Leverage Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Pakai untuk Trading

Banyak trader pemula sering mendengar istilah leverage, tetapi belum memahami sepenuhnya bagaimana mekanismenya bekerja. Padahal leverage adalah salah satu konsep paling penting dalam dunia trading karena secara langsung memengaruhi potensi keuntungan dan risiko.

Lewat artikel ini, Gotrade sudah menyiapkan penjelasan lengkap tentang apa itu leverage, jenis-jenisnya, cara kerjanya, dan bagaimana penggunaannya dalam trading untuk pemula.

Apa Itu Leverage?

Leverage adalah penggunaan dana pinjaman untuk memperbesar nilai posisi trading melebihi modal yang kamu miliki. Dengan leverage, trader bisa mengontrol posisi besar dengan modal kecil.

IG Group mencontohkan: jika kamu memiliki modal US$100 dan menggunakan leverage 1:5, maka kamu bisa membuka posisi senilai US$500.

Artinya:

  • potensi keuntungan bertambah
  • tetapi potensi kerugian juga meningkat

Kenapa Leverage Banyak Digunakan Trader?

Leverage memungkinkan trader untuk:

  • membuka posisi lebih besar
  • memanfaatkan pergerakan harga kecil
  • trading pada aset yang volatil
  • mendapatkan return lebih cepat

Tapi leverage juga meningkatkan risiko. Jika tidak digunakan dengan bijak, kerugian bisa melampaui modal yang dimiliki.

Cara Kerja Leverage

Melansir Groww, konsep leverage melibatkan dua hal:

  • Modal sendiri (equity)
  • Dana pinjaman (borrowed capital)

Leverage mereplikasi efek "mengungkit". Semakin besar angka leverage, semakin besar posisi yang bisa kamu buka.

Contoh:

  • Modal: US$200
  • Leverage: 1:10
  • Nilai posisi: US$200 × 10 = US$2.000

Jika harga aset naik 2 persen, keuntungan kamu menjadi US$40 (bukan US$4). Tetapi jika harga turun 2 persen, kerugian kamu juga US$40.

Jenis-Jenis Leverage

1. Leverage di Forex

Pasar forex umumnya menawarkan leverage tinggi seperti 1:50, 1:100, atau bahkan 1:500. Cocok untuk trader berpengalaman, tetapi sangat berisiko bagi pemula.

2. Leverage di CFD (Contract for Difference)

CFD memungkinkan beli atau jual aset dengan leverage tanpa memiliki aset aslinya. Risiko tinggi karena volatilitas dan leverage besar.

3. Leverage di Crypto

Beberapa exchange menawarkan leverage 1:5 hingga 1:100. Ini sangat berisiko karena volatilitas crypto jauh lebih ekstrem dari saham dan forex.

4. Leverage di Options Trading

Leverage di options tidak berupa pinjaman, tetapi berasal dari struktur kontraknya. Dengan sejumlah kecil premium, kamu bisa mengontrol 100 saham sekaligus.

Contoh: Satu kontrak call option mengontrol 100 lembar saham. Itu berarti efek leverage sudah sangat besar meski tanpa pinjaman.

5. Leverage di Saham (Margin Trading)

Beberapa broker menyediakan margin untuk trading saham. Contoh: membeli saham US$1.000 dengan modal US$500, sisanya pinjaman broker.

Margin trading tetap berisiko, terutama jika pasar bergerak tiba-tiba melawan arah posisi.

Risiko Menggunakan Leverage

Leverage memperbesar return tetapi juga memperbesar risiko kerugian. Inilah beberapa risikonya:

1. Kerugian cepat membesar

Penurunan kecil pada harga dapat membuat saldo turun drastis.

2. Margin call

Jika kerugian terlalu besar, broker akan meminta tambahan dana agar posisi tetap terbuka.

3. Liquidation risk

Jika tidak menambah dana, posisi kamu bisa ditutup otomatis saat nilai akun jatuh.

4. Stres psikologis

Leverage tinggi membuat trader rentan overtrading dan terlalu emosional.

Karena itu, leverage sebaiknya dipakai dengan sangat hati-hati, terutama oleh pemula.

Cara Menggunakan Leverage dengan Aman bagi Pemula

1. Gunakan leverage rendah

Untuk pemula, gunakan leverage kecil seperti 1:2 atau 1:3. Semakin kecil leverage, semakin aman portofolio kamu.

2. Tentukan batas risiko

Selalu tentukan stop loss sebelum membuka posisi. Dengan leverage, stop loss menjadi semakin penting karena kerugian bisa membesar cepat.

3. Jangan gunakan seluruh modal untuk satu posisi

Atur position sizing: misalnya hanya 5–10 persen dari total modal per posisi.

4. Fokus pada aset likuid

Aset likuid seperti saham besar atau ETF lebih aman dibanding aset spekulatif.

5. Hindari trading saat news besar

Volatilitas tinggi saat data ekonomi rilis dapat membuat stop loss tersapu dan posisi cepat rugi.

6. Pahami biaya (financing fee)

Trading dengan leverage biasanya memiliki biaya pembiayaan harian. Pastikan kamu memahami biaya ini agar tidak terkejut dengan pengurangannya.

7. Jangan gunakan leverage jika belum siap mental

Leverage mengubah dinamika emosi trader. Jika kamu mudah panik, leverage mungkin bukan untuk kamu.

Contoh Simulasi Leverage untuk Pemula

Skenario:

  • Modal: US$200
  • Leverage: 1:5
  • Posisi: US$1.000
    • Jika harga naik 3 persen → profit = US$30
    • Jika harga turun 3 persen → loss = US$30

Pergerakan kecil bisa menjadi besar karena efek leverage. Ini sebabnya leverage harus dipakai dengan penuh perhitungan.

Kesimpulan

Leverage adalah alat yang memungkinkan trader membuka posisi lebih besar dengan modal lebih kecil. Namun leverage juga memperbesar risiko kerugian. Karena itu, leverage hanya aman dipakai jika kamu memahami cara kerjanya, membatasi risiko, dan tidak memasukkan seluruh modal dalam satu posisi.

Jika kamu ingin fokus pada investasi saham dan ETF AS tanpa perlu leverage tinggi, kamu bisa pilih serta unduh aplikasi Gotrade dengan deposit awal US$5, pembelian saham mulai US$1, dan jam trading 24 jam/5 hari.

FAQ

  1. Apakah leverage cocok untuk pemula?
    Tidak disarankan, kecuali dalam jumlah kecil dan dengan manajemen risiko yang baik.
  2. Apakah leverage selalu buruk?
    Tidak. Leverage adalah alat. Risiko muncul saat digunakan berlebihan.
  3. Apakah saham AS bisa dileverage?
    Beberapa broker menyediakan margin, tetapi pemula sebaiknya berhati-hati.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade