Di era digital, hiburan bukan lagi soal bioskop atau televisi kabel. Streaming menjadi pilihan utama, dan di garis depan revolusi ini berdiri saham Netflix, salah satu pionir platform hiburan online. Dengan ratusan juta pelanggan global, Netflix tidak hanya mengubah cara orang menonton film dan serial, tetapi juga menciptakan model bisnis baru yang menantang industri hiburan tradisional.
Bagi investor, saham Netflix mencerminkan kombinasi inovasi, pertumbuhan, dan tantangan dari kompetisi yang makin ketat. Nah, jika kamu tertarik untuk membeli saham Netflix dan menjadi bagian dari platform streaming global ini, yuk, pelajari selengkapnya di bawah ini!
Profil Netflix
Netflix didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph di California. Awalnya perusahaan ini menawarkan layanan sewa DVD lewat pos, sebelum kemudian bertransformasi menjadi layanan streaming pada 2007.
Transformasi ini terbukti tepat, membawa Netflix menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia.
Beberapa fakta penting tentang Netflix:
- Jumlah pelanggan: lebih dari 270 juta secara global (2024).
- Jangkauan global: tersedia di lebih dari 190 negara, termasuk pasar berkembang yang kini menjadi fokus utama.
- Konten orisinal: dikenal dengan serial sukses seperti Stranger Things, The Crown, Money Heist, dan Squid Game.
- Investasi besar: Netflix menghabiskan lebih dari 17 miliar Dolar AS per tahun untuk memproduksi dan mengakuisisi konten baru.
Fokus Netflix pada konten orisinal membedakannya dari pesaing. Dengan investasi miliaran dolar setiap tahun, perusahaan membangun katalog eksklusif yang menarik pelanggan baru dan mempertahankan basis lama.
Kinerja Saham Netflix
Sejak IPO pada tahun 2002 dengan harga hanya 15 Dolar AS per lembar, saham Netflix telah tumbuh luar biasa. Saham ini sempat mengalami koreksi tajam pada 2022 karena kekhawatiran pertumbuhan pelanggan yang melambat, tetapi berhasil bangkit berkat strategi baru.Faktor penting yang mendorong kinerja saham Netflix:
- Pertumbuhan pelanggan: meski pasar AS mulai jenuh, pertumbuhan pesat di Asia, Amerika Latin, dan Eropa menopang ekspansi.
- Diversifikasi pendapatan: Netflix memperkenalkan paket dengan iklan (ad-supported plan) yang menambah sumber pemasukan baru.
- Profitabilitas meningkat: margin operasional perusahaan terus membaik seiring skala bisnis membesar.
- Ekspansi ke gaming: Netflix mulai masuk ke sektor game seluler sebagai strategi jangka panjang untuk meningkatkan engagement pelanggan.
Menurut laporan CNBC, Netflix masih menjadi salah satu saham teknologi hiburan paling menarik, meski volatilitas tetap menjadi faktor yang harus diperhatikan.
Prospek Netflix vs Kompetitor
Industri streaming semakin padat, dengan pemain besar seperti Disney+, Amazon Prime Video, Apple TV+, hingga HBO Max yang menawarkan konten eksklusif.
Tantangan Utama Netflix:
- Persaingan konten: kompetitor juga agresif berinvestasi dalam produksi orisinal.
- Biaya tinggi: produksi konten premium membutuhkan dana besar, yang bisa menekan margin.
- Churn rate: pelanggan bisa dengan mudah pindah ke platform lain jika tidak ada konten menarik.
- Regulasi dan sensor: di beberapa negara, konten Netflix menghadapi batasan yang membatasi fleksibilitas ekspansi.
Kekuatan Netflix:
- First mover advantage: sebagai pionir, Netflix sudah memiliki basis pelanggan yang kuat.
- Konten global: investasi pada serial non-Inggris, seperti Squid Game (Korea) dan La Casa de Papel (Spanyol), membuat Netflix relevan di banyak pasar.
- Teknologi personalisasi: algoritma rekomendasi yang canggih menjaga engagement pengguna tetap tinggi.
- Ekspansi ekosistem hiburan: Netflix tidak lagi sekadar streaming film dan serial, tetapi juga memperluas ke merchandise, game, dan potensi live events.
Dikutip dari Bloomberg, meski kompetisi ketat, Netflix dipandang masih punya posisi dominan berkat skala global dan kemampuan inovasi konten.
Cara Beli Saham Netflix di Indonesia
Dulu, memiliki saham global seperti Netflix terasa sulit. Kini, berkat aplikasi investasi internasional seperti Gotrade, investor Indonesia bisa langsung mengakses saham Amerika dengan mudah.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham Netflix di Gotrade
- Unduh Aplikasi Gotrade
Gotrade memungkinkan investor Indonesia membeli saham-saham Amerika secara legal dan aman. - Registrasi dan Verifikasi Identitas
Isi data diri, unggah identitas, dan lakukan proses KYC sesuai regulasi. - Deposit Dana
Lakukan deposit dalam Rupiah, yang otomatis dikonversi ke Dolar AS. - Cari Saham Netflix (NFLX)
Masukkan kode NFLX di aplikasi Gotrade untuk menemukan saham Netflix. - Beli dengan Fractional Shares
Harga saham Netflix bisa ratusan Dolar AS per lembar. Namun berkat fractional shares, kamu bisa mulai membeli saham Netflix hanya dari 1 Dolar AS.
Dengan Gotrade, cara beli saham Netflix menjadi lebih praktis, transparan, dan inklusif bagi siapa pun yang ingin mulai berinvestasi global.
Kesimpulan
Saham Netflix adalah representasi transformasi hiburan digital global. Dengan fokus pada konten orisinal, inovasi dalam paket berlangganan, serta basis pelanggan besar, Netflix tetap relevan meski kompetisi makin ketat. Ditambah langkah baru masuk ke gaming dan iklan, Netflix menunjukkan kemampuan beradaptasi terhadap tren industri hiburan.
Bagi investor yang percaya pada pertumbuhan industri streaming jangka panjang, Netflix bisa menjadi pilihan menarik. Kini, dengan Gotrade, cara beli saham Netflix jadi semakin mudah. Mulai dari hanya 1 Dolar AS, kamu bisa ikut memiliki bagian dari perusahaan hiburan terbesar dunia.
Mau menjadi bagian dari revolusi hiburan global?
FAQ
- Apakah saham Netflix cocok untuk jangka panjang?
→ Ya. Dengan strategi konten global, inovasi paket berlangganan, dan ekspansi ke sektor baru, Netflix punya prospek yang kuat meski persaingan semakin ketat. - Apakah saya bisa membeli saham Netflix meski modal kecil?
→ Bisa. Melalui fractional shares di Gotrade, kamu bisa mulai berinvestasi di saham Netflix hanya dari 1 Dolar AS.
Lewat Gotrade, kamu bisa membeli saham Netflix mulai dari 1 Dolar AS saja. Unduh aplikasinya sekarang dan mulailah investasi di saham-saham kelas dunia.
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.