Screening Saham sebelum Swing Trading: Kriteria dan Cara

Banyak pemula langsung masuk ke pasar tanpa tahu saham mana yang cocok untuk strategi swing trading. Akibatnya, mereka memilih saham yang terlalu volatil, tidak likuid, atau tidak memiliki tren yang jelas.

Padahal, kualitas saham sangat menentukan keberhasilan swing trading. Dengan melakukan screening saham yang tepat, proses trading menjadi lebih terstruktur, risiko lebih terkendali, dan peluang profit lebih stabil.

Artikel ini membantu kamu memahami cara menemukan saham yang ideal untuk swing trading menggunakan kriteria sederhana seperti likuiditas, kekuatan tren, dan indikator volatilitas seperti ATR.

Screening Saham untuk Swing Trading

Screening saham adalah proses penyaringan saham berdasarkan kriteria tertentu untuk menemukan aset yang paling cocok untuk strategi tradingmu. Tujuannya bukan hanya memilih saham yang sedang naik, tetapi saham yang memiliki karakteristik teknikal yang stabil dan reliabel untuk swing trading.

Screening saham membantu trader mengurangi bias dan memilih aset yang sesuai dengan kondisi pasar. Dengan screening, pemula dapat melakukan penyaringan berbasis tren dan volatilitas untuk menjaga konsistensi performa.

Kriteria Utama Screening Saham untuk Swing Trading

Berikut tiga kriteria inti yang wajib dipahami oleh swing trader.

1. Likuiditas tinggi

Likuiditas menentukan kemudahan transaksi. Swing trading membutuhkan saham yang:

  • Volume harian besar
  • Spread bid ask sempit
  • Pergerakan harga tidak tersendat

Cara cek likuiditas:

  • Lihat rata-rata volume 20 harian
  • Hindari saham dengan volume rendah
  • Prioritaskan saham blue chip atau ETF populer seperti QQQ, SPY, AAPL, NVDA

Likuiditas tinggi memudahkan entry dan exit tanpa slippage besar.

2. Tren yang jelas dan stabil

Swing trading mengandalkan tren sebagai fondasi. Saham ideal memiliki:

Tren yang jelas menunjukkan arah dominan dan membantu menentukan entry di area pullback.

Cara cek tren:

  • Gunakan MA20 atau MA50 sebagai panduan
  • Grafik harus bersih tanpa choppy
  • Hindari sideways sempit

Trader pemula lebih mudah beradaptasi dengan saham yang tren-nya rapi.

3. ATR moderat sebagai ukuran volatilitas

ATR atau Average True Range mengukur volatilitas harian saham.

ATR terlalu tinggi membuat stop loss terlalu lebar, sedangkan ATR terlalu rendah membuat saham sulit bergerak.

Ciri saham ideal:

  • ATR moderat sesuai gaya trading
  • Range harian konsisten
  • Pergerakan tidak ekstrim

Volatilitas yang pas membantu menentukan jarak stop loss dan target dengan lebih stabil.

Cara Screening Saham Secara Praktis

Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan pemula.

1. Mulai dari daftar saham likuid

Fokus pada saham besar dengan volume tinggi seperti:

Ini memberi dasar stabil sebelum masuk ke saham berisiko tinggi.

2. Cek tren menggunakan grafik timeframe harian

Timeframe harian adalah standar swing trading. Periksa:

  • Apakah harga di atas MA20 atau MA50
  • Apakah tren naik bersih
  • Apakah support dan resistance terlihat jelas

Jika tren kacau, sebaiknya lewat.

3. Tambahkan ATR untuk membaca volatilitas

Cara menggunakan ATR:

  • ATR menentukan jarak stop loss
  • ATR membantu membaca apakah saham terlalu volatile untuk swing

Contoh: Jika ATR terlalu besar setelah earnings, saham menjadi berisiko tinggi untuk pemula.

4. Cek volume konsisten

Volume besar dan stabil menunjukkan minat pasar yang kuat. Volume juga membantu validasi breakout dan pullback.

Jangan swing trading saham dengan volume tipis.

5. Lihat struktur market higher low dan higher high

Market structure membantu:

  • Menentukan arah tren
  • Menentukan area entry
  • Menentukan invalidasi pola

Struktur yang rapi lebih mudah dibaca pemula.

6. Gunakan screener online sederhana

Beberapa screener populer menyediakan filter:

  • Tren naik
  • Volume besar
  • ATR moderat
  • Momentum stabil

Screening otomatis mempercepat proses pencarian saham.

Contoh Screening Saham untuk Swing Trading

Misalnya kamu sedang mencari saham teknologi untuk swing:

  • Volume harian Apple besar
  • Tren naik stabil di atas MA50
  • ATR moderat dan konsisten
  • Struktur higher low terlihat rapi

Ini adalah contoh saham ideal untuk swing strategy berbasis trend following.

Kesalahan Umum Pemula dalam Screening Saham

1. Memilih saham hanya karena ramai diperbincangkan

Tren di media sosial tidak selalu mencerminkan pola swing yang stabil.

2. Mengabaikan risiko volatilitas

ATR tinggi dapat membuat stop loss terlalu jauh dan berisiko.

3. Tidak melihat timeframe lebih besar

Timeframe harian atau mingguan penting untuk melihat gambaran tren sesungguhnya.

4. Terlalu banyak menambahkan indikator

Untuk swing, volume, tren, dan ATR saja sudah cukup.

Kesimpulan

Screening saham adalah langkah penting sebelum melakukan swing trading agar kamu memilih aset yang likuid, tren-nya jelas, dan volatilitasnya moderat.

Dengan memeriksa volume, market structure, MA, dan ATR, trader pemula dapat menemukan saham yang stabil dan sesuai dengan strategi swing.

Proses ini membantu mengurangi keputusan impulsif dan meningkatkan konsistensi jangka panjang.

Ingin latihan screening saham global untuk swing trading? Gunakan Gotrade untuk memantau saham AS mulai US$1 dengan deposit mulai US$5 saja!

Akses trading 24 jam/5 hari sekarang juga dengan tekan tombol di bawah ini!

FAQ

1. Apa itu screening saham?
Screening saham adalah proses penyaringan saham berdasarkan kriteria seperti volume, tren, dan volatilitas.

2. Apakah swing trading cocok untuk pemula?
Cocok jika dilakukan pada saham yang likuid dan tren-nya jelas.

3. Indikator apa yang penting dalam screening swing trading?
Volume, MA20 atau MA50, ATR, dan struktur market.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade