Pernah terpikir bagaimana caranya ikut menikmati keuntungan dari tren kecerdasan buatan (AI) yang sedang mendominasi dunia? Salah satu cara paling nyata adalah dengan memiliki saham NVIDIA. Perusahaan ini berada di garis depan revolusi AI berkat chip grafis dan prosesor canggih yang dipakai oleh raksasa teknologi dunia.
Tidak heran jika harga sahamnya melonjak tajam dalam beberapa tahun terakhir. Bagi investor Indonesia, memahami profil NVIDIA, faktor pendorong kenaikan sahamnya, serta cara beli saham NVIDIA menjadi langkah penting untuk berpartisipasi dalam booming industri AI.
Profil NVIDIA
NVIDIA Corporation adalah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1993. Awalnya dikenal sebagai pionir dalam teknologi GPU (Graphics Processing Unit), NVIDIA kemudian memperluas bisnisnya ke berbagai bidang, mulai dari gaming, otomotif, hingga kecerdasan buatan.
Produk andalannya, GPU GeForce, sudah lama menjadi favorit para gamer di seluruh dunia. Namun, keunggulan sebenarnya terletak pada kekuatan GPU untuk menjalankan komputasi paralel yang kompleks, yang kini menjadi tulang punggung riset AI, machine learning, dan data center modern.
Dengan kapitalisasi pasar lebih dari USD 2,5 triliun pada 2024, NVIDIA kini sejajar dengan perusahaan teknologi raksasa seperti Apple, Microsoft, dan Alphabet. Perusahaan ini tidak hanya menjual chip, tetapi juga menyediakan ekosistem perangkat lunak dan layanan yang memperkuat posisinya dalam industri teknologi.
Booming AI dan NVIDIA
Ledakan popularitas AI sejak 2022 menjadi salah satu katalis terbesar bagi pertumbuhan NVIDIA. Permintaan akan GPU canggih untuk melatih model AI, termasuk yang digunakan oleh perusahaan seperti OpenAI, Google, dan Microsoft, membuat pendapatan NVIDIA melonjak tajam.
Faktor Pendorong Kenaikan NVIDIA:
- Permintaan Data Center
GPU NVIDIA digunakan oleh hampir semua penyedia cloud besar seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud. - AI Generatif
Booming aplikasi AI generatif, seperti ChatGPT, membuat kebutuhan GPU khusus AI semakin tinggi. - Ekspansi Bisnis
NVIDIA tidak hanya bermain di hardware, tetapi juga mengembangkan software AI seperti CUDA dan platform AI Enterprise.
Dilansir dari CNBC, permintaan chip NVIDIA begitu tinggi hingga sering kali lebih besar daripada pasokannya, menciptakan ekspektasi bahwa pertumbuhan masih berlanjut dalam beberapa tahun ke depan.
Harga Saham NVIDIA Melonjak
Kinerja saham NVIDIA mencerminkan keberhasilan bisnisnya.
- Pada tahun 2015, harga saham NVIDIA hanya sekitar USD 5 (setelah penyesuaian stock split).
- Menjelang akhir 2023, harga sahamnya melonjak lebih dari USD 500 per lembar.
- Kapitalisasi pasarnya sempat menembus lebih dari USD 2 triliun, menjadikan NVIDIA salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Menurut Nasdaq, lonjakan harga saham NVIDIA adalah bukti nyata bagaimana tren teknologi global, khususnya AI dan data center, bisa mengubah valuasi sebuah perusahaan dalam waktu singkat.
Cara Beli Saham NVIDIA di Indonesia
Dulu, membeli saham global dari Indonesia terasa sulit. Namun kini, investor ritel bisa dengan mudah memiliki saham perusahaan besar dunia, termasuk NVIDIA, lewat aplikasi investasi internasional.
Langkah-Langkah Cara Beli Saham NVIDIA
- Unduh Aplikasi Beli Saham AS
Gunakan aplikasi seperti Gotrade yang memberi akses langsung ke bursa saham Amerika. - Buka Akun dan Verifikasi
Isi data diri dan lakukan proses KYC (Know Your Customer). - Deposit Dana
Setorkan dana dalam Rupiah yang otomatis dikonversi ke USD di aplikasi. - Cari Kode Saham NVIDIA (NVDA)
Masukkan kode NVDA di kolom pencarian aplikasi. - Beli Saham atau Fractional Shares
Harga saham NVIDIA cukup tinggi, tetapi dengan fractional shares, kamu bisa membeli sebagian kecil saham mulai dari hanya 1 Dollar AS (Rp16 ribu).
Dengan langkah-langkah ini, cara beli saham NVIDIA dari Indonesia menjadi mudah, transparan, dan inklusif bahkan bagi pemula.
Prospek Saham NVIDIA ke Depan
Mengapa banyak analis menilai NVIDIA masih punya prospek cerah?
- Posisi Dominan di AI
NVIDIA menguasai pangsa pasar GPU untuk AI dan data center lebih dari 80%. - Diversifikasi Bisnis
Selain AI, NVIDIA juga tumbuh di sektor otomotif (chip untuk mobil otonom) dan gaming. - Arus Kas Kuat
Laba bersih NVIDIA meningkat tajam hingga puluhan miliar USD dalam setahun terakhir. - Inovasi Berkelanjutan
Perusahaan terus meluncurkan GPU generasi terbaru dengan performa lebih tinggi dan efisiensi energi lebih baik.
Meski begitu, ada risiko yang harus dipertimbangkan: ketergantungan pada sektor AI, persaingan dari AMD dan Intel, serta regulasi ekspor chip ke negara tertentu. Investor harus siap menghadapi volatilitas harga, karena saham yang tumbuh cepat juga cenderung fluktuatif.
Kesimpulan
Saham NVIDIA kini menjadi salah satu aset paling menarik di pasar global berkat perannya dalam booming AI. Dengan lonjakan harga saham yang luar biasa, profil perusahaan yang kuat, serta prospek cerah di masa depan, NVIDIA menjadi incaran banyak investor global.
Bagi investor Indonesia, kini tidak sulit lagi memahami cara beli saham NVIDIA berkat aplikasi investasi modern yang memungkinkan pembelian fractional shares mulai dari modal kecil.
Mau ikut memiliki bagian dari perusahaan yang jadi motor penggerak revolusi AI dunia?
Lewat aplikasi Gotrade, kamu bisa beli saham NVIDIA hanya dengan modal 1 Dolar AS. Bukan hanya itu, kamu juga bisa menambah portofolio dengan saham kelas dunia lain seperti Apple, Tesla, dan Microsoft. Unduh Gotrade sekarang dan mulai investasi globalmu hari ini!
FAQ
- Apakah saham NVIDIA cocok untuk pemula?
→ Cocok, asalkan investor memahami risiko volatilitas. NVIDIA adalah growth stock yang bisa naik-turun tajam, jadi sebaiknya mulai dengan jumlah kecil. - Apakah saya bisa membeli saham NVIDIA tanpa dolar besar?
→ Bisa. Melalui fractional shares di aplikasi Gotrade, kamu bisa memiliki saham NVIDIA mulai dari USD 1 (Rp16 ribu).
Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.
