bergantung pada stabilitas keuangan pribadi.
- Jika penghasilan belum stabil, fokus pada tabungan dan dana darurat lebih diutamakan.
- Jika kondisi sudah lebih mapan, porsi investasi bisa ditingkatkan secara perlahan.
Pendekatan ini membantu menjaga fleksibilitas keuangan tanpa mengambil risiko berlebihan.
Kesalahan Umum dalam Menentukan Tabungan Ideal
Salah satu kesalahan paling umum adalah menetapkan target berdasarkan tekanan sosial. Target tabungan seharusnya ditentukan oleh kebutuhan dan tujuan pribadi, bukan perbandingan dengan orang lain.
Kesalahan lain adalah mengabaikan inflasi dan tujuan jangka panjang. Menabung tanpa rencana lanjutan bisa membuat keuangan stagnan.
Dengan menghindari kesalahan ini, pengelolaan tabungan menjadi lebih efektif dan relevan.
Kesimpulan
Jumlah tabungan ideal usia 30 tahun tidak bisa disamaratakan untuk semua orang. Pendekatan yang lebih realistis adalah mengukur tabungan berdasarkan pengeluaran dan kondisi hidup masing-masing.
Dengan fokus pada dana darurat, disiplin menabung, dan mulai mempertimbangkan investasi, stabilitas keuangan dapat dibangun secara bertahap.
Jika kamu ingin mulai menyeimbangkan tabungan dan investasi untuk tujuan jangka panjang, kamu bisa mempelajarinya melalui Gotrade Indonesia.
Dengan akses ke instrumen investasi global dan fitur modern, Gotrade mendukung kamu membangun rencana keuangan yang lebih terukur sejak usia produktif.
FAQ
1. Apakah wajib punya tabungan besar di usia 30 tahun?
Tidak wajib, yang penting tabungan sesuai kebutuhan dan kondisi pribadi.
2. Lebih baik menabung atau langsung investasi di usia 30 tahun?
Idealnya menabung untuk dana darurat terlebih dahulu, lalu mulai investasi.
3. Apakah tabungan ideal harus disimpan di bank?
Untuk dana darurat, ya, karena harus mudah diakses dan relatif aman.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
