Sejak tahun 1986, harga saham Microsoft telah melonjak ribuan persen dan kini menjadikan perusahaan ini salah satu raksasa teknologi dengan valuasi di atas 3 triliun Dolar AS. Tidak hanya sukses di bisnis perangkat lunak, Microsoft kini juga menjadi pemain besar dalam kecerdasan buatan (AI) berkat investasinya di OpenAI.
Pertanyaan yang muncul kemudian: apakah saham ini masih menarik untuk dibeli, dan bagaimana cara beli saham Microsoft dari Indonesia? Temukan fakta-fakta dan jawabannya di bawah ini!
Profil Microsoft: Dari Software ke Cloud dan AI
Microsoft didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tahun 1975. Perusahaan ini awalnya terkenal dengan sistem operasi Windows yang mendominasi pasar komputer pribadi selama beberapa dekade. Seiring waktu, Microsoft memperluas bisnisnya ke berbagai lini, termasuk Office, Xbox, LinkedIn, dan terutama layanan cloud melalui Microsoft Azure.Beberapa fakta penting tentang Microsoft:
- Kapitalisasi pasar: lebih dari 3 triliun Dolar AS (2024), menjadikannya salah satu perusahaan paling berharga di dunia.
- Bisnis cloud: Azure tumbuh menjadi salah satu pemimpin global bersaing ketat dengan Amazon Web Services (AWS) dengan pangsa pasar lebih dari 20%.
- Diversifikasi produk: dari software produktivitas, perangkat keras Surface, konsol game Xbox, hingga akuisisi besar seperti LinkedIn (2016) dan Activision Blizzard (2023).
Transformasi ini menunjukkan bagaimana Microsoft tidak bergantung pada satu produk saja, melainkan membangun ekosistem bisnis yang saling terintegrasi. Kini, Microsoft dikenal sebagai pemimpin di bidang cloud computing, AI, gaming, dan enterprise solutions.
Apakah Dividen Saham Microsoft Stabil?
Salah satu daya tarik Microsoft dibandingkan saham teknologi lain adalah komitmennya membayar dividen. Tidak semua perusahaan teknologi besar rutin membagikan dividen, tetapi Microsoft termasuk dalam kategori dividend-paying stock.
- Dividen kuartalan: Microsoft mulai membagikan dividen pada tahun 2003 dan terus meningkat setiap tahun.
- Stabil dan meningkat: menurut Nasdaq, dalam 20 tahun terakhir dividen Microsoft tumbuh rata-rata 10% per tahun.
- Yield dividen: saat ini berkisar antara 0,7%–1%, memang tidak tinggi, tetapi stabilitas dan tren kenaikannya memberi nilai tambah bagi investor jangka panjang.
- Buyback saham: selain dividen, Microsoft juga rutin melakukan pembelian kembali saham (share buyback), yang dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Dengan kombinasi dividen dan buyback, Microsoft menawarkan keuntungan ganda: potensi capital gain sekaligus income pasif yang berkelanjutan.
Potensi Microsoft dalam Era AI
Selain cloud, faktor lain yang membuat Microsoft kembali menjadi pusat perhatian adalah investasi besar di kecerdasan buatan.
Alasan Microsoft Dipandang Punya Prospek AI Besar
- Investasi di OpenAI
Microsoft adalah salah satu investor utama di OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Investasi miliaran dolar ini tidak hanya finansial, tetapi juga strategis karena teknologi AI langsung diintegrasikan ke layanan Azure dan Microsoft 365. - AI di Produk Harian
Fitur “Copilot” di Word, Excel, PowerPoint, hingga Outlook memudahkan pengguna bekerja lebih efisien. Contohnya, Copilot bisa menulis draf email, membuat presentasi otomatis, hingga menganalisis data dengan cepat. - Cloud + AI
Azure menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan perusahaan global untuk membangun aplikasi AI. Hal ini memperkuat posisi Microsoft sebagai penyedia layanan end-to-end. - Ekosistem Enterprise
Dengan basis pelanggan korporasi terbesar di dunia, Microsoft punya jalur distribusi yang sangat kuat untuk mendorong adopsi AI dalam skala luas.
Dikutip dari CNBC, pasar menilai Microsoft sebagai salah satu perusahaan paling siap memonetisasi tren AI, berdampingan dengan NVIDIA dan Google.
Cara Beli Saham Microsoft di Indonesia
Bagi investor Indonesia, memiliki saham perusahaan global seperti Microsoft kini sangat memungkinkan berkat adanya aplikasi investasi internasional.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham Microsoft
- Pilih Aplikasi Investasi Global
Gunakan aplikasi yang memberi akses ke saham Amerika, seperti Gotrade, yang memudahkan investor Indonesia membeli saham global secara langsung. - Registrasi dan Verifikasi
Isi data diri, unggah identitas, dan lakukan proses KYC (Know Your Customer) sesuai standar internasional. - Deposit Dana
Setor dana dalam Rupiah, yang otomatis dikonversi ke Dolar AS di aplikasi. Proses ini biasanya cepat dan transparan. - Cari Simbol Saham Microsoft (MSFT)
Masukkan kode MSFT di kolom pencarian untuk menemukan saham Microsoft. - Beli Saham atau Fractional Shares
Harga saham Microsoft berada di kisaran ratusan Dolar AS per lembar. Namun dengan fractional shares, kamu bisa mulai membeli saham Microsoft dari hanya 1 Dolar AS.
Dengan langkah-langkah ini, cara beli saham Microsoft menjadi praktis, transparan, dan terjangkau bahkan bagi pemula yang baru mulai membangun portofolio global.
Kesimpulan
Saham Microsoft adalah salah satu aset paling solid di pasar global. Dari perusahaan software Windows hingga pemimpin cloud dan AI, Microsoft telah membuktikan diri sebagai perusahaan dengan fondasi bisnis kuat. Stabilitas dividen, prospek AI yang besar, dan diversifikasi bisnis menjadikan Microsoft pilihan menarik untuk investor jangka panjang.
Kini, berkat aplikasi seperti Gotrade, cara beli saham Microsoft bisa dilakukan dengan cepat dan mudah, bahkan dengan modal kecil. Mulai dari 1 Dolar AS, kamu sudah bisa ikut memiliki sebagian kecil perusahaan teknologi yang membentuk masa depan dunia.
Mau ikut memiliki bagian dari perusahaan yang sedang memimpin era AI?
Lewat aplikasi Gotrade, kamu bisa membeli saham Microsoft mulai dari 1 Dolar AS saja. Unduh Gotrade sekarang dan mulai investasimu di perusahaan yang membentuk masa depan teknologi global.
FAQ
- Apakah saham Microsoft cocok untuk investasi jangka panjang?
→ Ya. Dengan kombinasi dividen stabil, pertumbuhan cloud, dan potensi besar di AI, Microsoft sangat cocok untuk strategi jangka panjang. - Apakah saya bisa membeli saham Microsoft dengan modal kecil?
→ Bisa. Berkat fractional shares, kamu bisa mulai membeli saham Microsoft hanya dari 1 Dolar AS di aplikasi Gotrade.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.