7 Strategi Investasi Saham Tanpa Pantau Market Tiap Hari

Share this article

Kamu tertarik investasi saham, tapi merasa tidak punya waktu untuk terus memantau pergerakan pasar? Apalagi, grafik yang naik turun setiap hari sering kali membuat investor sibuk justru stres, bukan lebih tenang. Padahal, investasi saham tidak selalu harus dilakukan dengan memantau market setiap jam atau setiap hari.

Untuk investor sibuk, kunci investasi yang berkelanjutan bukan ada di seberapa sering melihat chart, melainkan pada sistem, timeframe, dan aturan yang jelas sejak awal.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu tetap bisa berinvestasi di pasar saham tanpa harus terpaku pada pergerakan harian.

Mengapa Investasi Saham Tidak Harus Dipantau Setiap Hari

Banyak investor pemula mengira semakin sering memantau market, semakin baik hasil investasinya. Kenyataannya, terlalu sering melihat pergerakan harga justru meningkatkan risiko keputusan emosional.

Pasar saham bergerak setiap hari karena kombinasi berita, sentimen, dan faktor jangka pendek yang sering kali tidak relevan bagi investor jangka menengah hingga panjang. Jika tujuan investasimu bukan trading harian, maka fluktuasi kecil seharusnya tidak menjadi fokus utama.

Investor yang sukses dalam jangka panjang biasanya lebih disiplin pada rencana awal dibanding reaktif terhadap pergerakan pasar harian. Inilah alasan mengapa investasi saham tanpa pantau market tiap hari justru lebih realistis untuk banyak orang.

Strategi Investasi Tanpa Pantau Market Tiap Hari

Pendekatan ini menekankan sistem yang sederhana, mudah dijalankan, dan minim intervensi harian. Melansir Fidelity, simak ragam tips dan strategi praktisnya:

1. Menentukan timeframe investasi yang jelas

Langkah pertama adalah menetapkan timeframe. Jika kamu berinvestasi untuk tujuan 3-10 tahun ke depan, maka pergerakan harian menjadi kurang relevan.

Dengan timeframe panjang, fokus bergeser dari “harga hari ini” ke “kualitas bisnis dan potensi jangka panjang”. Ini membantu mengurangi dorongan untuk sering membuka aplikasi hanya karena harga bergerak.

2. Fokus pada saham dengan bisnis stabil

Untuk investasi tanpa pantau market tiap hari, pilih saham dengan model bisnis yang jelas, arus kas relatif stabil, dan posisi pasar yang kuat.

Saham seperti ini biasanya tidak membutuhkan pengawasan intensif karena pergerakannya lebih mencerminkan kinerja bisnis jangka panjang dibanding spekulasi harian.

3. Gunakan aturan beli yang sederhana dan konsisten

Aturan beli yang jelas membantu menghindari overthinking. Misalnya, membeli saham secara bertahap setiap bulan atau setiap kuartal tanpa mencoba menebak harga terbaik.

Pendekatan ini membuat investasi berjalan otomatis dan konsisten, bahkan ketika kamu tidak aktif memantau pasar saham.

4. Batasi frekuensi evaluasi portofolio

Evaluasi portofolio tetap penting, tetapi tidak perlu dilakukan setiap hari. Untuk investor sibuk, evaluasi per kuartal atau per semester biasanya sudah cukup.

Fokus evaluasi sebaiknya pada apakah alasan awal investasi masih relevan, bukan pada fluktuasi harga jangka pendek.

5. Pisahkan investasi dari aktivitas trading

Salah satu kesalahan umum adalah mencampur investasi jangka panjang dengan kebiasaan trading. Jika tujuanmu investasi, hindari godaan untuk sering keluar masuk saham hanya karena pergerakan harian.

Memisahkan mindset investasi dan trading membantu menjaga konsistensi dan ketenangan.

6. Gunakan diversifikasi untuk mengurangi kebutuhan monitoring

Portofolio yang terdiversifikasi dengan baik cenderung lebih stabil. Dengan risiko yang tersebar, kamu tidak perlu terus memantau satu saham tertentu karena dampaknya ke portofolio lebih terkendali.

Diversifikasi adalah alat penting agar investasi tetap berjalan meski kamu tidak selalu mengikuti pasar.

7. Tetapkan aturan jual sejak awal

Aturan jual yang jelas membantu menghindari keputusan impulsif. Misalnya, menjual jika fundamental berubah signifikan atau jika tujuan investasi sudah tercapai.

Dengan aturan ini, kamu tidak perlu bereaksi terhadap setiap penurunan harga kecil di market.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Banyak investor ingin investasi tanpa ribet, tetapi tetap terjebak membuka market setiap hari karena tidak punya sistem yang jelas.

Kesalahan lain adalah membeli saham hanya karena rekomendasi tanpa memahami bisnisnya. Ketika harga turun, investor panik karena tidak yakin dengan alasan investasinya.

Ada juga yang terlalu sering mengubah strategi. Padahal, investasi jangka panjang membutuhkan konsistensi, bukan penyesuaian terus-menerus karena noise pasar.

Kesimpulan

Investasi saham tanpa pantau market tiap hari sangat mungkin dilakukan, terutama bagi investor sibuk yang mengutamakan ketenangan dan konsistensi. Kuncinya ada pada sistem sederhana, timeframe panjang, aturan yang jelas, dan disiplin menjalankannya.

Dengan pendekatan ini, kamu tidak perlu menjadi “full-time market watcher” untuk membangun portofolio yang sehat.

Untuk investor Indonesia yang ingin mengakses saham AS dan ETF global secara praktis, Gotrade punya beragam fitur modern yang memudahkan investasi jangka panjang atau trading rutin tanpa ribet. Yuk, download aplikasinya sekarang!

FAQ

1. Apakah investasi saham tanpa pantau market cocok untuk pemula?
Cocok, asalkan menggunakan strategi sederhana dan disiplin.

2. Seberapa sering sebaiknya cek portofolio saham?
Umumnya cukup per kuartal atau per semester.

3. Apakah strategi ini mengurangi potensi return?
Tidak selalu. Justru sering membantu menghindari kesalahan emosional.

4. Apakah bisa dilakukan sambil kerja full-time?
Bisa, karena tidak membutuhkan pemantauan harian.

Disclaimer: PT Valbury Asia Futures Pialang berjangka yang berizin dan diawasi OJK untuk produk derivatif keuangan dengan aset yang mendasari berupa Efek.


Artikel terkait

Dipercaya

lebih dari

1M+

Trader di Indonesia 🌏

Keamananmu adalah prioritas kami 🔒

Gotrade terdaftar & diawasi

KominfoOJKSOCFintech Indonesia

Penghargaan atas kinerja dan inovasi terdepan!🏅

 

Benzinga Global Fintech Awards 2024
Five Star Award 2024
Highest Trading Volume in Indonesia, 2024
Highest Combined 2022
Mockup Two Phones

Trading Lebih Cepat. Lebih Mudah. Lebih Cerdas.

#ReadyGoTrade

Gotrade Green Logo Top Left
AppLogo

Gotrade