Tahukah kamu bahwa perusahaan induk Google, yaitu Alphabet Inc., memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 2 triliun Dolar AS pada 2024? Angka ini menempatkan Google sejajar dengan raksasa teknologi seperti Apple dan Microsoft. Bagi investor global, saham Google selalu jadi perhatian karena bisnisnya yang mengakar di kehidupan sehari-hari, mulai dari mesin pencari, iklan digital, hingga layanan cloud dan AI.
Bagi investor Indonesia, memahami prospek Google sekaligus mengetahui cara beli saham Google bisa menjadi pintu masuk ke dunia investasi saham teknologi kelas dunia. Yuk, simak pemaparan Gotrade selengkapnya di bawah ini!
Profil Google
Google didirikan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin. Kini perusahaan beroperasi di bawah induk Alphabet Inc. dengan dua jenis saham publik:
- GOOGL (Class A): saham dengan hak suara.
- GOOG (Class C): saham tanpa hak suara.
Meski berbeda kelas, keduanya diperdagangkan di bursa NASDAQ dan pergerakannya relatif sama.Beberapa fakta penting tentang Google/Alphabet:
- Pendapatan tahunan: lebih dari 280 miliar Dolar AS (2023), mayoritas dari iklan digital.
- Produk populer: Google Search, YouTube, Gmail, Android, Google Maps.
- Diversifikasi bisnis: selain iklan, Google juga fokus pada Google Cloud, hardware (Pixel, Nest), dan proyek futuristik lewat divisi Other Bets (Waymo, DeepMind, dsb).
Dengan jangkauan produk yang digunakan miliaran orang setiap hari, Google punya posisi strategis dalam ekonomi digital global.
Bisnis Utama dan Prospek Google
Model bisnis utama Google masih bertumpu pada iklan digital. YouTube, Search, dan jaringan iklan lainnya menjadi sumber pendapatan terbesar perusahaan. Namun, ada beberapa pilar lain yang menunjukkan prospek jangka panjang:
- Google Cloud
Layanan cloud computing tumbuh pesat, bersaing dengan AWS dan Microsoft Azure. Pendapatan dari Google Cloud kini menyumbang lebih dari 10% total revenue Alphabet. - YouTube
Menurut laporan Statista, YouTube memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Dengan tren video pendek dan iklan digital yang terus meningkat, YouTube menjadi mesin pertumbuhan tersendiri. - Ekosistem Android dan Hardware
Android masih menjadi sistem operasi smartphone paling dominan di dunia. Produk Pixel dan perangkat AI-integrated seperti Pixel Buds memberi peluang diversifikasi. - Other Bets
Alphabet juga berinvestasi di proyek jangka panjang seperti mobil otonom Waymo dan riset AI lewat DeepMind. Walau belum menghasilkan profit besar, proyek ini bisa menjadi motor pertumbuhan di masa depan.
Dengan diversifikasi bisnis yang luas, saham Google dianggap cukup defensif namun tetap punya potensi pertumbuhan besar.
Prospek Google dalam AI
Gelombang kecerdasan buatan (AI) membuat Google berada di spotlight.
- Gemini (pengganti Bard): platform AI generatif Google yang dikembangkan untuk bersaing dengan ChatGPT.
- AI dalam Search: integrasi AI ke hasil pencarian, yang disebut Search Generative Experience (SGE), bisa mengubah cara orang menemukan informasi.
- DeepMind: unit riset AI Google sudah lama jadi pionir dalam machine learning.
- Integrasi di Produk: Gmail, Google Docs, hingga YouTube kini mulai dilengkapi fitur AI untuk memudahkan pengguna.
Melansir CNBC, Google memang sempat dinilai lambat dibanding Microsoft dalam komersialisasi AI. Namun dengan skala pengguna miliaran orang, potensi monetisasi Google lewat AI masih sangat besar.
Cara Beli Saham Google di Indonesia
Banyak investor Indonesia penasaran bagaimana cara membeli saham global seperti Google. Kini jawabannya sederhana: gunakan aplikasi investasi internasional yang terpercaya, salah satunya Gotrade, yang memberi akses langsung ke saham Amerika tanpa ribet.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham Google dengan Gotrade
- Unduh Aplikasi Gotrade
Gotrade adalah aplikasi yang memungkinkan investor Indonesia membeli saham-saham Amerika secara legal dan transparan. - Registrasi dan Verifikasi Identitas
Isi data diri, unggah KTP atau paspor, dan lakukan proses KYC sesuai regulasi. Proses ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit. - Deposit Dana
Lakukan deposit dalam Rupiah, dan Gotrade akan otomatis mengonversinya ke Dolar AS. Investor tidak perlu repot menukar mata uang sendiri. - Cari Kode Saham Google
Masukkan kode GOOGL atau GOOG di kolom pencarian Gotrade untuk menemukan saham Google. - Beli Saham atau Fractional Shares
Harga saham Google bisa mencapai ratusan Dolar AS per lembar. Namun berkat fitur fractional shares di Gotrade, kamu bisa mulai membeli saham Google hanya dari 1 Dolar AS.
Dengan Gotrade, cara beli saham Google menjadi mudah, terjangkau, dan bisa diakses bahkan oleh pemula.
Kesimpulan
Saham Google adalah salah satu saham teknologi global dengan prospek kuat. Bisnis iklan digital, pertumbuhan Google Cloud, dominasi YouTube, serta potensi besar dalam AI membuat Google tetap relevan dan menarik bagi investor jangka panjang.
Kini, dengan Gotrade, cara beli saham Google jadi jauh lebih praktis. Bahkan hanya dengan 1 Dolar AS, kamu sudah bisa memiliki bagian dari perusahaan teknologi yang digunakan miliaran orang setiap hari.
Ingin ikut memiliki sebagian kecil dari perusahaan yang membentuk masa depan internet?
Lewat aplikasi Gotrade, kamu bisa membeli saham Google mulai dari 1 Dolar AS saja. Unduh Gotrade sekarang dan mulai langkahmu berinvestasi di saham kelas dunia
FAQ
1. Apakah saham Google cocok untuk investor pemula?
→ Ya. Dengan diversifikasi bisnis yang luas dan prospek AI yang kuat, saham Google bisa menjadi pilihan bagus untuk pemula yang ingin mulai berinvestasi di saham teknologi global.
2. Apakah saya harus membeli satu lembar penuh saham Google?
→ Tidak. Lewat fractional shares di Gotrade, kamu bisa mulai membeli saham Google hanya dari 1 Dolar AS, sehingga lebih terjangkau untuk siapa saja.
Disclaimer:PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.