Saham Pertama untuk Investor Pemula: Pilihan yang Aman dan Stabil

Memilih saham pertama sering membuat pemula bingung. Banyak yang bertanya, “Saham apa yang cocok untuk pemula?”, atau “Haruskah aku mulai dari saham individu atau ETF dulu?”.

Jawabannya tidak selalu sama untuk semua orang, tetapi secara umum ada satu prinsip penting: mulai dari instrumen yang stabil dan mudah dipahami.

Kali ini, Gotrade bahas apa saja pilihan saham dan ETF yang paling masuk akal untuk investor pemula.

Kenapa Pemula Perlu Memilih Saham yang Stabil?

Saham pertama tidak harus memberikan return besar. Yang penting adalah membuat kamu memahami dasar-dasar investasi tanpa terbawa emosi atau risiko ekstrem.

Beberapa alasan pemula sebaiknya mulai dari saham yang stabil:

  • Fundamental perusahaan sudah terbukti.
  • Harga cenderung tidak terlalu fluktuatif.
  • Lebih mudah dipelajari dari sisi bisnis dan laporan keuangan.
  • Risiko kerugian besar lebih kecil dibanding saham spekulatif.

Makanya, bagi investor pemula, strategi terbaik biasanya adalah memilih saham blue chip atau ETF indeks luas agar proses belajar lebih aman dan tidak membuat stres. Melansir Investopedia, saham yang stabil cenderung memiliki fundamental kuat dan volatilitas lebih rendah.

Saham seperti Apple, Microsoft, atau Tesla umumnya menyediakan “lingkungan belajar” yang lebih aman.

Sementara itu, mengutip Morningstar, ETF indeks seperti S&P 500 memberikan diversifikasi otomatis sehingga cocok untuk langkah pertama dalam membangun portofolio.

Pilihan Saham Pertama yang Cocok untuk Pemula

1. Saham blue chip dengan fundamental kuat

Saham blue chip adalah perusahaan besar, stabil, memiliki arus kas kuat, dan umumnya menjadi pemimpin di industrinya.

Contoh kategori yang cocok untuk pemula:

  • Perusahaan teknologi mapan seperti Apple (AAPL) atau Microsoft (MSFT)
  • Perusahaan consumer staples seperti Procter & Gamble (PG)
  • Perusahaan minuman global seperti Coca-Cola (KO)

Kenapa cocok?

  • Bisnisnya kamu kenal sehari-hari.
  • Laporan keuangan transparan.
  • Kinerjanya cenderung stabil meski pasar volatile.

Blue chip membantu pemula memahami hubungan antara kinerja bisnis dan harga saham tanpa tekanan volatilitas ekstrem.

2. ETF broad market seperti S&P 500 atau Nasdaq 100

ETF adalah cara paling sederhana dan aman untuk mulai berinvestasi, terutama bagi pemula yang belum yakin memilih saham satuan. ETF broad market seperti S&P 500 berisi ratusan perusahaan besar sekaligus.

Contoh ETF untuk pemula:

  • SPY / VOO: mengikuti indeks S&P 500
  • QQQ: mengikuti Nasdaq 100
  • SCHD: ETF dividen stabil

Kenapa cocok untuk pemula?

  • Diversifikasi otomatis.
  • Risiko lebih rendah dibanding beli satu saham.
  • Kinerja historis konsisten.

Mengutip Morningstar, ETF berbasis indeks merupakan cara paling efisien bagi investor baru untuk mulai berinvestasi karena biaya rendah dan transparansi tinggi.

3. Saham sektor consumer & healthcare yang stabil

Jika ingin mencoba memilih saham satuan, dua sektor ini biasanya paling ramah pemula:

  • Consumer staples: makanan, kebutuhan rumah tangga
  • Healthcare: farmasi, alat kesehatan

Alasannya:

  • Permintaan selalu ada, bahkan saat ekonomi melambat.
  • Bisnis cenderung stabil dalam jangka panjang.

Contoh:

  • Johnson & Johnson (JNJ)
  • PepsiCo (PEP)
  • Walmart (WMT)

Cara Memilih Saham Pertama Secara Objektif

1. Pilih bisnis yang kamu pahami

Mulailah dari perusahaan yang produknya kamu pakai. Memahami bisnisnya membantu kamu lebih tenang saat harga naik turun.

2. Perhatikan fundamental dasar

Setidaknya lihat hal sederhana:

  • Tren pendapatan (revenue growth)
  • Laba bersih konsisten
  • Rasio utang wajar

Tidak perlu analisis rumit untuk pemula.

3. Jangan mengejar saham yang sedang hype

Saham hype memiliki risiko tinggi karena volatilitas ekstrem. Penting untuk belajar dulu sebelum terjun ke saham tema seperti AI, EV, atau biotech spekulatif.

4. Mulai kecil dan bertahap

Tujuannya bukan cuan cepat, tetapi membangun kebiasaan dan memahami pasar.

Kesimpulan

Memilih saham pertama sebaiknya dilakukan dengan fokus pada keamanan, stabilitas, dan kemudahan belajar. Saham blue chip, ETF indeks luas, dan sektor defensif adalah pilihan paling ramah pemula. Dengan pendekatan ini, kamu bisa membangun kepercayaan diri sekaligus memahami pasar tanpa tekanan volatilitas ekstrem.

Jika kamu ingin mulai membeli saham dan ETF global dengan modal kecil, kamu bisa mencoba Gotrade sebagai platform yang sederhana dan mudah digunakan.

Mulai trading 24 jam via aplikasi Gotrade sekarang. Dengan minimal deposit hanya US$ 5!

FAQ

1. Apakah pemula harus mulai dari ETF dulu?

Tidak wajib, tapi ETF adalah pilihan paling aman karena langsung diversifikasi.

2. Apakah saham blue chip cocok untuk jangka panjang?

Ya, karena fundamental kuat dan permintaan stabil membuatnya cocok sebagai fondasi portofolio.

3. Apakah saham hype aman untuk pemula?

Tidak disarankan karena volatilitas tinggi dan risiko besar.

Disclaimer

PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade