Belakangan ini, sedikit sektor investasi yang mengalami kenaikan harga saham lebih besar daripada quantum computing atau komputasi kuantum.
Ketika sekelompok miliarder membeli sebuah saham, hal itu bisa menjadi indikator bullish atau pertanda pasar akan naik.
Salah satu saham di sektor ini, D-Wave Quantum (QBTS), telah meroket lebih dari 2.640% dalam satu tahun terakhir, menurut laporan dari The Motley Fool dan Conzit Labs.
Lonjakan luar biasa ini telah menarik perhatian para miliarder dan hedge fund (dana lindung nilai) di Wall Street.
Namun, apa sebenarnya komputasi kuantum? Ini adalah sebuah lompatan besar dari komputer klasik yang kita gunakan sehari-hari. Komputer biasa memakai "bits" (unit data terkecil berupa 0 atau 1).
Conzit Labs menjelaskan, komputer kuantum menggunakan "qubits", yang dapat berada di berbagai keadaan secara bersamaan. Kemampuan unik ini memungkinkan komputer kuantum memproses data dalam jumlah besar dengan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya.
Mengapa Miliarder Membeli Saham QBTS?
Sinyal bahwa "smart money" atau investor besar sedang bergerak seringkali membuat investor ritel ikut memperhatikan.
Pada kuartal kedua tahun ini, beberapa nama besar tercatat mengakumulasi saham QBTS. The Motley Fool melaporkan bahwa dana investasi milik miliarder Paul Tudor Jones (Tudor Investment Corp) membeli 827.416 saham.
Selain itu, dana investasi milik Ken Griffin (Citadel Advisors) juga membuka posisi baru dengan 84.102 saham. Sementara itu, Millennium Management milik Israel Englander meningkatkan kepemilikannya sebesar 948% di kuartal yang sama.
Menurut analisis Conzit Labs, ada beberapa faktor yang mungkin mendorong investasi ini. Bisa jadi ini adalah antisipasi terobosan teknologi, sentimen pasar yang positif, atau murni peluang spekulasi jangka pendek.
Namun, penting untuk diingat bahwa horizon investasi hedge fund seringkali lebih pendek. The Motley Fool mencatat bahwa banyak dari mereka menargetkan pengembalian dalam 12 hingga 18 bulan ke depan. Pembelian mereka tidak selalu berarti keyakinan pada prospek jangka panjang perusahaan.
Pendekatan Unik D-Wave dan Pertaruhannya
D-Wave, perusahaan di balik saham QBTS, memiliki pendekatan yang unik dalam industri ini.
Mereka tidak hanya fokus pada komputasi kuantum berbasis gate-based yang lebih umum digunakan di sektor ini. The Motley Fool menjelaskan bahwa D-Wave juga mengembangkan proses yang dikenal sebagai quantum annealing.
Quantum annealing diyakini sebagai pendekatan yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah optimisasi yang lebih fokus.
Meski begitu, ada perdebatan mengenai pendekatan ini. Beberapa ahli percaya quantum annealing pada akhirnya bisa tergantikan ketika sistem gate-based menjadi lebih kuat dan lebih baik dalam mengoreksi kesalahan.
Di sisi lain, ada juga pendapat bahwa kemampuan D-Wave untuk menawarkan kedua jenis sistem kuantum ini justru memberi mereka keunggulan dan fleksibilitas lebih bagi pelanggan.
Risiko vs. Potensi Imbal Hasil
Investasi di saham komputasi kuantum saat ini digolongkan sebagai "high-risk, high-reward" atau berisiko tinggi dengan potensi imbal hasil tinggi.
Penting bagi kamu untuk melihat gambaran fundamentalnya. The Motley Fool menyoroti bahwa D-Wave saat ini memiliki kapitalisasi pasar $10,8 miliar.
Namun, perusahaan ini hanya melaporkan pendapatan sekitar $3,1 juta di Q2 dan menderita kerugian lebih dari $167 juta.
Ini berarti, investasi pada saham QBTS pada dasarnya adalah taruhan besar pada keberhasilan komersialisasi komputer kuantum di masa depan. Jika berhasil, pemegang saham bisa untung besar. Jika tidak, harga sahamnya bisa jatuh secara signifikan.
Conzit Labs juga menekankan risiko lain, seperti hambatan teknologi yang masih dalam tahap awal dan volatilitas pasar yang sangat tinggi.
Bagi investor ritel, sangat penting untuk melakukan riset mendalam, memahami teknologinya, dan mempertimbangkan diversifikasi portofolio untuk memitigasi risiko dari saham yang sangat spekulatif.
Referensi:
- The Motley Fool, Billionaires Are Piling Into This Quantum Computing Stock That Gained Over 2,640% in the Past Year. Diakses pada 23 Oktober 2025
- Conzit Labs, Billionaires Betting Big on Quantum Computing Stock Surging 2,640%. Diakses pada 23 Oktober 2025
- Featured Image: Shutterstock
Disclaimer
PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.