Reku vs Pluang: Perbandingan Lengkap untuk Investor Pemula

Dalam memilih aplikasi investasi, banyak pengguna membandingkan Reku vs Pluang untuk memahami perbedaan fitur, instrumen, serta pengalaman pengguna. Keduanya sama-sama populer di Indonesia, tetapi fokus produknya cukup berbeda, sehingga cocok untuk kebutuhan yang berbeda juga.

Artikel ini membahas perbedaan utama Reku dan Pluang secara objektif, lalu memberikan alternatif lain bagi pengguna yang ingin fokus pada pasar saham AS.

Perbedaan Fokus Produk: Apa yang Ditawarkan Reku dan Pluang?

Reku: Fokus utama kripto dan akses saham AS

Mengacu pada informasi resmi di situs Reku, platform ini berawal sebagai aplikasi pertukaran kripto di Indonesia. Reku menyediakan akses beli–jual aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan aset crypto lainnya.

Selain itu, Reku juga menyediakan fitur untuk berinvestasi saham AS, sehingga pengguna bisa mengakses dua instrumen berbeda dalam satu aplikasi.

Ringkasnya, fitur inti Reku adalah:

  • Aset crypto
  • Saham AS
  • Dashboard sederhana untuk pemula
  • Fitur keamanan seperti 2FA dan proses verifikasi identitas

Pluang: Platform multi-asset

Mengutip informasi dari Pluang, aplikasi ini menawarkan berbagai instrumen investasi dalam satu platform. Aset yang tersedia antara lain:

  • Emas digital
  • Crypto
  • Reksa dana
  • Saham AS (melalui kontrak derivatif yang mengikuti harga pasar)
  • Options

Pluang cocok untuk pengguna yang ingin mencoba banyak produk keuangan dalam satu ekosistem aplikasi, terutama jika ingin diversifikasi lintas aset.

Keamanan dan Regulasi

Reku

Reku adalah platform investasi aset kripto dan saham AS yang sudah terdaftar pada OJK, Bappebti, KBI, JFX, dan PasarFX. Untuk saham AS, produknya berbentuk kontrak derivatif yang mengikuti harga saham internasional.

Pluang

Pluang juga mengikuti regulasi yang relevan dengan masing-masing instrumen. Aset kripto diperdagangkan melalui mitra PFAK berizin Bappebti, reksa dana melalui APERD yang diawasi OJK, dan emas melalui pedagang berjangka berizin.

Keduanya menyediakan fitur keamanan dasar seperti PIN, verifikasi dua langkah, serta sistem penyimpanan dana yang terpisah dari operasional perusahaan.

Biaya Layanan

Biaya dapat berbeda-beda tergantung instrumen. Secara umum:

Reku

  • Biaya transaksi kripto: Reku mengenakan biaya transaksi untuk aktivitas jual/beli, baik melalui metode biasa maupun instan. Biaya ini kompetitif dan dapat bervariasi tergantung jenis transaksi (maker/taker) dan termasuk komponen pajak PPh Final sebesar 0,21% sesuai regulasi yang berlaku.
  • Biaya Saham AS: ada biaya tetap 0,278%

Pluang

  • Biaya Beli-Jual Aset: Biaya bervariasi per produk.
    • Emas: Biaya transaksi (jual beli) sebesar 0,25% per transaksi, dengan biaya maksimal Rp 200 per transaksi penjualan.
    • Kripto: Biaya transaksi bervariasi (maker/taker) dan termasuk komponen PPN dan Biaya Bursa CFX.
    • Saham AS: Biaya transaksi reguler sebesar 0,30%, atau 0,20% untuk member Plus.
    • Reksa Dana: Tidak disebutkan biaya spesifik dalam pencarian, tetapi termasuk dalam struktur biaya Pluang.

Pengguna sebaiknya mengecek langsung biaya terbaru di masing-masing aplikasi karena dapat berubah sewaktu-waktu.

Kemudahan Penggunaan

Kedua aplikasi dirancang untuk pemula:

  • Reku tampil sederhana, cocok untuk yang baru masuk crypto atau ingin akses cepat ke saham AS.
  • Pluang menawarkan banyak pilihan produk, cocok untuk pemula yang ingin menjajaki berbagai instrumen tanpa berpindah aplikasi.

Pemilihan biasanya bergantung pada preferensi pribadi: ingin fokus pada satu instrumen, atau ingin eksplor multi-asset.

Alternatif: Aplikasi Ramah Pemula untuk Berinvestasi Saham AS

Jika tujuan kamu adalah khusus berinvestasi di saham AS, ETF, dan bahkan opsi, ada alternatif lain yang bisa dipertimbangkan, yaitu Gotrade.

Gotrade menyediakan akses ke saham dan ETF global mulai US$1, dengan desain aplikasi yang dibuat sederhana untuk pemula, jam trading yang panjang, serta fitur edukasi.

Aplikasi ini juga beroperasi dengan entitas pialang berjangka berizin di Indonesia, sehingga cocok untuk investor yang ingin fokus pada pasar AS saja.

Kesimpulan

Reku vs Pluang sebenarnya bukan soal mana yang lebih baik secara mutlak, tetapi mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu:

  • Reku: terbaik untuk pengguna yang ingin dominan di crypto tetapi tetap ingin akses ke saham AS.
  • Pluang: cocok untuk pengguna yang ingin multi-asset dalam satu aplikasi.

Jika kamu ingin aplikasi yang fokus pada pasar AS, user-friendly, dan memungkinkan investasi saham, ETF, dan opsi mulai modal kecil, kamu bisa mencoba Gotrade.

Mulai investasi saham AS di Gotrade sekarang, modal mulai 15 ribu rupiah saja.

FAQ

1. Mana yang lebih cocok untuk pemula antara Reku atau Pluang?

Keduanya cocok untuk pemula, tetapi pilih sesuai kebutuhan: Reku untuk crypto dan saham AS, Pluang untuk multi-asset.

2. Apakah saham AS di Reku dan Pluang benar-benar saham?

Produk saham AS disampaikan melalui kontrak derivatif yang mengikuti harga saham luar negeri, sesuai regulasi di Indonesia.

3. Apakah Gotrade bisa jadi alternatif aman untuk pemula?

Gotrade fokus pada saham AS, ETF, dan opsi, serta beroperasi melalui pialang berjangka berizin sehingga cocok untuk investor pemula pasar AS.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade