Rights Issue Saham: Definisi, Dampak, dan Tips untuk Investor

Bagi investor saham, memahami berbagai aksi korporasi perusahaan adalah hal penting. Salah satu aksi yang cukup sering terjadi adalah rights issue saham atau dalam istilah resminya disebut penawaran saham terbatas. Aksi ini bisa membawa peluang baru, tetapi juga menyimpan risiko yang perlu diwaspadai.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas definisi rights issue, alasan perusahaan melakukannya, contoh kasus di Indonesia, hingga dampaknya bagi investor ritel.

Apa Itu Rights Issue Saham?

Rights issue saham adalah penawaran saham baru oleh perusahaan terbuka kepada pemegang saham yang sudah ada. Dengan rights issue, investor lama diberi hak untuk membeli saham tambahan sesuai proporsi kepemilikannya.

Melansir Investopedia, tujuannya agar investor lama tidak terdilusi ketika perusahaan menambah jumlah saham beredar.

Secara sederhana, jika kamu sudah punya 1% kepemilikan di sebuah emiten, maka lewat rights issue kamu berhak membeli saham baru agar tetap memiliki 1% setelah saham tambahan diterbitkan.

Alasan Perusahaan Melakukan Rights Issue

Perusahaan biasanya melakukan rights issue karena beberapa alasan strategis, antara lain:

  • Tambahan modal kerja: perusahaan butuh dana segar untuk mendukung operasional atau ekspansi bisnis.
  • Bayar utang: rights issue sering digunakan untuk mengurangi beban utang agar neraca keuangan lebih sehat.
  • Pendanaan proyek baru: misalnya untuk ekspansi ke pasar baru atau pembangunan fasilitas produksi.
  • Memperbaiki struktur permodalan: perusahaan ingin menurunkan rasio utang terhadap modal (Debt-to-Equity Ratio/DER).

Rights issue bukan tanda baik atau buruk semata, melainkan cerminan kebutuhan modal perusahaan pada saat tertentu.

Contoh Rights Issue di Indonesia

Pasar modal Indonesia sudah cukup sering menyaksikan rights issue besar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Bank BRI (BBRI): melakukan rights issue jumbo pada 2021 senilai lebih dari Rp95 triliun untuk memperkuat modal inti sekaligus mendukung program pembiayaan UMKM. Rights issue ini bahkan tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO): menggunakan rights issue untuk mendanai ekspansi bisnis energi terbarukan, sebuah langkah penting di tengah transisi energi global.
  • PT Waskita Karya Tbk (WSKT): melakukan rights issue dengan tujuan restrukturisasi keuangan dan memperbaiki neraca yang sempat berat akibat proyek infrastruktur besar.

Contoh ini menunjukkan bahwa rights issue bukan hanya dilakukan oleh perusahaan bermasalah, tetapi juga oleh emiten besar yang sehat dan visioner.

Dampak Positif Rights Issue

Rights issue saham bisa membawa beberapa dampak positif bagi investor, melansir Corporate Finance Institute, di antaranya:

  • Kesempatan menambah kepemilikan: investor lama bisa membeli saham tambahan dengan harga biasanya lebih murah dari harga pasar.
  • Perbaikan fundamental perusahaan: jika dana digunakan untuk tujuan produktif seperti ekspansi atau bayar utang, maka prospek jangka panjang perusahaan bisa lebih baik.
  • Peluang capital gain: jika rights issue sukses dan harga saham naik, investor yang berpartisipasi bisa meraih keuntungan lebih besar.

Risiko Rights Issue Saham

Meski ada peluang, rights issue juga membawa risiko tertentu bagi investor. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  • Dilusi kepemilikan: jika tidak ikut membeli saham baru, porsi kepemilikan investor akan berkurang.
  • Risiko jangka pendek: rights issue sering menyebabkan harga saham tertekan karena jumlah saham beredar bertambah.
  • Penggunaan dana tidak produktif: jika dana hasil rights issue tidak digunakan secara efisien, potensi keuntungan jangka panjang bisa tidak tercapai.
  • Beban bagi investor ritel: tidak semua investor punya dana ekstra untuk ikut serta, sehingga hak membeli bisa hangus.

Tips Bagi Investor Saat Ada Rights Issue

Berikut adalah tips yang Gotrade sudah siapkan untuk para investor dalam menghadapi rights issue saat trading saham.

  1. Analisis tujuan rights issue: pastikan perusahaan menggunakan dana untuk kebutuhan produktif, bukan sekadar menutup kerugian.
  2. Bandingkan harga: cek harga pelaksanaan rights issue dengan harga pasar. Jika harga terlalu tinggi, sebaiknya pikir ulang untuk ikut serta.
  3. Lihat rekam jejak perusahaan: apakah sebelumnya perusahaan pernah melakukan rights issue dan bagaimana dampaknya bagi harga saham.
  4. Pelajari prospektus: dokumen resmi biasanya menjelaskan rencana penggunaan dana, risiko, dan jadwal rights issue. Jangan malas membaca detail ini.
  5. Sesuaikan dengan kondisi keuangan pribadi: jangan memaksakan diri ikut rights issue jika tidak sesuai dengan cash flow investasi kamu. Hak bisa dilepas, tetapi jangan sampai kondisi keuangan terganggu.

Kesimpulan

Rights issue saham atau penawaran saham terbatas adalah mekanisme perusahaan untuk mendapatkan tambahan modal dari pemegang saham lama. Bagi investor, aksi ini bisa memberi kesempatan menambah kepemilikan dengan harga menarik, tetapi juga berpotensi menimbulkan risiko dilusi jika tidak berpartisipasi.

Memahami tujuan rights issue dan kondisi perusahaan adalah kunci agar keputusan investasi lebih bijak.

Kalau kamu ingin berinvestasi dengan aman tanpa harus pusing menghadapi risiko rights issue, Gotrade bisa jadi solusi. Dengan platform Gotrade, kamu bisa membeli saham-saham Amerika kelas dunia dengan mudah, mulai dari 1 Dolar AS, tanpa biaya rumit, dan dengan akses ke fractional shares. Bangun portofoliomu bersama Gotrade!

FAQ

1. Apakah semua investor wajib ikut rights issue?
Tidak. Investor diberi hak, bukan kewajiban. Jika tidak ikut, porsi kepemilikan akan terdilusi, tetapi saham yang sudah dimiliki tetap aman.

2. Apa bedanya rights issue dengan stock split?
Rights issue menambah saham beredar dengan melibatkan setoran dana dari investor. Stock split hanya memecah nilai nominal saham tanpa menambah modal perusahaan.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade