Low Volatility ETF: Arti, Cara Kerja, dan Kelebihannya

Banyak investor pemula ingin masuk ke pasar saham AS, tetapi masih takut melihat harga yang naik-turun terlalu cepat. Jika kamu termasuk tipe yang mudah cemas saat market volatile, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah low volatility ETF.

Produk ini dirancang khusus untuk menekan fluktuasi dan memberikan pengalaman investasi yang lebih stabil tanpa meninggalkan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Lewat artikel ini, Gotrade sudah menyiapkan penjelasan lengkap tentang apa itu low volatility ETF, bagaimana cara kerjanya, dan apa kelebihannya bagi pemula.

Definisi Low Volatility ETF

Low volatility ETF adalah ETF yang berisi saham-saham dengan riwayat pergerakan harga paling stabil dalam indeks tertentu. Tujuannya sederhana: menurunkan tingkat fluktuasi portofolio tanpa harus keluar dari pasar saham.

Mengutip JustETF, contoh ETF low-vol yang populer di pasar AS:

  • SPLV (Invesco S&P 500 Low Volatility ETF)
  • USMV (iShares MSCI USA Min Vol Factor ETF)

ETF seperti ini menyeleksi saham berdasarkan volatilitas historis, lalu menyusunnya dalam portofolio yang relatif lebih tenang dibanding pasar secara keseluruhan.

Bagaimana Low Volatility ETF Dipilih

Low-vol ETF umumnya menyaring saham dengan menggunakan beberapa faktor:

Riwayat volatilitas harga

Saham yang memiliki fluktuasi kecil dalam beberapa bulan atau tahun terakhir akan lebih mungkin masuk ke ETF ini.

Stabilitas earnings

Perusahaan dengan pendapatan lebih stabil biasanya memiliki harga saham yang lebih konsisten.

Bobot sektor defensif

Sektor seperti utilities, consumer staples, dan healthcare sering dominan dalam ETF low-vol karena cenderung stabil dalam kondisi apa pun.

Mekanisme rebalancing otomatis

ETF low-vol di-rebalancing secara berkala untuk memastikan hanya saham ber-volatilitas rendah yang masuk.

Dengan pendekatan ini, low-vol ETF tidak mengejar return tertinggi, tetapi fokus pada pengalaman investasi yang lebih stabil.

Kenapa Low Volatility ETF Cocok untuk Pemula

Risiko fluktuasi lebih rendah

Low-vol ETF tidak sepenuhnya bebas dari penurunan harga, tetapi gerakannya lebih lembut dibanding indeks pasar seperti S&P 500 atau Nasdaq 100.

Membantu pemula tetap konsisten

Pemula yang mudah panik biasanya cepat menjual saat harga turun sedikit. Low-vol ETF membantu menjaga emosi agar tetap tenang.

Cocok untuk strategi jangka panjang

Dengan volatilitas lebih kecil, ETF ini cocok untuk DCA (Dollar-Cost Averaging) dan investasi 5–10 tahun.

Portofolio lebih stabil saat market stress

Saat pasar koreksi, low-vol ETF biasanya turun lebih kecil. Ini membuat portofolio lebih tahan terhadap kejutan jangka pendek.

Kelebihan Low Volatility ETF

Drawdown lebih dangkal

Saham dengan volatilitas kecil cenderung punya penurunan (drawdown) lebih rendah saat kondisi market buruk.

Cocok untuk investor konservatif

Jika kamu tidak nyaman dengan fluktuasi besar, ETF low-vol adalah pilihan yang mudah dipahami dan stabil.

Masuk kategori “factor investing”

Low volatility adalah salah satu faktor akademik yang terbukti secara historis memberikan return kompetitif dengan risiko lebih rendah.

Bisa menjadi “pondasi” portofolio

Low-vol ETF sering digunakan sebagai komponen utama dalam portofolio defensif.

Kekurangan Low Volatility ETF

Potensi return lebih rendah saat market bullish

Ketika pasar sedang sangat kuat, low-vol ETF biasanya kalah performa dibanding ETF growth.

Konsentrasi sektor

Beberapa ETF low-vol cenderung overweight pada sektor tertentu seperti utilities atau consumer staples.

Tidak cocok untuk trader agresif

Low-vol ETF ideal untuk investor stabil, bukan mereka yang mengejar pergerakan cepat.

Cara Analisis ETF Low Volatility

Saat ingin membeli ETF low-vol, kamu bisa melihat beberapa hal:

Top holdings

Perusahaan apa saja yang dominan dalam ETF tersebut? Biasanya perusahaan stabil seperti Procter & Gamble, Coca-Cola, atau Johnson & Johnson.

Performa saat crash

Cek bagaimana ETF tersebut bergerak saat:

  • 2020 COVID crash
  • 2022 high inflation
  • penurunan pasar lainnya

Jika penurunannya lebih kecil dibanding indeks pasar, berarti ETF tersebut efektif.

Biaya pengelolaan (expense ratio)

Pilih ETF dengan biaya rendah agar return tidak tergerus.

Riwayat volatilitas keseluruhan

Low-vol ETF yang baik biasanya memiliki volatilitas jauh lebih kecil dibanding S&P 500.

Cara Menggunakan Low Volatility ETF dalam Portofolio

Sebagai pondasi utama

Jika kamu pemula yang konservatif, kamu bisa menjadikan low-vol ETF sebagai 50–70 persen portofolio.

Dikombinasikan dengan ETF growth

Portofolio bisa seimbang:

  • 70 persen low-vol
  • 30 persen growth seperti QQQ atau VTI

Sebagai pelindung saat pasar tidak pasti

Ketika kondisi makro sedang tegang, low-vol ETF membantu meredam penurunan.

Untuk strategi DCA

Low-vol ETF cocok untuk cicilan bulanan karena pergerakan harga cenderung stabil.

Kesimpulan

Low volatility ETF adalah pilihan menarik untuk pemula yang takut fluktuasi besar di pasar saham. Karena isinya saham-saham dengan volatilitas rendah, ETF ini menawarkan portofolio yang lebih stabil, drawdown lebih dangkal, dan risiko lebih terkendali.

Meskipun potensi return-nya bisa kalah dengan ETF growth saat pasar bullish, banyak investor menggunakannya sebagai pondasi jangka panjang.

Kalau kamu ingin mulai berinvestasi di ETF low-volatility dan ETF AS lainnya, yuk coba Gotrade indonesia! Beli mulai dari US$1 dan lakukan trading 24 jam / 5 hari.

FAQ

  1. Apakah low-vol ETF selalu aman?
    Tidak. Tetap bisa turun, tetapi biasanya lebih stabil daripada ETF pasar luas.
  2. Apakah low-vol ETF cocok untuk jangka panjang?
    Sangat cocok karena stabil dan mudah dipadukan dengan strategi DCA.
  3. Apakah low-vol ETF cocok untuk trader?
    Kurang cocok karena gerakan harga cenderung lambat.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade