Sejak IPO pada 1997 dengan harga hanya 18 Dolar AS per lembar, harga saham Amazon telah melonjak lebih dari 100.000% hingga saat ini. Perusahaan yang didirikan Jeff Bezos ini tidak hanya merevolusi dunia belanja online, tetapi juga menjadi pemain dominan dalam layanan cloud computing lewat Amazon Web Services (AWS).
Bagi investor global, Amazon adalah salah satu perusahaan yang paling berpengaruh di dunia, dan kini investor Indonesia juga bisa ikut memiliki saham Amazon dengan mudah. Lalu bagaimana prospek bisnisnya, dan apa langkah terbaik untuk memulai?
Profil Amazon
Amazon.com, Inc. didirikan pada tahun 1994 di Seattle, Washington, sebagai toko buku online. Namun, dalam waktu singkat, Amazon berkembang menjadi marketplace global yang menjual hampir semua kategori produk.Beberapa fakta penting tentang Amazon:
- Kapitalisasi pasar: lebih dari 1,7 triliun Dolar AS (2024), menjadikannya salah satu perusahaan terbesar di dunia.
- Pendapatan tahunan: melampaui 500 miliar Dolar AS, sebagian besar dari e-commerce dan cloud.
- Produk & layanan populer: Amazon Prime, Kindle, Alexa, Whole Foods, hingga bisnis iklan digital.
Amazon dikenal dengan inovasi tanpa henti, mulai dari logistik tercepat, sistem gudang otomatis, hingga mengembangkan ekosistem hiburan melalui Prime Video.
Perkembangan Bisnis Amazon: E-Commerce & Cloud
E-Commerce: Tulang Punggung Amazon
Amazon tetap menjadi perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Dengan ratusan juta pelanggan Amazon Prime, ekosistem belanja online ini bukan hanya menjual produk, tetapi juga memberi layanan tambahan seperti pengiriman gratis, streaming film, dan musik.
Sampai saat ini pun Amazon telah menguasai hampir 40% pangsa pasar e-commerce di Amerika Serikat. Dominasi ini membuatnya memiliki keunggulan kompetitif yang sulit disaingi, baik oleh pemain lokal maupun global.
Cloud Computing: Mesin Pertumbuhan AWS
Selain e-commerce, pendorong utama pertumbuhan Amazon adalah Amazon Web Services (AWS). AWS adalah penyedia layanan cloud terbesar di dunia, digunakan oleh perusahaan besar, startup, hingga lembaga pemerintahan.
- Pangsa pasar: AWS menguasai lebih dari 30% pasar cloud global, bersaing dengan Microsoft Azure dan Google Cloud.
- Kontribusi laba: meski e-commerce menghasilkan pendapatan besar, margin keuntungan terbesar Amazon justru datang dari AWS.
Dilansir dari CNBC, bisnis AWS membantu Amazon tetap stabil meski e-commerce menghadapi margin tipis akibat biaya logistik tinggi.
Risiko dan Prospek Saham Amazon
Seperti semua investasi, saham Amazon memiliki risiko yang perlu dipahami investor.
Risiko Saham Amazon
- Margin Tipis di E-Commerce
Kompetisi ketat dan biaya logistik yang besar membuat margin keuntungan di e-commerce relatif kecil. - Regulasi
Pemerintah AS dan Eropa kerap menyoroti Amazon terkait monopoli dan perlindungan data. - Volatilitas Pasar Teknologi
Saham teknologi cenderung fluktuatif, sehingga investor harus siap menghadapi naik-turun harga.
Prospek Saham Amazon
- Dominasi Global
Amazon masih menjadi pemimpin e-commerce dan diprediksi terus bertumbuh seiring meningkatnya belanja online. - Pertumbuhan AWS
Permintaan layanan cloud diperkirakan terus meningkat, terutama dengan tren AI, big data, dan IoT. - Diversifikasi Bisnis
Dari iklan digital, perangkat pintar (Alexa, Echo), hingga hiburan, Amazon punya banyak sumber pendapatan.
Menurut laporan dari Bloomberg, Amazon dipandang sebagai perusahaan dengan prospek jangka panjang solid, terutama karena kekuatan AWS yang menopang profitabilitas.
Cara Beli Saham Amazon di Indonesia
Kini, investor Indonesia tidak perlu bingung bagaimana cara membeli saham Amazon. Melalui aplikasi investasi global seperti Gotrade, prosesnya bisa dilakukan dengan mudah, transparan, dan legal.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham Amazon Lewat Gotrade
- Unduh Aplikasi Gotrade
Aplikasi ini memungkinkan investor Indonesia membeli saham-saham Amerika langsung dari ponsel. - Buat Akun & Verifikasi
Registrasi dengan data diri, unggah identitas, dan lakukan proses KYC. - Deposit Dana
Lakukan deposit dalam Rupiah, yang otomatis dikonversi ke Dolar AS. - Cari Saham Amazon (AMZN)
Gunakan kode AMZN untuk menemukan saham Amazon di aplikasi Gotrade. - Beli dengan Fractional Shares
Harga saham Amazon bisa ratusan Dolar AS per lembar. Namun dengan fitur fractional shares di Gotrade, kamu bisa mulai membeli saham Amazon hanya dari 1 Dolar AS.
Dengan Gotrade, cara beli saham Amazon jadi lebih mudah, bahkan untuk pemula yang baru memulai perjalanan investasi global.
Kesimpulan
Saham Amazon adalah salah satu aset paling menarik di pasar global. Dengan kombinasi bisnis e-commerce terbesar di dunia dan dominasi AWS dalam layanan cloud, Amazon punya prospek pertumbuhan jangka panjang yang solid. Meski ada risiko seperti margin tipis dan isu regulasi, diversifikasi bisnis Amazon membuatnya tetap relevan dan tangguh menghadapi tantangan.
Bagi investor Indonesia, kabar baiknya adalah kini cara beli saham Amazon semakin mudah lewat aplikasi Gotrade. Bahkan dengan modal hanya 1 Dolar AS, kamu sudah bisa ikut memiliki sebagian dari perusahaan yang mengubah cara dunia berbelanja dan bekerja.
Siap ikut memiliki bagian dari perusahaan yang menguasai e-commerce dan cloud dunia?
Lewat Gotrade, kamu bisa beli saham Amazon mulai dari 1 Dolar AS saja. Unduh aplikasinya sekarang dan mulailah perjalanan investasimu ke perusahaan kelas dunia.
FAQ
1. Apakah saham Amazon cocok untuk jangka panjang?
→ Ya. Dengan dominasi di e-commerce dan pertumbuhan AWS, saham Amazon punya prospek jangka panjang yang kuat.
2. Apakah saya bisa membeli saham Amazon meski modal kecil?
→ Bisa. Lewat fractional shares di Gotrade, kamu bisa mulai berinvestasi di saham Amazon hanya dari 1 Dolar AS.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.