Reksadana Indeks: Definisi, Kelebihan, dan Contoh Index Fund

Reksadana indeks adalah salah satu instrumen investasi yang semakin populer karena biayanya rendah, transparan, dan cocok untuk investor pemula maupun berpengalaman. Produk ini sering disebut juga sebagai index fund, yaitu jenis reksadana yang mengikuti pergerakan suatu indeks saham.

Dengan reksadana indeks, kamu bisa berinvestasi pada pasar luas tanpa harus membeli satu per satu saham yang ada di dalamnya. Tertarik untuk investasi reksadana indeks? Pelajari dulu selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Reksadana Indeks?

Reksadana indeks adalah produk reksadana yang portofolionya dirancang untuk meniru kinerja suatu indeks pasar saham.

Misalnya, reksadana indeks yang mengikuti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) berarti berisi saham-saham sesuai dengan komposisi IHSG. Melansir Investopedia, tujuannya adalah memberikan hasil investasi yang mirip dengan pergerakan indeks tersebut.

Dengan kata lain, reksadana indeks tidak dikelola secara aktif oleh manajer investasi yang terus-menerus memilih saham. Sebaliknya, manajer investasi hanya memastikan bahwa portofolio tetap sejalan dengan indeks acuan.

Cara Kerja Reksadana Indeks

Prinsip dasar

Reksadana indeks bekerja dengan mereplikasi indeks saham tertentu. Jika indeks naik, nilai reksadana indeks juga ikut naik. Sebaliknya, jika indeks turun, maka nilai reksadana akan ikut turun.

Manajer investasi sebagai pengelola

Walaupun disebut “pasif”, tetap ada manajer investasi yang memastikan komposisi portofolio sama dengan indeks acuan. Mereka tidak melakukan analisis rumit untuk memilih saham, melainkan fokus menjaga kesesuaian portofolio dengan indeks.

Biaya yang lebih rendah

Karena manajemen dilakukan secara pasif, biaya pengelolaan (management fee) biasanya lebih rendah dibandingkan reksadana aktif. Inilah yang membuat reksadana indeks menarik bagi banyak investor.

Perbedaan Reksadana Indeks Dengan Reksadana Reguler

Menurut Groww, berikut adalah perbedaan reksadana indeks dan yang reguler.

Strategi pengelolaan

  • Reksadana reguler: dikelola aktif oleh manajer investasi yang memilih saham berdasarkan analisis fundamental dan teknikal.
  • Reksadana indeks: dikelola pasif, hanya meniru indeks acuan tanpa banyak analisis tambahan.

Biaya

Reksadana reguler biasanya memiliki biaya lebih tinggi karena melibatkan riset dan aktivitas trading lebih sering. Reksadana indeks cenderung lebih murah karena pengelolaan yang sederhana.

Potensi hasil

  • Reksadana reguler bisa menghasilkan keuntungan lebih tinggi daripada indeks jika manajer investasi sukses. Namun, risikonya juga lebih tinggi.
  • Reksadana indeks hasilnya lebih stabil karena selalu mengikuti indeks, meskipun jarang mengungguli pasar.

Perbedaan Reksadana Indeks dengan Saham

Risiko dan diversifikasi

Jika kamu membeli saham individu, risiko sangat bergantung pada kinerja satu perusahaan. Sementara reksadana indeks otomatis memberikan diversifikasi karena berisi banyak saham sekaligus.

Kemudahan investasi

Membeli saham individu membutuhkan analisis mendalam dan pemantauan rutin. Sedangkan reksadana indeks lebih sederhana, cocok bagi investor pemula yang ingin langsung memiliki portofolio terdiversifikasi.

Potensi keuntungan

Saham individu bisa memberikan keuntungan besar jika kamu memilih perusahaan yang tepat. Namun, reksadana indeks biasanya memberikan hasil sesuai pasar secara keseluruhan, tidak spektakuler, tapi stabil dalam jangka panjang.

Kelebihan Reksadana Indeks

Diversifikasi otomatis

Dengan satu produk, kamu bisa memiliki puluhan bahkan ratusan saham sekaligus. Diversifikasi ini membantu mengurangi risiko dari satu saham yang berkinerja buruk.

Biaya rendah

Karena dikelola pasif, biaya manajemen jauh lebih rendah dibandingkan reksadana aktif. Dalam jangka panjang, biaya rendah bisa sangat berpengaruh pada hasil investasi.

Transparansi tinggi

Investor bisa dengan mudah mengetahui isi portofolio reksadana indeks, karena komposisinya selalu meniru indeks acuan. Hal ini membuat strategi investasinya jelas dan mudah dipahami.

Cocok untuk jangka panjang

Reksadana indeks ideal bagi investor yang ingin strategi buy and hold. Tanpa perlu sering trading, kamu tetap bisa menikmati pertumbuhan pasar.

Kekurangan Reksadana Indeks

Tidak bisa mengalahkan pasar

Karena hanya meniru indeks, reksadana indeks jarang memberikan return lebih tinggi daripada pasar. Hasil investasi biasanya setara dengan kinerja indeks.

Risiko pasar tetap ada

Jika indeks acuan turun tajam, reksadana indeks juga ikut turun. Artinya, diversifikasi tidak bisa sepenuhnya menghilangkan risiko pasar.

Kurang fleksibel

Kamu tidak bisa memilih saham secara spesifik. Semua keputusan mengikuti indeks, sehingga tidak ada strategi personalisasi portofolio.

Contoh Indeks Populer Untuk Reksadana Indeks

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)

Indeks yang mencakup semua saham tercatat di Bursa Efek Indonesia. Reksadana indeks yang mengikuti IHSG memberi eksposur ke seluruh pasar Indonesia.

LQ45

Indeks berisi 45 saham paling likuid dan berkinerja baik di Indonesia. Cocok bagi investor yang ingin fokus pada perusahaan besar.

S&P 500

Indeks terkenal di Amerika Serikat yang mencakup 500 perusahaan terbesar. Banyak reksadana indeks global yang menggunakan S&P 500 sebagai acuan, karena dianggap representasi pasar AS.

Nasdaq 100

Indeks yang berfokus pada perusahaan teknologi terbesar di AS. Reksadana indeks berbasis Nasdaq 100 cocok untuk kamu yang percaya pada pertumbuhan sektor teknologi.

MSCI World

Indeks yang mencakup ribuan perusahaan di berbagai negara maju. Cocok untuk diversifikasi global dalam satu instrumen.

Kesimpulan

Reksadana indeks atau index fund adalah pilihan investasi pasif yang menawarkan biaya rendah, diversifikasi otomatis, dan transparansi tinggi. Meskipun hasilnya jarang mengungguli pasar, produk ini cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi jangka panjang tanpa repot memilih saham satu per satu.

Jika kamu ingin memulai investasi global, reksadana indeks bisa jadi gerbang yang tepat. Dengan Gotrade, kamu bisa beli saham Amerika dan ETF dengan mudah, aman, dan hanya mulai dari 1 Dolar AS. Tertarik? Yuk, download apps Gotrade di sini!

FAQ

Apa itu reksadana indeks?
Reksadana indeks adalah produk reksadana yang mengikuti kinerja indeks saham tertentu, seperti IHSG atau S&P 500.

Apa bedanya reksadana indeks dengan reksadana biasa?
Reksadana biasa dikelola aktif dengan analisis saham tertentu, sementara reksadana indeks hanya meniru indeks acuan sehingga lebih pasif dan berbiaya rendah.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade