Reku vs Indodax: Perbandingan Lengkap dan Alternatif Investasi

Bagi pengguna yang ingin membeli atau menjual aset kripto di Indonesia, dua nama besar yang sering muncul adalah Reku vs Indodax. Keduanya menawarkan investasi aset kripto yang beroperasi secara resmi serta memiliki fitur trading yang cukup lengkap.

Banyak pemula sering menanyakan mana yang lebih baik di antara keduanya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini membahas perbandingan objektif berdasarkan informasi resmi dari kedua platform.

Setelah itu, artikel ini juga memberikan alternatif bagi pengguna yang ingin berinvestasi di instrumen lain seperti saham AS atau ETF.

Mengenal Reku dan Indodax

Apa itu Reku

Reku (sebelumnya dikenal sebagai Rekeningku) adalah platform jual beli aset kripto yang terdaftar di Bappebti. Di situs resminya, Reku menekankan fitur keamanan, biaya transaksi yang kompetitif, serta pengalaman pengguna yang sederhana.

Apa itu Indodax

Indodax adalah marketplace aset kripto populer di Indonesia. Berdasarkan keterangan resmi mereka, Indodax menyediakan ratusan aset kripto, memiliki komunitas besar, dan mendukung metode deposit yang beragam.

Keduanya legal dan diawasi oleh Bappebti karena beroperasi di ranah kripto.

Perbandingan Reku vs Indodax

Perbandingan dilakukan berdasarkan informasi fitur publik masing-masing platform.

Kemudahan Penggunaan

Reku

Antarmuka dibuat sederhana dan cocok untuk pemula. Proses KYC dan deposit terbilang mudah. Aplikasi menampilkan grafik dan orderbook dengan tampilan ringkas.

Indodax

Menawarkan tampilan yang lebih teknis, lengkap dengan grafik, orderbook, dan pilihan trading lanjutan. Cocok untuk trader aktif yang membutuhkan fitur lengkap. Proses verifikasi dan deposit sudah terstandardisasi serta mudah diakses.

Kesimpulan: Reku cenderung lebih ramah pemula, sementara Indodax lebih disukai trader yang membutuhkan fitur mendalam.

Pilihan Aset

Reku

Berdasarkan situs resminya, Reku menyediakan berbagai aset kripto besar maupun altcoin yang telah dikurasi. Reku juga menyediakan aset Saham AS untuk kamu yang ingin diversifikasi.

Indodax

Menurut daftar aset di situs resmi mereka, Indodax menawarkan jumlah aset yang jauh lebih banyak karena mengadopsi model marketplace dengan listing yang beragam.

Kesimpulan kategori: Indodax unggul dari sisi jumlah aset, sementara Reku fokus pada kurasi aset agar lebih aman dan bisa digunakan untuk verifikasi ke saham AS.

Keamanan dan Regulasi

Reku

Terdaftar dan diawasi Bappebti serta OJK. Menggunakan sistem keamanan berlapis, sesuai informasi resmi mereka.

Indodax

Juga terdaftar dan diawasi Bappebti. Menyediakan pengamanan akun seperti 2FA dan fitur proteksi tambahan.

Kesimpulan kategori: Keduanya resmi dan memenuhi aturan yang berlaku di Indonesia.

Fitur Trading

Reku

Fitur fokus ke kemudahan jual beli kripto untuk pemula. Grafik ringkas dan fitur order dasar.

Indodax

Menawarkan fitur trading lebih teknis seperti limit order, stop order (berdasarkan dokumentasi tertentu), serta tampilan chart lengkap. Cocok bagi trader yang ingin analisis grafik lebih dalam.

Kesimpulan kategori: Indodax menyediakan fitur trading yang lebih mendalam, sementara Reku menekankan kesederhanaan.

Biaya Transaksi

Reku

  • Mode Lightning (untuk pemula): Biaya transaksi 0% dengan minimum transaksi Rp5.000.
  • Mode Pro (untuk pengguna berpengalaman): Biaya transaksi 0,1%.

Indodax

  • Biaya Taker: bervariasi antara 0,3% hingga 0,51% tergantung jenis mode dan waktu penyesuaian pajak.
  • Biaya Maker: Biaya maker masih 0%.

Kapan Menggunakan Reku dan Indodax

Reku cocok untuk:

  • Pemula yang baru mulai membeli kripto dan saham AS
  • Pengguna yang ingin aplikasi sederhana
  • User yang ingin kurasi aset tanpa perlu memilih banyak sekali pilihan

Indodax cocok untuk:

  • Trader aktif
  • Pengguna yang ingin ratusan pilihan aset
  • User yang membutuhkan fitur trading lengkap

Alternatif Jika Kamu Ingin Investasi Saham AS

Jika kamu ingin memulai investasi yang lebih stabil, atau ingin diversifikasi ke aset lain seperti saham AS dan ETF, kamu bisa mempertimbangkan Gotrade sebagai alternatif.

Beberapa alasan Gotrade cocok untuk pemula:

  • Beli saham AS mulai dari 1 dolar
  • Deposit mulai 5 dolar
  • Bisa trading 24 jam selama 5 hari berkat extended hours
  • Antarmuka sangat mudah digunakan pemula
  • Akses saham besar seperti Apple, Tesla, Nvidia, dan ETF populer

Gotrade dapat digunakan untuk diversifikasi bagi yang kamu ingin portofolionya lebih seimbang.

Kesimpulan

Reku dan Indodax adalah dua platform kripto legal yang menawarkan layanan berbeda.

Reku menonjol dengan tampilan sederhana dan kurasi aset, sedangkan Indodax menawarkan pilihan aset yang lebih banyak dan fitur trading lebih teknis.

Keduanya memiliki kelebihan masing-masing dan cocok untuk kebutuhan pengguna yang berbeda.

Jika kamu ingin menambah instrumen investasi selain kripto, terutama saham AS atau ETF, Gotrade bisa menjadi alternatif yang mudah digunakan dengan modal kecil.

FAQ

1. Apakah Reku dan Indodax aman digunakan?
Ya. Keduanya terdaftar dan diawasi Bappebti.

2. Mana yang lebih cocok untuk pemula antara Reku dan Indodax?
Reku lebih simpel untuk pemula, sementara Indodax cocok untuk trader aktif.

3. Apakah Gotrade bisa menggantikan platform kripto?
Bukan menggantikan, tetapi menjadi alternatif untuk diversifikasi ke saham dan ETF.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade