Dalam dunia trading opsi, ada banyak faktor yang memengaruhi harga kontrak. Tidak hanya pergerakan harga saham, tetapi juga waktu, volatilitas, hingga sensitivitas pasar terhadap perubahan kecil. Semua faktor ini terangkum dalam konsep option greeks.
Bagi trader opsi, memahami option greeks sangat penting untuk manajemen risiko. Dengan mengenal greeks, kamu bisa mengetahui bagaimana kontrak opsi bereaksi terhadap perubahan harga, waktu, maupun volatilitas.
Nah, artikel ini akan membahas apa itu greeks, fungsinya dalam greeks dalam options trading, hingga contoh praktis yang bisa kamu terapkan.
Apa Itu Greeks dalam Options?
Option greeks adalah serangkaian ukuran matematis yang digunakan untuk menilai sensitivitas harga opsi terhadap berbagai faktor pasar.
Disebut “Greeks” karena menggunakan huruf Yunani untuk mewakili setiap variabel. Beberapa greeks utama yang wajib dipahami trader, melansir Investopedia, antara lain:
- Delta (Δ) adalah sensitivitas harga opsi terhadap perubahan harga aset dasar.
- Gamma (Γ) adalah perubahan delta terhadap pergerakan harga aset.
- Theta (Θ) adalah sensitivitas harga opsi terhadap berlalunya waktu (time decay).
- Vega (ν) adalah sensitivitas harga opsi terhadap perubahan volatilitas.
- Rho (ρ) adalah sensitivitas harga opsi terhadap perubahan suku bunga.
Fungsi Option Greeks Dalam Trading
1. Manajemen Risiko
Greeks membantu trader memahami risiko tersembunyi dalam kontrak opsi. Misalnya, theta menunjukkan seberapa cepat nilai opsi akan terkikis karena waktu.
2. Strategi Hedging
Dengan memahami delta dan gamma, trader bisa melakukan lindung nilai (hedging) agar portofolionya lebih stabil meskipun harga saham bergerak tajam.
3. Menentukan Strategi
Setiap strategi opsi, seperti covered calls, spreads, atau straddles, memiliki profil greeks berbeda. Trader bisa memilih strategi sesuai dengan ekspektasi pasar.
4. Optimasi Portofolio
Greeks memberikan gambaran tentang risiko kumulatif portofolio opsi, sehingga trader bisa menyesuaikan posisi agar lebih seimbang.
Jenis-Jenis Option Greeks
1. Delta (Δ)
- Mengukur seberapa besar harga opsi berubah jika harga saham dasar naik $1.
- Delta call option berkisar antara 0 sampai +1, sedangkan put option antara 0 sampai -1.
- Contoh: Jika call option Tesla memiliki delta 0,6, maka kenaikan harga Tesla $1 akan menaikkan harga opsi sebesar $0,6.
2. Gamma (Γ)
- Mengukur laju perubahan delta seiring pergerakan harga aset dasar.
- Gamma tinggi berarti delta bisa berubah cepat, biasanya pada opsi yang mendekati at-the-money.
- Gamma penting untuk trader yang ingin memahami risiko perubahan harga mendadak.
3. Theta (Θ)
- Dikenal sebagai time decay, yaitu penurunan nilai opsi seiring berlalunya waktu.
- Opsi adalah aset dengan tanggal kedaluwarsa, sehingga semakin dekat ke expiry, nilainya makin cepat menurun.
- Contoh: Theta -0,05 berarti nilai opsi berkurang $0,05 setiap hari jika faktor lain tidak berubah.
4. Vega (ν)
- Mengukur sensitivitas harga opsi terhadap perubahan volatilitas tersirat (implied volatility).
- Jika volatilitas naik, harga opsi biasanya naik karena peluang profit meningkat.
- Contoh: Vega 0,1 berarti kenaikan volatilitas 1% akan menambah harga opsi sebesar $0,1.
5. Rho (ρ)
- Mengukur sensitivitas harga opsi terhadap perubahan suku bunga.
- Meski pengaruhnya lebih kecil dibanding greeks lain, rho tetap relevan pada opsi jangka panjang.
Contoh Praktis Option Greeks
Bayangkan kamu membeli call option Apple (AAPL) dengan strike price $150, expiry 30 hari, dan harga opsi $5. Greeks-nya:
- Delta: 0,5
- Gamma: 0,05
- Theta: -0,07
- Vega: 0,12
Interpretasinya:
- Jika harga AAPL naik $1, harga opsi naik $0,5 (Delta).
- Jika AAPL terus naik, delta akan bertambah 0,05 per $1 (Gamma).
- Nilai opsi berkurang $0,07 per hari karena time decay (Theta).
- Jika volatilitas tersirat naik 1%, harga opsi naik $0,12 (Vega).
Dengan contoh ini, kamu bisa melihat bagaimana greeks membantu memprediksi perubahan harga opsi lebih detail dibanding hanya melihat harga saham.
Pro Dan Kontra Menggunakan Greeks
Kelebihan
- Memberi gambaran lebih komprehensif tentang risiko.
- Membantu memilih strategi opsi yang sesuai.
- Berguna untuk hedging portofolio.
- Mengajarkan disiplin manajemen risiko.
Keterbatasan
- Perhitungan greeks bisa kompleks untuk pemula.
- Tidak menjamin prediksi 100% akurat, karena pasar bisa bergerak tidak terduga.
- Membutuhkan pemahaman mendalam agar tidak salah interpretasi.
Tips Menggunakan Greeks Dalam Trading
- Fokus pada Delta dan Theta terlebih dahulu, karena keduanya paling mudah dipahami.
- Gunakan Greeks sebagai alat manajemen risiko, bukan sekadar sinyal beli atau jual.
- Kombinasikan dengan analisis teknikal agar keputusan lebih matang.
- Pantau Vega saat volatilitas tinggi, karena bisa sangat memengaruhi harga opsi.
- Evaluasi portofolio secara berkala agar greeks keseluruhan tetap sesuai dengan toleransi risiko.
Kesimpulan
Option greeks adalah alat penting dalam Greeks dalam Options Trading untuk memahami bagaimana harga opsi bereaksi terhadap perubahan harga saham, waktu, volatilitas, dan suku bunga.
Dengan mempelajari delta, gamma, theta, vega, dan rho, trader bisa melakukan manajemen risiko lebih baik sekaligus memilih strategi yang sesuai dengan kondisi pasar.
Meski terdengar rumit, greeks sebenarnya adalah kompas yang membantu trader navigasi di dunia opsi yang penuh ketidakpastian. Dengan pemahaman yang baik, kamu bisa lebih percaya diri dalam menyusun strategi.
Kalau kamu ingin mulai mempraktikkan trading opsi dengan aman, gunakan Gotrade.
Kamu bisa mulai options trading dengan mudah di Gotrade. Ada lebih dari 600+ options saham AS yang bisa kamu beli hanya mulai dari 1 Dolar AS.
FAQ
Apa itu greeks dalam options trading?
Option greeks adalah ukuran matematis yang digunakan untuk menilai sensitivitas harga opsi terhadap perubahan harga, waktu, volatilitas, dan suku bunga.
Mana greeks paling penting untuk pemula?
Delta dan Theta biasanya paling penting untuk pemula, karena langsung menunjukkan sensitivitas harga opsi terhadap pergerakan saham dan waktu.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.











