Bingung Menentukan Nominal Investasi Bulanan? Intip Cara Cepatnya

Banyak pemula ingin mulai investasi tetapi bingung menentukan nominal investasi bulanan yang aman dan realistis. Sebagian merasa harus mulai besar, sementara yang lain menunda karena takut salah mengalokasikan gaji. Padahal menentukan nominal investasi tidak perlu rumit.

Ada rumus cepat yang bisa kamu pakai sejak hari pertama. Artikel ini membahas pentingnya menentukan nominal investasi, rumus praktis untuk menghitungnya, serta tips alokasi gaji agar investasi bisa berjalan konsisten tanpa tekanan.

Mengapa Penting Menentukan Nominal Investasi Bulanan

Menentukan nominal investasi bulanan membantu kamu membangun kebiasaan finansial yang teratur. Melansir CNBC, setoran berkala membuat investor lebih disiplin dan terhindar dari market timing.

Dengan komitmen nominal bulanan yang stabil, investasi jadi lebih efektif menghasilkan pertumbuhan jangka panjang, dibanding investasi besar secara sesekali. Dengan nominal yang jelas, kamu tidak bingung harus mulai dari mana.

Rumus Cepat Menentukan Nominal Investasi

Bagi pemula, kamu bisa menggunakan formula praktis: Rumus 10–20 persen dari penghasilan bulanan.

10 persen

Untuk pemula yang cash flow masih ketat.

15 persen

Untuk yang ingin bertumbuh lebih cepat.

20 persen

Untuk yang prioritas finansialnya sudah stabil.

Jika penghasilan Rp5 juta:

  • 10 persen = Rp500.000
  • 15 persen = Rp750.000
  • 20 persen = Rp1.000.000

Rumus ini fleksibel dan mudah diterapkan tanpa analisis panjang.

Syarat Sebelum Menentukan Nominal Investasi

Sebelum langsung memilih angka, pastikan tiga hal dasar ini aman:

  1. Cash flow tidak defisit: Pastikan pengeluaran bulanan tidak lebih besar dari pemasukan.
  2. Dana darurat minimal 1 sampai 3 bulan: Jika belum lengkap, bisa bagi setoran bulanan untuk tabungan + investasi.
  3. Utang konsumtif dalam batas wajar: Jika cicilan lebih dari 30 persen penghasilan, kurangi dulu sebelum agresif berinvestasi.

Memastikan tiga poin ini membuat nominal investasi terasa lebih ringan.

Cara Mengalokasikan Gaji untuk Investasi

1. Gunakan aturan 50-30-20

Salah satu metode paling populer untuk pemula:

  • 50 persen kebutuhan (makan, transport, sewa)
  • 30 persen keinginan
  • 20 persen tabungan dan investasi

Jika ingin lebih cepat membangun portofolio, kamu bisa ubah menjadi 50-20-30 atau 60-20-20.

2. Gunakan envelope budgeting versi digital

Pisahkan gaji ke beberapa “kantong”:

  • Kantong kebutuhan
  • Kantong tabungan
  • Kantong investasi
  • Kantong lifestyle

Begitu menerima gaji, alokasikan dana langsung. Metode ini mengurangi godaan menggunakan uang yang seharusnya masuk ke investasi.

3. Prioritaskan auto-invest

Automation adalah kunci konsistensi. Setoran otomatis membuat kamu tidak perlu memikirkan market timing atau lupa berinvestasi.

Automation bisa dilakukan lewat:

  • Auto-debit bank
  • Fitur auto-invest di aplikasi
  • Reminder bulanan yang terjadwal

Semakin otomatis, semakin mudah target investasimu tercapai.

4. Sesuaikan nominal dengan tujuan

Jika punya tujuan jangka pendek, alokasinya lebih besar. Jika tujuan jangka panjang, nominal kecil sudah cukup asal konsisten.

Misalnya:

  • Dana pensiun 20 tahun lagi: Rp300.000 per bulan sudah cukup mulai
  • DP rumah 4 tahun lagi: alokasi lebih besar seperti Rp1 juta per bulan

Nominal harus relevan dengan timeline dan besar tujuanmu.

5. Mulai kecil, naikkan bertahap

Kamu tidak perlu langsung mulai dengan nominal besar. Mulailah dari angka yang tidak membuat hidup terasa berat, lalu naikkan 5 sampai 10 persen setiap kali pendapatan meningkat.

Contoh kenaikan bertahap:

  • Bulan 1–3: Rp300.000
  • Bulan 4–6: Rp400.000
  • Bulan 7–12: Rp500.000

Kenaikan kecil seperti ini terasa ringan tetapi efeknya besar dalam jangka panjang.

Cara Menghitung Nominal dengan Target Finansial

Jika kamu punya target tertentu, gunakan formula ini:

Setoran bulanan = Target akhir / jumlah bulan.

Misalnya ingin punya Rp24 juta untuk dana liburan dalam 12 bulan:

Setoran bulanan = Rp24.000.000 / 12 = Rp2.000.000.

Untuk target jangka panjang, bisa tambahkan asumsi pertumbuhan investasi 6 sampai 8 persen per tahun agar perhitungan lebih akurat.

Contoh Nominal Investasi Bulanan Berdasarkan Gaji

Gaji Rp4 juta:

  • 10 persen = Rp400.000
  • Cocok untuk ETF global atau reksa dana indeks.

Gaji Rp7 juta:

  • 15 persen = Rp1.050.000
  • Bisa campuran ETF + saham blue-chip.

Gaji Rp10 juta:

  • 20 persen = Rp2 juta
  • Bisa buat portofolio yang lebih terdiversifikasi.

Nominal bukan ukuran kemampuan finansial, tetapi ukuran konsistensi.

Tips Agar Nominal Investasi Tetap Konsisten

  1. Jangan menunggu “uang besar”: Investasi kecil yang konsisten lebih baik daripada menunda.
  2. Kurangi pengeluaran lifestyle kecil: Pengeluaran kecil yang sering menumpuk bisa dialihkan ke investasi.
  3. Gunakan tools monitoring: Spreadsheet, catatan digital, atau aplikasi tracking membantu kamu melihat progres.
  4. Jangan bandingkan dengan orang lain: Setiap orang punya prioritas dan kondisi finansial berbeda.
  5. Evaluasi setiap 6 bulan: Perbarui nominal ketika penghasilan naik atau kebutuhan berubah.

Kesimpulan

Menentukan nominal investasi bulanan tidak harus rumit. Dengan rumus cepat 10 sampai 20 persen dari penghasilan, kamu bisa mulai investasi sejak hari pertama tanpa harus menghitung terlalu detail.

Kuncinya adalah konsistensi, automation, dan menyesuaikan nominal dengan tujuan serta kondisi keuanganmu. Investasi kecil namun teratur lebih kuat dampaknya dibanding investasi besar yang tidak bertahan.

Jika kamu ingin mulai alokasi investasi bulanan secara mudah, Gotrade Indonesia memungkinkan kamu membeli saham dan ETF global mulai dari Rp15.000.

Cocok untuk pemula yang ingin membangun kebiasaan investasi rutin.

FAQ

Berapa nominal investasi bulanan yang ideal untuk pemula?

Umumnya 10 sampai 20 persen dari penghasilan bulanan.

Apakah harus mulai dari nominal besar?

Tidak. Mulai dari nominal kecil jauh lebih baik daripada menunda.

Bagaimana agar investasi konsisten?

Gunakan auto-invest, disiplin, dan evaluasi setiap 6 bulan.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade