Saham Intel: Strategi, Persaingan, Harga, dan Cara Beli

Intel Corporation (INTC) adalah salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Sebagai pionir dalam industri semikonduktor dan prosesor komputer, Intel telah menjadi tulang punggung bagi inovasi di dunia digital selama lebih dari lima dekade. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, saham Intel menghadapi tantangan besar akibat meningkatnya kompetisi dari AMD dan NVIDIA.

Artikel ini akan membahas profil Intel, posisi kompetitifnya di industri chip global, strategi ekspansi jangka panjang, serta cara beli saham Intel lewat aplikasi Gotrade.

Profil Intel Corporation (INTC)

Didirikan pada tahun 1968 oleh Gordon Moore dan Robert Noyce, Intel dikenal sebagai perusahaan yang menciptakan mikroprosesor pertama di dunia. Kini, Intel memproduksi berbagai produk utama seperti:

  • CPU untuk PC dan laptop (seri Core, Xeon)
  • Chip data center dan server
  • Produk jaringan, AI, dan kendaraan otonom

Intel memiliki pengaruh besar di industri komputer global, dengan produk yang digunakan oleh produsen besar seperti Dell, HP, Lenovo, dan Apple (sebelum beralih ke chip M-series buatan sendiri).

Meskipun menghadapi kompetisi ketat, Intel tetap menjadi pemain utama dalam industri semikonduktor senilai triliunan dolar berkat kapasitas produksinya yang besar dan jaringan distribusi global.

Kompetisi dengan AMD dan NVIDIA

Selama bertahun-tahun, Intel mendominasi pasar prosesor komputer. Namun, dalam dekade terakhir, Advanced Micro Devices (AMD) dan NVIDIA berhasil menantang posisi Intel dengan inovasi agresif di pasar chip performa tinggi dan GPU.

Berikut gambaran kompetisi utama:

  1. AMD vs Intel
    AMD berhasil merebut pangsa pasar CPU desktop dan server dengan seri Ryzen dan EPYC, yang menawarkan performa tinggi dengan efisiensi daya lebih baik. Namun, Intel masih unggul dalam produksi massal dan integrasi dengan OEM besar.
  2. NVIDIA vs Intel
    NVIDIA unggul di segmen GPU (Graphics Processing Unit) dan kini memimpin dalam teknologi AI dan data center. Intel mencoba mengejar lewat lini Intel Gaudi dan investasi besar di chip akselerator AI.

Untuk menghadapi persaingan ini, Intel sedang melakukan transformasi besar melalui strategi IDM 2.0 (Integrated Device Manufacturing), fokus pada desain sekaligus produksi chip bagi perusahaan lain.

Langkah ini menjadikan Intel sebagai penantang serius bagi TSMC dan Samsung di bidang manufaktur semikonduktor global.

Strategi Ekspansi Intel

Intel menyadari bahwa masa depan industri chip tidak hanya bergantung pada PC, melainkan pada AI, cloud computing, dan kendaraan otonom. Beberapa langkah strategis yang diambil antara lain:

  1. Membangun Foundry Business (Intel Foundry Services)
    Intel mulai memproduksi chip untuk perusahaan lain, mirip dengan model bisnis TSMC. Proyek ini didukung oleh pemerintah AS melalui CHIPS Act, yang bertujuan memperkuat rantai pasokan semikonduktor domestik.
  2. Investasi di AI dan Data Center
    Melalui chip seri Xeon dan Gaudi, Intel berupaya memperluas peran di sektor server dan AI cloud. Chip Gaudi3 baru dirancang untuk menyaingi NVIDIA H100 dalam komputasi AI besar.
  3. Ekspansi Fasilitas Produksi Global
    Intel sedang membangun pabrik baru di Arizona, Jerman, dan Irlandia dengan total investasi lebih dari $100 miliar untuk memperkuat kapasitas produksi global.
  4. Keterlibatan di Industri Otomotif
    Anak usahanya, Mobileye, memimpin teknologi driver-assistance dan sistem kendaraan otonom yang menjadi kunci masa depan mobil pintar.

Strategi ini menunjukkan bahwa Intel tidak hanya fokus bertahan, tetapi juga bertransformasi menjadi pemain penting dalam seluruh ekosistem teknologi masa depan.

Kinerja dan Harga Saham Intel

Harga saham Intel (INTC) mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah mencapai puncak di sekitar $68 per saham pada 2021, harganya sempat turun ke bawah $30 pada 2022 akibat turunnya permintaan PC global dan penurunan margin produksi.

Namun, sejak 2023, saham Intel mulai pulih berkat:

  • Permintaan yang kembali naik di segmen data center.
  • Harapan besar dari ekspansi foundry business dan AI.
  • Rencana efisiensi operasional dan pengurangan biaya sebesar $10 miliar.

Pada 2025, menurut laporan keuangannya, saham Intel diperdagangkan di kisaran $35–$40, dengan kapitalisasi pasar sekitar $170 miliar.

Meskipun belum kembali ke puncaknya, banyak analis melihat potensi kenaikan jangka panjang jika Intel berhasil mengeksekusi strategi IDN 2.0 secara konsisten.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham Intel

  1. Permintaan global semikonduktor: siklus industri chip sangat memengaruhi pendapatan Intel.
  2. Kecepatan inovasi produk: performa seri chip baru seperti Core Ultra dan Xeon akan menentukan pangsa pasar.
  3. Persaingan dengan AMD, NVIDIA, dan TSMC: kemampuan Intel untuk mengejar efisiensi produksi jadi faktor krusial.
  4. Kebijakan pemerintah AS: dukungan subsidi dari CHIPS Act memberi dampak positif bagi ekspansi manufaktur.
  5. Pertumbuhan pasar AI dan cloud computing: semakin cepat Intel masuk ke sektor ini, semakin besar peluang profit jangka panjang.

Cara Membeli Saham Intel di Gotrade

Berinvestasi di saham Intel (INTC) kini bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Gotrade, bahkan mulai dari $1 saja. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi Gotrade dari App Store atau Google Play.
  2. Daftar dan verifikasi akun sesuai panduan.
  3. Deposit saldo USD dengan metode pembayaran yang tersedia.
  4. Cari “Intel” atau kode saham “INTC” di kolom pencarian.
  5. Pilih jumlah nominal yang ingin dibeli dan tekan Buy.

Dengan sistem fractional investing, kamu tidak perlu membeli satu saham penuh untuk mulai berinvestasi di perusahaan global seperti Intel.

Kesimpulan

Intel sedang berada di titik penting dalam sejarahnya, dari perusahaan prosesor PC menjadi pemain global di industri semikonduktor, AI, dan manufaktur chip.

Meski menghadapi persaingan ketat dari AMD dan NVIDIA, strategi ekspansi besar-besaran Intel memberi sinyal kuat akan kebangkitannya.

Mulai langkah investasimu sekarang dengan aplikasi Gotrade, dan miliki bagian dari raksasa teknologi dunia hanya dengan $1.

FAQ

Apa itu saham Intel?
Saham Intel (INTC) adalah saham dari perusahaan semikonduktor global asal Amerika Serikat yang memproduksi chip komputer dan teknologi data center.

Berapa harga saham Intel saat ini?
Harga saham Intel bergerak di kisaran $35–$40 per saham pada 2025, dengan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Bagaimana cara beli saham Intel di Gotrade?
Kamu bisa beli saham Intel (INTC) lewat aplikasi Gotrade mulai dari $1 dengan registrasi dan deposit saldo USD.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Trusted Award 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade