Bicara soal raksasa teknologi, sulit mengabaikan Meta Platforms Inc., induk perusahaan dari Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus. Saham Meta kini menjadi salah satu aset teknologi paling diperhatikan di Wall Street, terutama sejak perusahaan mengubah fokus besar-besaran ke metaverse.
Bagi investor Indonesia, memahami fundamental Meta sekaligus cara beli saham Meta menjadi langkah penting untuk ikut serta dalam pertumbuhan ekonomi digital global.
Kamu salah satu calon investor Meta? Simak dulu pemaparan lengkap berikut ini, dari ragam bisnis, prospek, kinerja, dan cara beli saham Meta di bawah ini.
Bisnis Media Sosial dan Metaverse
Meta awalnya dikenal lewat Facebook, yang hingga kini masih memiliki miliaran pengguna aktif bulanan. Namun, bisnis Meta tidak hanya berhenti di sana. Perusahaan ini juga menguasai Instagram dan WhatsApp, dua platform komunikasi dan hiburan terbesar di dunia.
Selain itu, Meta berani mengambil langkah berisiko dengan berinvestasi masif ke metaverse, dunia virtual berbasis teknologi VR dan AR. Divisi Reality Labs terus mengembangkan perangkat Oculus serta ekosistem VR untuk mewujudkan visi jangka panjang Mark Zuckerberg.
Menurut laporan resmi Meta, pendapatan utama perusahaan tetap berasal dari iklan digital, yang menyumbang lebih dari 95% total revenue pada 2023. Namun, investasi besar-besaran di metaverse menunjukkan strategi diversifikasi yang berani.
Prospek Jangka Panjang Saham Meta
Banyak analis menilai bahwa prospek jangka panjang saham Meta masih sangat menarik. Berikut alasannya:
- Dominasi Sosial Media: Facebook, Instagram, dan WhatsApp masih menjadi aplikasi paling populer secara global.
- Pertumbuhan Iklan Digital (Meta Ads): belanja iklan online terus meningkat, memberi Meta peluang mempertahankan arus kas besar.
- Ekspansi ke AI: Meta juga berinvestasi dalam kecerdasan buatan, seperti LLaMA (Large Language Model Meta AI), yang akan mendukung monetisasi konten dan periklanan.
- Visi Metaverse: meski masih menuai pro-kontra, jika berhasil, metaverse bisa membuka pasar baru bernilai triliunan dolar.
Menurut CNBC, sebagian besar analis tetap menempatkan Meta dalam kategori growth stock dengan target harga yang optimistis, meskipun volatilitas tetap harus diwaspadai.
Kinerja Saham Meta Dibandingkan Kompetitor
Jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Alphabet (Google), Snap, atau TikTok (via ByteDance, non-public), posisi Meta tetap kuat.
- Alphabet unggul dalam search dan YouTube, tetapi Meta mendominasi jejaring sosial murni.
- Snap dan aplikasi sejenis hanya memegang sebagian kecil pangsa pasar.
- TikTok memang mengancam dominasi Meta di segmen video pendek, namun Meta merespons cepat lewat fitur Reels di Instagram dan Facebook.
Harga saham Meta sempat jatuh lebih dari 60% di 2022 akibat biaya besar untuk Reality Labs. Namun, pada 2023 sahamnya rebound signifikan, tumbuh lebih dari 180%, membuktikan kepercayaan pasar kembali pulih, melansir Yahoo Finance Meta Stock.
Cara Beli Saham Meta dari Indonesia
Banyak investor Indonesia bertanya: bagaimana cara beli saham Meta? Kini caranya semakin mudah berkat platform investasi digital.
Langkah-langkahnya antara lain:
- Download aplikasi Gotrade: gunakan aplikasi yang memberi akses langsung ke bursa AS, seperti Gotrade.
- Registrasi dan verifikasi akun: cukup siapkan identitas diri untuk membuka akun.
- Deposit dana: mulai dari nominal kecil, bahkan di Gotrade kamu bisa mulai hanya dari 1 Dolar AS.
- Cari saham Meta (kode: META): masukkan jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Dengan fractional shares, kamu tidak perlu membeli 1 lot penuh.
- Pantau kinerja: gunakan laporan keuangan dan berita pasar untuk mengevaluasi investasi.
Dengan fractional shares di Gotrade, kamu bisa membeli saham perusahaan sebesar Meta tanpa perlu modal besar. Ini membuka peluang lebih luas bagi investor ritel untuk ikut memiliki saham perusahaan teknologi kelas dunia.
Tantangan yang Perlu Diperhatikan Investor
Selain peluang besar, ada tantangan yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah regulasi data dan privasi yang semakin ketat di Eropa maupun Amerika. Meta beberapa kali menghadapi denda besar akibat pelanggaran privasi.
Selain itu, perubahan algoritma iklan dari Apple pada 2021 juga sempat memangkas pendapatan Meta. Hal ini menunjukkan bahwa meski kuat, saham Meta tetap dipengaruhi faktor eksternal.
Kesimpulan
Saham Meta adalah representasi nyata dari perusahaan yang terus berinovasi, mulai dari media sosial, iklan digital, hingga metaverse. Prospek jangka panjangnya menarik, meskipun tantangan besar tetap ada, terutama persaingan dengan TikTok dan beban investasi Reality Labs.
Bagi investor Indonesia, memahami fundamental perusahaan sekaligus tahu cara beli saham Meta menjadi langkah awal untuk memperluas portofolio global. Dengan strategi tepat, saham Meta bisa menjadi bagian menarik dalam perjalanan investasi jangka panjang.
Ingin punya saham dari paltform seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp? Yuk, beli saham Meta lewat aplikasi Gotrade!
Kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal hanya 1 Dolar AS, lho! Jadi tunggu apa lagi? Mulai bangun portofolio globalmu dengan mudah dan transparan bersama Gotrade!
FAQ
1. Apakah saham Meta cocok untuk pemula?
Cocok, karena Meta adalah perusahaan dengan bisnis jelas, produk populer, dan basis pengguna besar. Namun, pemula tetap harus memahami risiko volatilitas saham teknologi.
2. Apakah investasi di saham Meta aman dalam jangka panjang?
Meta masih dianggap growth stock dengan potensi tinggi. Namun, karena inovasi seperti metaverse masih butuh waktu, investor sebaiknya memegangnya untuk jangka panjang dan tidak hanya mengincar keuntungan jangka pendek.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
