Bayangkan kamu mendapatkan “gaji tambahan” setiap bulan, bukan dari pekerjaan, tapi dari investasi. Itulah konsep menarik dari saham dividen bulanan, tren yang semakin populer di kalangan investor yang ingin membangun cash flow rutin dari pasar saham AS.
Lewat artikel ini, Gotrade akan membahas apa itu saham dividen bulanan, contoh emiten dan ETF populer yang membayar dividen setiap bulan, serta kelebihan dan risikonya bagi investor jangka panjang.
Apa Itu Saham Dividen Bulanan?
Saham dividen bulanan adalah saham atau ETF yang membagikan dividen kepada investor setiap bulan, bukan per kuartal seperti kebanyakan perusahaan lain di Amerika Serikat.
Melansir Investopedia, model ini banyak dipilih oleh investor yang mencari pendapatan pasif stabil, misalnya untuk tambahan pemasukan atau reinvestasi rutin.
Biasanya, saham dengan dividen bulanan berasal dari sektor real estat (REIT), utilitas, atau dana pendapatan tetap (income-focused ETFs).
Contoh perbandingan: Sebagian besar perusahaan besar seperti Apple (AAPL) atau Microsoft (MSFT) membayar dividen setiap kuartal. Namun, beberapa ETF dan REIT seperti Realty Income (O) atau JEPI (JPMorgan Equity Premium Income ETF) membayar setiap bulan.
Bagi investor yang ingin arus kas konsisten, frekuensi ini tentu sangat menarik.
Kenapa Dividen Bulanan Semakin Populer
Ada beberapa alasan mengapa tren dividend investing dengan skema bulanan makin diminati, terutama di era suku bunga tinggi dan volatilitas pasar:
Cash flow rutin seperti gaji
Investor bisa mengatur arus keuangan bulanan dari dividen tanpa harus menjual aset.
Reinvestasi lebih cepat
Dividen yang diterima bisa langsung digunakan untuk membeli saham baru di bulan berikutnya, mempercepat efek compounding.
Cocok untuk tujuan jangka panjang
Baik untuk investor yang mencari pendapatan pasif pensiun maupun untuk diversifikasi portofolio jangka panjang.
Psikologis stabil
Saat harga saham fluktuatif, arus dividen rutin memberi rasa tenang karena tetap ada pemasukan yang berlanjut.
Namun, penting diingat bahwa dividen bulanan bukan berarti bebas risiko; beberapa emiten bisa saja memotong pembayaran ketika kinerja melemah.
Contoh Saham dan ETF Dividen Bulanan Populer di Pasar AS
Berikut beberapa saham dan ETF terkenal yang membayar dividen setiap bulan, populer di kalangan investor global:
1. Realty Income Corporation (O)
Dikenal sebagai “The Monthly Dividend Company,” Realty Income adalah REIT yang berinvestasi di properti komersial seperti ritel dan industri.
Dividen dibayarkan setiap bulan sejak 1969 tanpa pernah absen, dengan dividend yield sekitar 5%.
2. Global X SuperDividend ETF (SDIV)
ETF ini berisi 100 saham dengan yield tertinggi di seluruh dunia.
Meski risikonya lebih tinggi, SDIV populer karena pembayaran bulanannya yang konsisten.
3. STAG Industrial (STAG)
REIT logistik yang menyewakan gudang dan fasilitas industri di seluruh AS.
STAG membayar dividen bulanan dengan stabilitas pendapatan tinggi dari kontrak jangka panjang.
4. EPR Properties (EPR)
REIT yang berfokus pada properti hiburan seperti bioskop, taman rekreasi, dan resor.
EPR juga membayar dividen bulanan, namun sempat memangkasnya selama pandemi sebelum kembali pulih.
Kelebihan Investasi di Saham Dividen Bulanan
1. Arus kas pasif yang stabil
Dividen bulanan memberi aliran pendapatan reguler yang bisa digunakan untuk pengeluaran atau investasi kembali.
2. Cocok untuk strategi compounding
Dengan reinvestasi rutin, kamu bisa menumbuhkan nilai portofolio lebih cepat.
Misalnya, dividen bulan ini digunakan untuk membeli saham tambahan bulan depan, yang kemudian menghasilkan dividen lagi.
3. Perlindungan dari volatilitas harga
Investor dividen biasanya tidak terlalu terpengaruh fluktuasi jangka pendek, karena fokus pada arus kas, bukan harga saham harian.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Dividen bisa dipangkas
Jika kinerja perusahaan menurun atau pendapatan berkurang, manajemen bisa mengurangi atau menunda pembayaran dividen.
Valuasi bisa tertekan
Saat suku bunga naik, saham berdividen sering kalah saing dibanding obligasi yang menawarkan imbal hasil tetap lebih tinggi.
Fokus terlalu besar pada yield tinggi
Dividend yield tinggi tidak selalu berarti bagus; bisa jadi tanda harga sahamnya turun karena bisnis melemah.
Keterbatasan pertumbuhan harga
Saham yang rutin membayar dividen biasanya tidak tumbuh secepat saham teknologi, karena laba sebagian besar dibagikan, bukan diinvestasikan kembali.
Strategi untuk Investor Pemula
Pilih kombinasi saham dan ETF
Gabungkan beberapa emiten stabil, seperti Realty Income dan STAG, dengan ETF berimbal hasil tinggi seperti JEPI untuk diversifikasi.
Gunakan fitur fractional shares di Gotrade
Kamu bisa mulai berinvestasi di saham dividen bulanan hanya dengan modal Rp15.000, tanpa perlu membeli 1 lot penuh.
Reinvestasi otomatis
Alih-alih menarik dividennya, pertimbangkan untuk membeli kembali saham yang sama agar efek compounding semakin besar.
Pantau payout ratio dan riwayat pembayaran.
Perusahaan dengan catatan pembayaran dividen stabil lebih aman dibanding yang sering berubah-ubah.
Kesimpulan
Saham dividen bulanan menawarkan cara cerdas untuk membangun pendapatan pasif yang konsisten dari pasar AS.
Dengan memilih perusahaan atau ETF yang solid, kamu bisa menikmati cash flow rutin sekaligus potensi pertumbuhan jangka panjang.
Namun seperti strategi investasi lain, pastikan kamu memahami risikonya; jangan hanya tergiur yield tinggi, tapi juga lihat fundamental dan konsistensi pembayaran dividen.
Mulai trading dengan Gotrade sekarang, modal mulai Rp15.000 saja, dan nikmati potensi cuan rutin dari saham dividen bulanan.
FAQ
1. Apa itu saham dividen bulanan?
Saham atau ETF yang membayar dividen setiap bulan, bukan setiap kuartal, sehingga memberikan arus kas pasif yang lebih sering.
2. Apakah aman berinvestasi di saham dividen bulanan?
Aman jika kamu memilih emiten dengan fundamental kuat dan catatan pembayaran konsisten seperti Realty Income (O).
3. Bagaimana cara membeli saham dividen bulanan di Gotrade?
Kamu bisa mencari simbol seperti O, JEPI, atau SDIV di aplikasi Gotrade dan membeli mulai Rp15.000 berkat fitur fractional shares.
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures adalah Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
