Airbnb telah menjadi simbol revolusi industri pariwisata modern. Dari sekadar ide sederhana “menyewakan kasur udara di ruang tamu,” kini perusahaan ini berubah menjadi raksasa global di sektor travel dan akomodasi online. Di tengah meningkatnya tren sharing economy dan kebangkitan kembali industri wisata pasca-pandemi, saham Airbnb (ABNB) menjadi salah satu aset menarik bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor ini.
Artikel ini akan membahas apa itu Airbnb, performa sahamnya, faktor yang memengaruhi harga, serta panduan cara membeli saham Airbnb langsung lewat Gotrade.
Profil Perusahaan Airbnb (ABNB)
Airbnb, didirikan pada tahun 2008 di San Francisco, adalah platform daring yang menghubungkan pemilik properti (sebutannya hosts) dengan tamu yang mencari penginapan unik di seluruh dunia.
Model bisnisnya sederhana tetapi kuat: Airbnb mengambil komisi dari setiap transaksi, baik dari tamu maupun tuan rumah. Sumber pendapatan utama Airbnb berasal dari:
- Platform fee: Komisi dari setiap pemesanan yang dilakukan di situs atau aplikasi.
- Layanan host: Fitur tambahan seperti promosi listing, alat otomatisasi, dan dukungan pelanggan premium.
- Airbnb Experiences: Program yang memungkinkan pengguna memesan aktivitas lokal seperti tur kuliner atau kelas budaya.
Dengan jaringan yang mencakup lebih dari 7 juta properti di 220 negara, Airbnb telah menjadi salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam industri pariwisata digital global.
Performa Saham Airbnb
Saham Airbnb (ticker: ABNB) resmi melantai di bursa NASDAQ pada Desember 2020 dengan harga IPO sebesar $68 per saham.
Dalam hari pertama perdagangan, saham ini langsung melonjak lebih dari 100%, mencerminkan antusiasme pasar terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Hingga kini, kapitalisasi pasar Airbnb telah mencapai ratusan miliar dolar AS, menjadikannya salah satu pemain dominan di sektor travel-tech.
Dari sisi kinerja keuangan, Airbnb terus menunjukkan pertumbuhan pendapatan solid, terutama setelah pembatasan perjalanan global mulai longgar.
Pada laporan keuangannya tahun terakhir:
- Pendapatan tahunan meningkat lebih dari 15%.
- Laba bersih berbalik positif berkat efisiensi biaya operasional dan peningkatan margin.
- Cash flow kuat yang memungkinkan perusahaan melakukan buyback saham dan ekspansi produk baru.
Meskipun sempat terkoreksi karena isu inflasi dan suku bunga, saham Airbnb masih dipandang menarik untuk jangka panjang berkat model bisnis yang fleksibel dan skala globalnya.
Faktor yang Memengaruhi Harga Saham Airbnb
Harga saham Airbnb tidak hanya bergantung pada laporan keuangan, tetapi juga pada faktor makro dan tren industri. Berikut beberapa hal yang berpengaruh besar terhadap pergerakannya:
- Permintaan wisata global: Lonjakan perjalanan internasional mendorong peningkatan okupansi dan transaksi di platform.
- Musim liburan: Kuartal kedua dan keempat biasanya menjadi periode performa tertinggi karena libur panjang.
- Regulasi lokal: Beberapa kota besar seperti New York dan Paris memiliki aturan ketat terhadap sewa jangka pendek.
- Kompetisi industri: Persaingan dengan Booking Holdings dan Expedia membuat Airbnb terus berinovasi di layanan dan harga.
- Tren ekonomi makro: Suku bunga tinggi atau pelemahan daya beli bisa mengurangi aktivitas perjalanan, menekan volume pemesanan.
Alasan Investor Melirik Saham Airbnb
Investor melirik saham Airbnb bukan hanya karena profitabilitasnya, tapi juga karena model bisnis berbasis jaringan (network effect) yang sulit ditiru. Setiap host baru menambah variasi produk di platform, sementara setiap tamu baru meningkatkan potensi transaksi.
Beberapa alasan lain mengapa saham ini menarik:
- Tren sharing economy terus tumbuh, terutama di kalangan milenial dan Gen Z.
- Diversifikasi pendapatan melalui layanan baru seperti “Airbnb Rooms” dan long-term stays.
- Margin tinggi karena Airbnb tidak perlu memiliki properti sendiri, hanya mengelola platform.
- Brand global yang kuat dan tingkat kepercayaan pengguna yang tinggi.
Pasca-pandemi, banyak analis melihat Airbnb sebagai salah satu saham sektor travel paling resilient, karena adaptif terhadap perubahan perilaku wisatawan.
Cara Membeli Saham Airbnb di Gotrade
Melalui Gotrade, kamu bisa beli saham Airbnb (ABNB) langsung dari Indonesia dengan mudah dan legal. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Gotrade dari Play Store atau App Store.
- Registrasi dan verifikasi akun sesuai petunjuk di aplikasi.
- Deposit saldo dalam USD menggunakan metode pembayaran yang tersedia.
- Cari “Airbnb” atau kode “ABNB” di kolom pencarian aplikasi.
- Beli saham mulai dari $1, tanpa perlu membeli satu lot penuh.
Dengan sistem fractional shares Gotrade, kamu bisa mulai berinvestasi di saham global favorit seperti Airbnb dengan modal kecil, namun tetap mendapatkan eksposur penuh terhadap pergerakan harga sahamnya.
Kesimpulan
Airbnb adalah salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di sektor travel global. Dengan jaringan properti yang luas, pertumbuhan pendapatan stabil, dan prospek industri pariwisata yang cerah, saham Airbnb (ABNB) menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang yang mencari diversifikasi internasional.
Ingin mulai berinvestasi di saham global seperti Airbnb, Apple, atau Microsoft? Mulai dari sekarang di aplikasi Gotrade! Kamu bisa membeli saham, ETF, dan options dari Amerika Serikat dengan aman dan mudah.
FAQ
Apakah saham Airbnb cocok untuk investasi jangka panjang?
Ya. Model bisnis Airbnb yang berbasis platform dan tren sharing economy yang terus berkembang membuatnya cocok untuk portofolio jangka panjang.
Berapa harga saham Airbnb saat ini?
Harga saham Airbnb (ABNB) berubah mengikuti pasar NASDAQ. Kamu bisa memantau pergerakannya secara real-time langsung di aplikasi Gotrade.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.