Beberapa tahun terakhir, dunia saham sempat heboh oleh fenomena meme stocks.
Istilah ini ramai dibicarakan karena harga saham tertentu bisa melonjak ekstrem hanya berkat hype, komunitas online, atau viral di media sosial.
Bagi investor pemula, memahami apa itu meme stocks penting agar tidak ikut terbawa euforia dan mengambil keputusan yang terlalu berisiko.
Artikel ini akan membahas arti meme stocks, contoh paling terkenal, risiko yang perlu diperhatikan, serta cara menyikapinya secara bijak.
Apa Itu Meme Stocks?
Meme stocks adalah saham perusahaan yang mengalami lonjakan harga sangat cepat karena viral di internet atau media sosial, bukan karena fundamental bisnisnya.
Melansir Corporate Finance Institute, harga saham ini biasanya digerakkan oleh komunitas online seperti Reddit, Twitter, atau forum diskusi yang mendorong gelombang pembelian massal.
Meme stocks biasanya berasal dari perusahaan yang sebelumnya tidak diperhatikan pasar. Namun setelah viral, harganya bisa naik berlipat-lipat dalam waktu singkat.
Kenapa Disebut “Meme”?
Istilah “meme” merujuk pada sesuatu yang viral dan menyebar cepat di internet.
Saham ini menjadi meme karena kenaikannya sering lebih terkait narasi lucu, gerakan komunitas, atau ajakan massal daripada analisis fundamental.
Contoh Meme Stocks Paling Terkenal
1. GameStop (GME)
Contoh paling ikonik saat komunitas Reddit r/WallStreetBets membeli saham GameStop secara masif untuk “melawan” hedge fund yang melakukan short selling.
Harga GME naik ribuan persen hanya dalam beberapa minggu.
2. AMC Entertainment (AMC)
Saham bioskop AMC juga ikut menjadi meme stock ketika komunitas online mengkampanyekan pembelian besar-besaran.
Harga AMC melonjak tajam meski bisnisnya saat itu masih tertekan pandemi.
3. Bed Bath & Beyond (BBBY)
Saham retailer ini sempat melonjak drastis lalu turun kembali setelah euforia mereda.
Ini menjadi contoh bagaimana meme stocks bisa anjlok sama cepatnya dengan kenaikannya.
4. Dogecoin (meski bukan saham)
Beberapa orang menyebut Dogecoin sebagai “meme asset” karena viral melalui meme Shiba Inu dan posting Elon Musk.
Contoh ini menunjukkan bagaimana budaya internet bisa menggerakkan harga aset.
Ciri Ciri Meme Stocks
1. Volatilitas ekstrem
Harga bisa naik atau turun puluhan persen dalam satu hari. Tidak ada pola yang konsisten karena digerakkan sentimen komunitas.
2. Volume transaksi melonjak tiba-tiba
Ketika sebuah saham menjadi viral, volume transaksinya dapat berlipat ganda dalam waktu singkat.
3. Tidak selalu memiliki fundamental kuat
Kenaikan harga sering tidak berkaitan dengan laporan keuangan atau prospek bisnis.
4. Dibahas secara masif di media sosial
Jika sebuah saham trending di Twitter, Reddit, atau TikTok, kemungkinan besar ada sentimen meme di baliknya.
Kenapa Meme Stocks Bisa Viral?
1. Gerakan komunitas
Komunitas online bisa mempengaruhi harga dengan jumlah pembeli yang besar. Efek FOMO membuat momentum semakin kuat.
2. Upaya “short squeeze”
Melansir CNBC, beberapa meme stocks naik karena investor ritel mencoba menekan hedge fund yang memegang posisi short.
Jika harga naik cepat, pihak yang short terpaksa membeli untuk menutup kerugian, sehingga harga naik lebih tinggi.
3. Efek viral dan humor
Narasi lucu atau meme dapat menyebar cepat dan menarik perhatian investor baru.
4. Harapan “cepat kaya”
Banyak orang berharap mendapatkan profit besar dalam waktu singkat. Namun realitanya, risiko kerugian juga tinggi.
Risiko Meme Stocks
1. Volatilitas sangat tinggi
Kenaikan harga cepat biasanya diikuti penurunan tajam. Investor yang masuk terlambat dapat mengalami kerugian signifikan.
2. Tidak didukung fundamental
Jika bisnis perusahaan tidak mendukung valuasi yang melonjak, harga saham cenderung kembali ke level semula.
3. Efek FOMO
Banyak investor membeli hanya karena takut ketinggalan momen. Keputusan ini biasanya impulsif dan tidak berbasis analisis.
4. Likuiditas bisa menghilang
Ketika hype mereda, volume transaksi menyusut dan harga bisa jatuh dalam hitungan hari.
5. Risiko manipulasi sentimen
Karena bergantung pada komunitas online, informasi yang tersebar bisa bias, tidak akurat, atau bahkan menyesatkan.
Cara Bersikap Bijak terhadap Meme Stocks
1. Jangan membeli hanya karena viral
Pastikan kamu mengerti bisnis perusahaan, laporan keuangannya, dan prospek industrinya.
2. Batasi porsi risiko tinggi
Jika tetap ingin mencoba, alokasikan dana kecil yang rela kamu tanggung risikonya.
3. Fokus pada tujuan jangka panjang
Strategi investasi jangka panjang lebih stabil dibanding mengejar momen ekstrem seperti meme stocks.
4. Perhatikan data bukan rumor
Gunakan informasi dari sumber tepercaya, bukan hanya ajakan komunitas online.
5. Jangan mengejar “cepat kaya”
Meme stocks bisa memberi keuntungan besar untuk sebagian kecil orang, tetapi banyak juga yang mengalami kerugian tajam.
Kesimpulan
Meme stocks adalah saham yang naik karena viral di internet, bukan karena fundamental perusahaan. Contohnya seperti GameStop dan AMC yang melonjak drastis berkat komunitas online.
Meski terlihat menarik, meme stocks memiliki risiko sangat tinggi karena volatilitas ekstrem dan sentimen yang mudah berubah.
Jika kamu ingin membangun portofolio jangka panjang, fokus pada aset yang memiliki fundamental jelas dan stabil.
Jika kamu ingin mulai berinvestasi dengan pendekatan yang lebih strategis, kamu dapat membeli saham dan ETF global lewat Gotrade Indonesia.
Modal mulai dari Rp 15.000 sudah cukup untuk memulai membangun portofolio yang lebih sehat.
FAQ
Apa itu meme stocks?
Meme stocks adalah saham yang naik karena viral dan sentimen komunitas, bukan karena fundamental perusahaan.
Apakah meme stocks cocok untuk pemula?
Biasanya tidak, karena volatilitasnya sangat tinggi dan berisiko.
Apakah bisa untung dari meme stocks?
Bisa, tetapi risikonya besar dan peluang rugi sangat tinggi jika tidak memahami dinamika pasarnya.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











